Satpam, adalah petugas satuan keamanan yang bertugas menjaga keamanan suatu tempat dari orang-orang yang berniat membuat keributan atau melakukan tindakan kriminalitas.
Selain menjaga keamanan satpam juga sering mendapatkan tugas untuk melayani pertanyaan dari pengunjung suatu tempat GanSis, misalkan bertanya letak ruangan, gedung, atau bahkan mengantarkan pengunjung ke tempat yang mereka ingin tuju namun belum tahu lokal areanya.

Dapat dikatakan satpam adalah salah satu petugas penting yang harus ada di sebuah tempat yang memang harus membutuhkan penjagaan, seperti rumah sakit, kantor, sekolahan, dan juga pusat-pusat perbelanjaan.

Berprofesi menjadi seorang satpam pun bukan sebuah pekerjaan yang mudah GanSis. Harus sigap, berani, dan mempunyai dasar bela diri, pastinya untuk berjaga-jaga jika suatu saat ada tindakan kriminal yang mengharuskan mereka untuk turun tangan mencegah atau menggagalkan tindakan kriminal tersebut.

Membahas tentang penggalan tindakan kriminal oleh satpam, tengah heboh diperbincangkan di media sosial sebuah rekaman CCTV yang memperlihatkan seorang satpam bank tengah menggagalkan tindakan kejahatan perampokan.

Diketahui kejadian ini terjadi di Bank yang terletak di jalan Hasan Basri, Kota Samarinda, Kalimantan Timur pada 21 Mei 2021 kemarin.
Dimana seorang rampok nekat masuk ke dalam sebuah bank, mengancam petugas teller dengan secarik kertas bernada ancaman yang menjelaskan bahwa pelaku memiliki pistol, dan bom.

Mendapatkan ancaman tersebut Teller tidak serta merta diam. Dia berteriak meminta bantuan dan membuat pelaku gugup dan lari kabur tunggang langgang.

Satpam yang bertugas pun mengejar pelaku perampokan, sampai akhirnya pelaku menabrak pintu kaca dan tertangkap di depan halaman bank dan kemudian menyerahkan pelaku ke Polresta Samarinda.

Setelah diusut motif dari perampokan tersebut ternyata pelaku yang berinisial JP (25) melakukan perampokan karena memiliki hutang bank sebesar 150 juta GanSis.

Baru kali pertama JP melakukan tindakan perampokan, belajar melalui YouTube dengan berbekal pistol mainan, bom mainan, dan juga kembang api.

Berdasarkan penjelasan Kompol Andika Darma selaku Kasat Reskrim Polresta Samarinda, sebelum melakukan tindakan perampokan tersebut JP telah mengawasi bank selama kurang lebih tiga hari, sampai akhirnya dia nekat melakukan perampokan pada hari Jum'at siang kemarin.

Saat ini JP telah diamanankan di Polresta Samarinda untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Jika dilihat secara keseluruhan kronologis kejadian GanSis, JP dapat dijerat dengan pasal 53 dan pasal 335 KUHP, serta pasal 365 Junto terkait pencurian dengan kekerasan dan ancaman.
Adapun hukumannya kurang lebih adalah 12 tahun penjara.

Melihat video rekaman CCTV kejadian penangkapan rampok oleh satpam yang beredar di media sosial ini, banyak warganet yang kagum sekaligus mengapresiasi keberanian dari satpam bank tersebut.

Dengan sigap mengejar dan menangkap pelaku sesuai dengan tugasnya yaitu menjaga keamanan.

Menurut netizen sangat wajar jika satpam jika satpam yang telah menangkap perampok tersebut naik jabatan atau mendapatkan reward atas usahanya menggagalkan aksi perampokan.
Berkat profesionalitas kerja satpam pihak bank tidak banyak mengalami kerugian.

Oke, itulah tadi GanSis sekilas informasi seputar berita yang tengah heboh di media sosial.

Mudah-mudahan bermanfaat, menjadi himbauan kepada semua orang untuk lebih waspada, serta memberikan informasi berita kepada Agan dan Sista.

Terima kasih telah singgah, dan sampai jumpa di thread ane yang lain.