TS
adindaptrarn
Pentingnya Mengatur Skala Prioritas di Umur 20an Untuk Wanita
Bisa dibilang, twenties menjadi umur kritis dimana segala keputusan yang kita ambil bisa menentukan masa depan kita kelak. Lulus kuliah, menentukan pekerjaan, tabungan, bahkan sampai ke urusan pribadi seperti percintaan, bisa ditentuin sejak umur 20an. Kayaknya salah deh, kalau keputusan yang kita ambil sebagai wanita adalah berpikir, “Suatu saat gue bakalan nikah, ada suami yang biayain, ngapain susah-susah kerja.”
Nah, dengan banyaknya godaan mulai dari belanja, liburan, kebutuhan, dan kegiatan apapun yang ingin dilakukan, jangan sampai serakah dan mengutamakan hal yang sebenarnya gak bermanfaat untuk masa depan kita sebagai perempuan. Mau itu dalam bidang keuangan atau pengalaman, semuanya perlu pemikiran yang matang. Walaupun dengan umur yang makin bertambah bakalan banyak orang yang makin bilang, “Cobain aja lah, masa umur udah segitu tapi belum nyoba.”
Mulai sekarang kita sebagai cewek harus bisa nentuin apa yang utama dan dimau. Mendengarkan saran dari orang lain wajib hukumnya, tapi mengedepankan yang diinginkan juga penting. Jadi, segala keputusan harus diambil secara matang, ya. Jangan sembarangan! Kira-kira para sista di sini udah nentuin belum skala prioritas ke depannya?
Wah, yuk coba rubah mindset itu! Emang sih, mungkin wanita bakalan nikah dan punya suami yang memberikan biaya hidup. Tapi, ada pentingnya loh tetap nyusun rencana karir kita ke depan. Kenapa sih perlu? Karena sebagai wanita kita tetap aja haram hukumnya bergantung sama orang lain, sekalipun itu memang udah kewajiban mereka seperti suami dan orang tua.
Oke, kita mulai dari kuliah biasanya setelah lulus kuliah adalah tahap awal yang cukup sulit untuk wanita. Ada 2 kemungkinan, yang pertama adalah mencari kerja atau orang tua mau anaknya langsung menikah. Siapa sih yang berhak nentuin masa ini? Ya, kita sendiri sebagai perempuan. Pada dasarnya, disadari atau nggak, kita pasti tau jawaban dari pilihan yang dilontarkan karena kita punya skala prioritas yang disimpan sama diri sendiri tanpa diketahui orang lain.
Dengan skala prioritas itu, jawaban pasti bakalan ketemu tanpa harus dipaksain bingung atau nyari kesana kemari, apalagi sampai salah milih. Punya tekad dan semangat untuk mengejar tujuan yang diinginkan rasanya super penting terutama buat anak muda. Rasa ingin mencoba biasanya makin lebih besar di umur 20an, terutama yang udah punya penghasilan sendiri. Jika Sista punya target untuk menikah, go ahead and do it! Jangan dengerin kritik atau celaan dari orang lain soal menikah muda atau dunia pernikahan. Asal sebagai wanita kita bisa memenuhi dan menyanggupi kewajiban seorang istri, itu semua baik untuk masa depan dan terhindar dari dosa, loh.
Nah, dengan banyaknya godaan mulai dari belanja, liburan, kebutuhan, dan kegiatan apapun yang ingin dilakukan, jangan sampai serakah dan mengutamakan hal yang sebenarnya gak bermanfaat untuk masa depan kita sebagai perempuan. Mau itu dalam bidang keuangan atau pengalaman, semuanya perlu pemikiran yang matang. Walaupun dengan umur yang makin bertambah bakalan banyak orang yang makin bilang, “Cobain aja lah, masa umur udah segitu tapi belum nyoba.”
Jangan sampai salah langkah sist! Yuk, coba deh di list skala prioritas dari sekarang. Tabungan untuk masa depan gimana cara mengaturnya, apa yang mau dikejar 5 tahun ke depan, siapa yang paling mau dibanggain, sosok penting di hidup kita, dan hal-hal penting lainnya. Jangan sampai karena gak punya skala prioritas jadi nge-iyain hal yang sebenarnya gak penting dan gak dipengenin.
Contoh kecil yang paling banyak dilakuin cewek adalah gak berani nolak ketika ada yang minta sesuatu. Rasa gak berani ini sebenarnya tumbuh dari rasa gak enak dan ini lama kelamaan bisa tumbuh dan jadi kebiasaan. Pas udah ngebantu, baru nyadar, ternyata hal yang dikasih buat bantuin dibutuhin sama diri sendiri. Ada kalanya mengutamakan diri sendiri itu it’s okay loh. Jangan ngutamain orang lain terus.
Faktanya, skala prioritas gak cuma dilakuin di kehidupan secara garis besar atau menyangkut masa depan, tapi bisa aja di kehidupan sehari-hari. Contoh kecil lainnya adalah ketika melamar kerja, coba tanya ke diri sendiri, lebih penting posisinya atau besaran gajinya? Jangan asal pilih atau gampang tergoda dengan hal yang bersifat sementara ya, sist.
Setelah menikah, ternyata hal ini juga tetap berguna loh, sist. Ane temuin banyak banget di lingkungan kita sehari-hari. Contoh yang paling banyak banget adalah ketika suami maunya istri jadi ibu rumah tangga, tapi karir istri udah melejit tinggi. Nah, penentuan ini harus ngedepanin, mana yang sebenarnya kita mau duluin dan jalan keluar apa yang baik untuk kedua pihak.
Mulai sekarang kita sebagai cewek harus bisa nentuin apa yang utama dan dimau. Mendengarkan saran dari orang lain wajib hukumnya, tapi mengedepankan yang diinginkan juga penting. Jadi, segala keputusan harus diambil secara matang, ya. Jangan sembarangan! Kira-kira para sista di sini udah nentuin belum skala prioritas ke depannya?
Diubah oleh adindaptrarn 17-05-2021 14:46
aygilagility dan 30 lainnya memberi reputasi
29
3.8K
40
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sista
3.9KThread•7.5KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru