Jakarta, CNN Indonesia -- Resepsi pernikahan putri Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Hadi Mulyadi diperkirakan dihadiri 2000 orang. Rencananya, resepsi digelar di Ballroom Hotel Mesra, Samarinda, Kaltim pada hari ini, Rabu (26/5), Kepala Biro Humas Setprov Kaltim HM Syafranuddin menyebut pihaknya telah menyebarkan 1.000 lembar undangan. Syafranuddin yang juga menjadi panitia resepsi ini mengasumsikan satu undangan dihadiri dua orang tamu.

"Cuma kan ada yang 1 (tamu per undnagan) datangnya, 2. Ya, kami asumsikan katakan dengan 1.000 undangan itu 2.000 jadinya. Tapi, saya rasa nggak sampai 2.000," kata Syafranuddin saat dihubungi CNNIndonesia.com melalui sambungan telepon, Rabu (26/5).

Menurutnya, sekitar 60 persen undangan itu disebar ke berbagai daerah di luar Samarinda di dalam Kaltim seperti, Berau, Balikpapan, Paser. Undangan juga disebar ke Jakarta dan Sulawesi.

Kendati demikian, pihaknya belum mengetahui apakah tamu dari luar daerah itu memenuhi undangan.

"Ada Sulawesi, Jakarta. Persoalannya kami belum tahu apakah mereka-mereka yang diundang datang atau tidak kita belum monitor tadi," ujarnya.

Syafranuddin mengklaim pelaksanaan resepsi Wagub Kaltim itu dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang sangat ketat.

Pihaknya memastikan semua tamu yang datang menggunakan masker. Panitia juga menyediakan 1.000 lembar masker yang diberikan pada tamu yang tidak bermasker.

"Yang enggak pakai (masker) kami paksa pakai. Selain itu, kami juga telah memeriksa kesehatan," tuturnya.

Penyelenggara, sambung Syafranuddin, juga membatasi kapasitas ruangan hanya diisi maksimal 50-75 tamu.

Apabila kapasitas tersebut terisi, tamu undangan akan menunggu di tempat duduk yang disediakan panitia di luar ruangan. Jika kapasitas tamu di dalam ruangan telah berkurang karena tamu keluar, tamu yang telah menunggu baru diizinkan masuk.

"Malah yang sifatnya tidak VVIP mereka say hello-an saja. Begitu sudah diverifikasi datanya, masuk, langsung say hello, keluar ngambil box," kata Syafranuddin.

Sementara itu, dihubungi secara terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim Sabani menyebut bahwa tamu yang hadir dibagi menjadi tiga shift.

Shift pertama berlangsung sejak pukul 10.00-12.00, shift kedua pukul 12.00-14.00, dan sift ketiga pukul 14.00-16.00.

Menurut Sabani, selain tamu VIP, para undangan tidak menikmati hidangan apapun di dalam ruangan. Mereka hanya masuk, memberikan ucapan selamat, lewat tanpa bersalaman, dan diarahkan ke pintu keluar.

"Ruangan VIP. Dibatasi hanya paling banyak 50 orang dan paling lama 15 menit menikmati hidangan," kata Sabani melalui pesan tertulisnya.

Syafranuddin juga memastikan penyelenggara telah berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 setempat. Pihaknya juga telah mengantongi izin dari satuan tugas tersebut.

Selain itu, atas rekomendasi Satgas Covid-19, tamu undangan dicatat dalam database.

"Semua yang datang itu kanu data dalam database. Sesuai petunjuk Satgas. Jadi mereka ada siapa yang datang ada dalam database kita," ujarnya.

https://www.cnnindonesia.com/nasiona...iri-2000-orang