Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • Madura
  • Tradisi Pelet Kandung Di Madura Yang Bertujuan Untuk Kebaikan si Bayi

trifatoyahAvatar border
TS
trifatoyah
Tradisi Pelet Kandung Di Madura Yang Bertujuan Untuk Kebaikan si Bayi


Assalamualaikum wr.wb

Membuat syukuran selamatan atau acara untuk bayi yang masih dalam kandungan memang menjadi tradisi di beberapa daerah di Indonesia, seperti di Madura ada sebuah tradisi yang namanya pelet kandung.

Tahukah Agan Sista semuanya, apakah itu tradisi pelet kandung? Yuk kita kulik bareng-bareng tradisi pelet kandung di Madura.
Upacara adat yang lazim dilakukan masyarakat di Madura telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari proses budaya sendiri. Di Madura sendiri terdapat beberapa upacara adat yang dilakukan masyarakat, yaitu pelet kandung atau pelet betteng. Acara ini biasanya dilakukan sepasang suami istri ketika awal mempunyai anak, atau anak yang pertama. Seperti halnya di daerah lain biasanya acara tujuh bulan atau mithoni juga diadakan pada saat anak yang pertama. Bertujuan rasa syukur yang utama, agar diberikan kesehatan, dan bersyukur atas amanah yang telah diberikan kepada pasangan suami istri.

Apakah yang dimaksud dengan Pelet kandung atau pelet betteng ialah yang secara turun menurun dilaksanakan para sesepuh dan diturunkan  pada generasinya. Apa sih tujuan dari pelet kandung itu sendiri? Tujuan dari adat ini intinya adalah memohon keselamatan kandungan yang dilaksanakan pada saat umur kandungan empat bulan atau tujuh bulan. Kalau di daerah Jawa Tengah namanya tingkeban, atau mithoni sama saja berdoa di usia bayi empat bulan atau tujuh bulan. Intinya sih untuk kebaikan bayi beserta orang tuanya.

Tradisi pelet kandung ini dilaksanakan ketika tanggal empat belas atau lima belas bulan hijriyah yang merupakan bulan purnama dengan harapan bayi yang dikandung lahir dalam keadaan sempurna dan memiliki karakter serta berakhlaqul karimah dengan harapan orang tua bisa memiliki anak yang Sholeh atau pun Sholehah, berguna bagi orang tua agama nusa dan bangsa. Harapan termulia bagi kedua orang tua bayi, yang telah mendambakan hadirnya si buah hati bekahan jiwa.

Acara ini diawali dengan memijit perut ibu yang tengah mengandung dengan menggunakan minyak kalettek (minyak kelapa) dengan tujuan mengatur tempat  bayi di dalam rahim nantinya lahir dengan selamat, dan sehat, begitu pula dengan ibunya agar selalu diberi kesehatan. Hal tersebut dilakukan didalam kamar sang Ibu.
Agar bayi mendapatkan keselamatan utamanya



Pembacaan ayat suci Al-Quran yang dibacakan oleh seorang kiai atau ustadz yang sengaja dihadirkan memandu atau memimpin pengajian. Adalah acara yang ke dua Pembacaan ayat suci biasanya surat Yasin, surat Yusuf dan surat Maryam. Surat Yasin memiliki tujuan agar bayi dan ibunya selamat, sedangkan surat Yusuf memiliki tujuan agar anak yang dilahirkan jika laki-laki tampan seperti Nabi Yusuf, sedangkan surat Maryam memiliki tujuan agar anak yang dilahirkan jika perempuan cantik dan suci seperti Siti Maryam. Harapan terbaik dari ke dua orang tua tentunya.
Siapapun itu ingin memiliki anak yang baik, cerdas dan pintar.




Selesai dibacakan ayat suci Al-Qur an, Ibu yang sedang mengandung beserta suaminya diikuti dukun beranak dan di minta untuk menuju ke tengah halaman untuk dimandikan dengan duduk dikursi yang telah disediakan. Air untuk mandi ibu yang sedang mengandung tersebut beserta suaminya merupakan air yang sudah dicampur bermacam-macam bunga, seperti bunga melati, ghaddhing kuning, ghaddhing putih, kenanga, bugenfil, pandan dan semacamnya. Kemudian diadakan siraman, mandi dengan air tersebut.



Doa-doa senantiasa terucap dari sanak saudara dan handai taulan untuk kebaikan si bayi, agar kelak dimudahkan dalam kelahirannya, ibu dan bayinya senantiasa sehat walafiat.

Di akhir acara pohon kemuning yang sudah ditebang dan dipasang kue serta uang diberikan kepada undangan. Lalu mereka akan merebut sesuatu yang digantungkan pada pohon kemuning itu. Konon, supaya kelak anaknya direbut-rebut orang. Batang pohon kemuning sendiri biasanya direbut anak kecil.

Itulah tradisi pelet kandung Yang ada di Madura, dan masih ada sampai sekarang, yang dimaksudkan untuk menyambut kelahiran bayi pertama.






Smartfren Unlimited Maxi sekarang ada benefit tambahan, Extra Unlimited Malam Full Speed. Benefit tambahan yang bisa dinikmati mulai jam 01.00-05.00 WIB di jaringan Smartfren 4G. Wow luar biasa bukan, Agan Sista bisa menikmati nonton Drakor pada malam hari dengan enjoy dong. Makin mataps nih Smartfren Unlimited MAXI.

Bagaimana Agan Sista, adakah acara seperti itu di tempat Agan Sista semuanya? Upacara tujuh bulanan atau tingkeban serta ada yang menyebutnya dengan nama mithoni.
Semoga harapan kedua orang tuanya terkabul dengan mengadakan acara pelet kandung.



Sekian Thread dari Ane sampai jumpa di Thread selanjutnya, tetap bahagia bersama keluarga tercinta.



Opini pribadi
Sumber
klik
klik
klik
Diubah oleh trifatoyah 23-05-2021 23:50
revadhana
miniadila
suciasdhan
suciasdhan dan 15 lainnya memberi reputasi
16
2K
140
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Madura
MaduraKASKUS Official
1.7KThread685Anggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.