Setiap guru memiliki caranya masing-masing dalam belajar, baik ketika mereka sedang mengajar dengan tatap muka maupun ketika sedang menerapkan pembelajaran online atau biasanya disebut dengan KBM online. Namun, ketika pembelajaran dilaksanakan secara virtual, siswa tidak sepenuhnya bisa merasakan cara guru tersebut mengajar. Hal ini dikarenakan tidak ada hubungan interaksi di antara siswa dan guru.

Hal lain yang bisa dirasakan dari perbedaan tipe guru mengajar yaitu ketika saat mereka sedang melakukan cara membuat soal AKM setelah selesai mengajar. Biasanya ada beberapa guru yang akan memberikan soal yang mudah sebagai pengukur kemampuan akademik siswa, ada pula guru yang akan memberikan contoh soal yang cukup sulit dan menantang untuk siswanya.

Selain itu, Anda juga dapat melihat karakter guru ketika sekolah sedang melaksanakan ujian. Guru yang terkenal killer biasanya akan menghabiskan waktunya dengan cermat untuk memerhatikan siswa-siswanya ketika sedang mengerjakan soal ujian dengan cara berjalan di dalam kelas, melirik pekerjaan siswa dan selalu mengingatkan waktu yang tersisa.

Berbeda dengan guru yang terkenal ramah dan berhati baik. Mereka biasanya tidak terlalu ketat dalam mengawas ujian. Bahkan bisa dikatakan bahwa setiap siswa sangat ingin guru yang seperti itulah yang akan mengawasi mereka ketika ujian.

Tipe-tipe Guru Saat Mengajar di Kelas
Bisa dikatakan bahwa cara guru tersebut mengawas tidak jauh berbeda. Hal yang menjadi pembeda tersebut ialah aura yang terpancar. Jika guru killer memberikan aura tegang dan menyeramkan, maka guru yang ramah akan memberikan aura tenang kepada setiap siswanya.

1. Guru Killer
Guru killer pastinya akan selalu ada di setiap sekolah dan karakter killer yang dimiliki mereka sudah menjadi julukan dan terkenal reputasinya dari tahun ke tahun. Biasanya ketika guru killer masuk ke dalam kelas, suasana kelas akan terasa hening. Aura yang diciptakan guru killer begitu mencekam dan pembawaannya yang tegas ketika sedang mengajar kerap kali membuat setiap siswa merasa takut untuk membuat kesalahan. Selain itu, biasanya tipe guru seperti ini ketika membuat soal ujian dan mengawas ujian, pasti akan selalu ada siswa yang remedial.

2. Guru Sahabat
Berbeda dengan guru killer yang membuat siswa menjadi takut, tipe guru sahabat ini selalu menjadi favorit dan kegemaran siswa. Pembawaannya yang tidak kaku dan mampu berkomunikasi dengan siswa baik formal maupun personal menciptakan aura sahabat yang sangat dibutuhkan siswa. Bahkan tidak jarang tipe guru seperti ini sudah dianggap sebagai teman di sekolah, tetapi tetap bersikap hormat ketika sedang di kelas.

3. Guru yang Humoris
Bukan hanya guru sahabat saja yang menjadi favorit siswa, tetapi guru humoris juga menjadi favorit siswa. Biasanya ketika sedang menjelaskan materi pembelajaran di kelas, mereka tiba-tiba akan melontarkan lawakan yang dapat membuat suasana kelas yang awalnya serius dan menegangkan menjadi sedikit rileks. Oleh karena itu, biasanya kelas yang dimasuki oleh tipe guru humoris ini akan memiliki suasana kelas yang seru dan mengakibatkan materi pembelajaran yang diajar menjadi lebih mudah dipahami siswa.

4. Guru Formal
Tipe guru formal ini bisa dikatakan sangat bergantung pada buku yang menjadi bahan ajarnya. Biasanya tipe guru formal ketika sedang ujian, mereka menginginkan jawaban yang sama dan sesuai dengan yang ada di buku. Padahal cara ini tidak baik, karena nyatanya siswa dilatih untuk bisa menggunakan logika, bersikap kritis dan juga kreatif dalam berpikir, baik ketika mereka sedang belajar maupun ketika menjawab soal ujian. Siswa juga diajarkan cara mengerjakan bank soal.

5. Guru Peneliti
Bisanya guru tipe peneliti ini tidak hanya mengandalkan materi pembelajaran yang ada di buku saja, tetapi juga membagikan hasil temuan yang mereka lakukan sendiri. Biasanya tipe guru peneliti senang memaparkan fakta yang mereka temui di lapangan. Misalnya jika guru tersebut mengajar mata pelajaran IPA, maka siswa-siswa yang diajarnya akan sering diajak ke laboratorium. Mereka biasanya lebih menjelaskan materi pembelajaran berdasarkan pengalaman dan menjelaskannya dengan bahasa yang lebih mudah dipahami.

Itulah beberapa tipe guru mengajar di kelas. Berdasarkan penjelasan di atas, dapat dilihat bahwa tipe guru yang mengajar akan sangat mempengaruhi kegiatan pembelajaran dan kemampuan siswa dalam memahami materi yang diajar dan kemampuan untuk mengerjakan latihan soal AKM. Semoga Bermanfaat!