Sepertinya Yamaha NMax salah satu bintang dari Produksi pabrikan motor Jepang yang akan dikeluarkan di negerinya sendiri akan berbasis mesin 125cc.

Uniknya lagi diantara produksi Jepang dan yang ada di Indonesia perbedaannya adalah di cc yang lebih kecil, tapi memiliki dimensi bodi yang bisa dibilang sama dengan yang versi 155 cc. Tentu hal ini cukup menarik bukan, bodi gede cc kecil toh di Jepang kota yang penuh sesak juga untuk apa matic cc besar kalau ujungnya terhambat di keramaian jalan.





Oke, kita intip perbedaan apa sih yang dihadirkan Yamaha. Apa bisa menandingi Vario 125 yang fitur geredek sama bodi geter, belum lagi bagian speedo digital sering padam kemasukan air. Kalau mesinnya nih, kata orang Vario sekarang lebih kasar dari mesin Vario old, hmm menarik melihat pembahasan kata orang.

Oke, balik lagi ke Yamaha Nmax versi mesin mini ini yang menghadirkan mesin 124 cc VVA, dengan silinder tunggal, serta berpendingin air, dan sudah memenuhi standar Euro 5. Hampir serupa tapi tak sama dengan kakaknya, tapi intinya ketika cc motor lebih kecil maka BBM pun akan lebih irit motor ini di klaim 1 liter bensin bisa terpakai 46,9 km.



Lagi dan lagi produk Jepang kembali anti motor listrik, entahlah kenapa? Seakan mereka tak tertarik untuk memberdayakan motor listrik saat ini. Sebenernya simple alasannya, karena bila terjadi disrupsi secara total maka pemasukan mereka dari motor bensin akan mati dengan sendirinya dan ini yang tak disuka para pengusaha otomotif di Jepang, sebab inovasi mereka sudah banyak terbuang di kendaraan jenis bensin. Mereka perlu tahapan agar tak rugi secara massal, terlebih fasilitas bahan bakar listrik masih jarang di banyak negara.

Kembali lagi ke Yamaha 125cc ini, bagaimana dengan bodinya? Bisa dibilang plek ketiplek sama dengan yang 155cc, bahkan fiturnya pun sama tidak ada yang berubah. Motor ini dI bulan Juni 2021 akan segera dirilis di Jepang, yang berbeda hanya harganya karena akan dijual seharga JPY 368.500 atau sekitar Rp 48 jutaan.



Wah kok harganya lebih mahal? Analisis ane nih gan, kemungkinan besar rangka dan bodi di import dari Yamaha Indonesia maka harga yang ditawarkan Yamaha Jepang lebih mahal dari 155cc di sini. Atau build dan quality untuk wilayah Jepang dan Eropa berbeda dengan kawasan asia tenggara? Entahlah, kalau ada juragan yang paham atau orang di dalam manufature Yamaha bisalah sedikit kasih bocoran.

Tapi kalau varian 125cc ini hadir di Indonesia gimana nih gan? Apakah akan memakan pasar saudaranya sendiri? Atau bisa mengalahkan kelincahan Vario, Scoopy yang berkuasa di segment 125cc.



Harga di Rp 20 jutaan bisa dapat Nmax versi lite, kemungkinan besar Lexi akan tersingkir kalau benar itu terjadi. Tapi, entahlah terkadang perusahaan Jepang itu sangat rumit cara berfikirnya pantas saja lambat laun bisa disalip produk China.

Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, semoga bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.





"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2021
referensi : klik
Pic : google