Madura, sudah sangat terkenal sebagai salah satu tujuan ziarah bagi wisatawan religi. Berjarak sekitar 175 kilometer dari Surabaya, atau bisa ditempuh dengan berkendara selama 4 jam, menjadikan Sumenep sebagai destinasi alternatif religi di  Pulau Madura. Kota yang terkenal dengan sejarah Kesultanan Sumenep ini menyisakan banyak peninggalan bersejarah yang menarik untuk disinggahi. 


Masjid Agung Sumenep, termasuk salah satu bangunan bersejarah yang dibangun pada kurun waktu 1779-1787. Dahulu dikenal sebagai Masjid Jamik Sumenep, kini familiar disebut sebagai Masjid Agung Sumenep. Peruntukannya semula adalah sebagai tempat beribadah bagi segenap keluarga keraton di Kesultanan Sumenep, mengingat bangunan ini terletak di dalam area keraton. 


Adapun Keberadaan pohon sawo dan pohon tanjung di halaman Masjid Sumenep, Madura mempunyai makna filosofis : Salat lima waktu janganlah ditinggalkan, sebagai tanda menjunjung tinggi agama Allah. 



Masjid, memang menjadi tempat wisata religi yang selalu dipadati pengunjung, di mana pun lokasinya. Seperti halnya smartfren, yang selalu menjadi andalan dengan sinyal kuatnya bagi semua penggunanya, meski berada di wilayah sulit sinyal sekali pun. Smartfren, memang dahsyat! 




foto : google
sumber : opri dan google