Pembicaraan tentang Indonesia akan punah, berakhir, runtuh banyak dibahas oleh media lokal. Bahkan beberapa waktu yang lalu, calon presiden Prabowo Subianto pernah mengatakan hal yang sama dalam sebuah pidatonya. Hal ini kemudian menjadi kontroversi dan ditentang banyak orang.

Sebelumnya, kita mungkin perlu tahu, jika ada seorang ilmuwan Yahudi pernah meramalkan hal serupa. Ia menyebutkan bahwa boleh jadi Indonesia akan berakhir. Jangan salah paham dulu ya, lengkapnya kita simak dalam ulasan berikut.

Jared Mason Diamond adalah seorang ilmuwan yang pernah memenangkan penghargaan Pulitzer (penghargaan untuk para jurnalis dan fotografer yang sudah ada sejak tahun 1917). Pada Februari tahun 2003 lalu, Jared pernah menyebutkan bahwa Indonesia bisa saja runtuh dalam sebuah pidatonya.

“Ada beberapa peradaban yang sudah runtuh (collapse), seperti Somalia dan Rwanda dan bekas Yugoslavia. Ada juga peradaban yang mungkin dekat dengan keruntuhan, seperti Nepal, Indonesia, dan Kolombia,” ujarnya seperti dikutip dari situs TED. Pada situs tersebut juga dilampirkan transkrip resmi dalam 30 bahasa, salah satunya bahasa Indonesia.

Sebenarnya kata Indonesia hanya disebutkan satu kali saja sepanjang pembicaraannya. Setelahnya, ia menjelaskan mengapa suatu peradaban bisa runtuh. Ia mengatakan bahwa peradaban suatu negara bisa runtuh karena disebabkan oleh faktor yang kompleks. Dalam hal ini mungkin Sahabat semua bisa memperkirakan maksud dari Jared. Contohnya saja, perpecahan dan perang saudara mungkin bisa menjadi salah satu sebabnya.

Penyebab lain adalah iklim. Perubahan yang sangat drastis ini bisa saja membahayakan suatu penduduk yang ada di suatu negara. Jika kita mau jelaskan, mungkin bisa saja karena banyaknya hutan yang ditebang tanpa reboisasi, sampah plastik yang terlalu banyak, lingkungan kumuh, sehingga bisa menyebabkan cuaca memburuk dan membunuh orang-orangnya.

Faktor selanjutnya adalah permusuhan dengan tetangga. Lebih lanjut lagi Jared berpendapat bahwa jika dukungan sekutu itu hilang, hal ini dapat membuat peradaban tersebut rentan terhadap keruntuhan.

Jared pernah membedah faktor penyebab kepunahan peradaban Viking Norse di Greenland pada 1450. Tak hanya peradabannya saja yang runtuh, tetapi orang-orangnya juga punah.

Mengapa mereka semua bisa mati? Hal ini disebabkan karena faktor yang sudah disebutkan di atas. Mereka menghancurkan sumber kehidupan mereka, dalam kasus bangsa Viking ini adalah hutan. Bangsa Viking juga menjadi musuh Suku Inuit yang tak lain adalah tetangganya.

Selain itu, konflik politik, ekonomi, sosial, dan budaya tentu juga tak bisa didiamkan begitu saja. Jangan buru-buru tak setuju dulu ya, Sahabat. Kita bisa belajar banyak dari ramalan Jared Mason ini dan mulai berbenah. Namanya juga baru ramalan bukan? Sesuatu yang masih menjadi misteri dan belum tentu benar adanya.

https://www.naviri.org/2021/05/menge...muwan.html?m=1



setengah benar..agama dan budaya lokal yg tidak sesuai norma agama impor sdh diberangus dan yg masih selamat digencet ga berkembang

percayalah..rakyat indonesia tidak takut ancaman kegagalan reboisasi...justru senang krn negara gurun adalah nuansa suasana yg mereka idam2kan

kalau sampai kejadian indonesia bubar yg plg mngkn krn faktor perang agama ,krn baik mayonaise I dan minotaur K keduanya makin mabok agama..apalagi UU ITE dan penistaan agama cm dipakai utk menghukum agama minotaur. mngkn tinggal nunggu bom waktu meledak lagi disaat minotaur sdh ga tahan.. pecah belah jadi byk negara.. indonesia barat jd negara baru dengan sistem khilafah.. negara bali, dan eks indonesia timur jd negara K