Selamat siang sobat kaskuser sejagat Kaskus. Bagaimana kabar hari ini?

Sudahkah agan dan sista melihat foto cover di atas? Apa jawaban kalian?
Atau sama sekali gak tahu apa itu korek api karena gak pernah memakainya. Ah, kalau ini gak mungkin 'kan ya.

Korek api dalam KBBIdisebut juga geretan. Korek api sendiri ada beragam jenis. Korek api berbatang kayu ataupun yang memakai gas. Nah, kalian lebih suka memakai yang mana?

Kita ketahui bersama bahwasanya manusia-manusia jaman dahulu kala membuat korek api dengan cara menggesekan atau memutar dua benda sehingga menghasilkan percikan api. Benda yang biasa digunakan bisa batu atau kayu. Proses sampai terciptanya percikan api tersebut pun tidak mudah.
Jujur saja, ketika masih sekolah aku pernah coba-coba mengikuti cara tersebut, tapi gagal

Aku ada kisah tak terlupakan yang berhubungan erat dengan korek api. Pokoknya benar-benar membekas kejadian ini tuh.

Ketika itu aku masih kelas 1 SMP, dan sedang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Pramuka. Kami --anak-anak kelas 1-- mendapatkan perintah dari kakak kelas/pembina untuk membawa korek api yang kemasannya bergambar satu buah durian. Awalnya aku gak ambil pusing dengan perintah tersebut. Tetapi sesudah sampai di rumah, masalah muncul.

Aku mencari ke beberapa warung yang ada di kampung, dan meminta korek api dengan gambar satu durian. Tapi para pemilik warung, bilang gak ada dan mereka selalu memberi korek api bergambar tiga durian yang berjejer, cek foto. Korek api no. 12).
Aku benar-benar kesal ketika itu. Bayang-bayang hukuman lari mengitari lapangan seketika menari-nari di pelupuk mata.



Walaupun dengan berat hati, aku pun memilih membawa korek api cap tiga durian yang telah dibeli ke sekolah. Aku pasrah. Namun, sesudah sampai di sekolah kekesalan yang menghuni hati punah manakala seorang teman memberitahu bagaimana caranya mendapatkan korek api cap 1 durian.

Cara yang dilakukan temanku itu benar-benar enggak terpikirkan sebelumnya. Di tangan temanku, dua buah durian pada bungkus korek api itu dia babat habis, dikerik memakai cutter hingga menyisakan satu gambar durian saja. Tetapi keraguan mendadak menyelimutiku. emangnya boleh kalau bungkus koreknya cacat begini, pikir saya saat itu. Karena aku termasuk anak yang penakut. Takut dihukum.

Tetapi apa yang kutakutkan tidak terjadi. Korek api hasil tangan teman satu bangku tadi ternyata dapat diterima oleh kakak-kakak pembina. Hatiku pun girang bukan kepalang.

Usut punya usut, korek api cap 1 durian memang enggak pernah ada.
Dan mengenai tugas Pramuka, itu sudah berlangsung dari tahun-tahun sebelumnya. Bagi yang memiliki kakak dan pernah bersekolah di tempat yang sama dengan aku sih pasti paham. Seperti halnya teman yang membantu tadi. Lah aku? Anak baru yang masih harus beradaptasi, terutama dengan bahasa sekitar

Balik lagi ke awal. Kira-kira nomor berapa korek api yang paling familiar bagi kalian?
Me: 3, 10, 12, 28

Demikianlah kisah yang terjadi antara aku dan korek api? Kalian punya cerita serupa?

Sekian dan terima kasih. Sampai jumpa di lain thread.