Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
MLRS "Sel" - Memakai Platform Pickup, Peluncur Roket Ini Tawarkan Mobilitas Tinggi
Menyambung tulisan ane sebelumnya yang membahas MLRS (Multiple Launcher Rocket System) menggunakan platform kendaraan kecil, kali ini ane akan sedikit berbagai informasi mengenai MLRS lagi, kali ini dari Rusia. Pada thread sebelumnya ane membahas MLRS pada kendaraan Vuranmilik Turki, di mana varian ini dikembangkan dari basis kendaraan APC yang pernah mereka buat sebelumnya.

Lalu pada thread sebelumnya ada yang bertanya begini "kira-kira apakah bisa MLRS dipasang pada pick up L300 ?" Cukup bar-bar juga pertanyaannya menurut ane, pada umumnya pemasangan MLRS pada pickup itu bisa, dan kebanyakan hal ini dilakukan di wilayah Timur Tengah dengan memakai platform pickup Toyota Hilux.

Bisa dipasang di pickup, tapi gak harus dipasang di L300 juga kan ? Lebih baik L300 itu dibuat angkut logistik seperti sayur, buah, material atau hewan ternak, biar berkah, daripada dipasangi MLRS. Jadi jika ada yang bertanya soal pemasangan MLRS pada pickup, jawabannya adalah bisa. Tapi perlu diketahui pickup yang dipakai bukan sembarang pickup, setidaknya kendaraan itu harus punya penggerak roda 4x4 untuk mendukung mobilitasnya.

Masih terkait pick up dengan paket MLRS, setelah ane telusuri, ternyata Rusia sudah mengembangkan platform MLRS dengan kendaraan kecil juga, salah satunya memakai pickup. ZASLON Science &Technology Center yang bermarkas di St. Petersburg adalah perusahaan yang menawarkan kendaraan khusus tersebut. Kendaraan ini pertama kali diperkenalkan dalam ajang Army 2018, namanya waktu itu adalah MLRS "Sel".


MLRS "Sel" - Memakai Platform Pickup, Peluncur Roket Ini Tawarkan Mobilitas Tinggi

Foto: Andrey Sergeyev, Mil.Press Today



Dikutip dari mil.today (24/08/2018) senjata MLRS "Sel" adalah roket multi laras NAR S-8 kaliber 80 mm, paltform ini dilengkapi dengan 40 tabung peluncur yang dapat melepaskan roket secara salvo. Sistem MLRS ini termasuk roket dengan jangkauan jarak pendek, hanya 6 km saja gan.

Terdapat empat modul roket, dimana tiap modul berisi 10 laras. MLRS “Sel” mempunyai sudut elevasi laras mulai dari -5 sampai maksimum 55 derajat, dengan rotasi azimuth 360 derajat. Sistem MLRS ini cukup dioperasikan oleh dua personel. Sementara waktu yang dibutuhkan untuk penembakan, dimulai dari saat kendaraan tiba di posisi kurang dari 5 menit.

Sistem MLRS ini mengusung desain modular, artinya dapat dipasang pada beragam jenis chasis kendaraan yang mempunyai kapasitas 1,5 ton, selain itu MLRS ini juga bisa dipasang pada kapal berukuran kecil. Pick up yang dipakai pihak ZASLON adalah UAZ-23602 cargo 4×4, merupakan pickup yang punya berat maksimum 2,77 ton. Dengan mesin diesel ZMZ-409.10 Inline, kendaraan dengan penggerak roda 4x4 ini dapat digeber sampai kecepatan maksimum 135 km per jam. Dengan memakai platform kendaraan kecil seperti pickup, sistem MLRS memang punya mobilitas tinggi, dan mampu menembus wilayah terpencil, yang punya akses jalan sulit.


MLRS "Sel" - Memakai Platform Pickup, Peluncur Roket Ini Tawarkan Mobilitas Tinggi


MLRS "Sel" - Memakai Platform Pickup, Peluncur Roket Ini Tawarkan Mobilitas Tinggi

Modul roket pada pickup UAZ-23602 4x4.

Foto: Andrey Sergeyev, Mil.Press Today



Bicara tentang roket S-8, varian udara ke permukaannya sebenarnya juga digunakan oleh TNI AU, roket ini terpasang pada jet tempur Sukhoi Su-27/Su-30. Roket S-8 dirancang sejak era Uni Soviet, khususnya untuk memenuhi kebutuhan angkatan udara. Pengembangan awal dilakukan pada tahun 1970, seperti halnya roket FFAR (Folding Fin Aerial Rocket), selain bisa dipasang pada jet tempur S-8 juga dirancang untuk dapat dipasang pada helikopter.

S-8 kemudian mulai memasuki masa produksi pada tahun 1984, dan hadir dengan berbagai tipe hulu ledak. Hulu ledak yang ditawarkan mencakup jenis HEAT anti armor, high-explosive fragmentation, smoke, dan incendiary (pembakar).

S-8 juga dikembangkan dengan memakai tipe hulu ledak penghancur landasan (S-8BM) dan hulu ledak thermobaric (S-8DM). Hulu ledak thermobaric menjadi momok menakutkan dalam Perang Afghanistan, pasalnya thermobaric akan semakin besar efek ledaknya saat terkena udara bebas.


MLRS "Sel" - Memakai Platform Pickup, Peluncur Roket Ini Tawarkan Mobilitas Tinggi

Roket S-8.

Ilustrasi: wikipedia.org




----



Nah, demikian sedikit bedah MLRS versi Rusia gan. Sejauh ini belum ada kontrak resmi dari militer Rusia untuk mengadopsi MLRS dengan platform pickup ini. Terimakasih sudah membaca tulisan ini dari awal hingga akhir, sampai jumpa emoticon-Angkat Beer







Referensi: 1dan 2
Ilustrasi Gambar: google image dan berbagai sumber
galigulagalu
sunshii32
Daniswara92
Daniswara92 dan 26 lainnya memberi reputasi
25
6.6K
110
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Militer dan Kepolisian
Militer dan KepolisianKASKUS Official
2.2KThread2.2KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.