• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Suka Bully, Suka Nyinyir dan Body Shaming Auto Mingkem Lihat Para Model Berikut Ini!

InaSendryAvatar border
TS
InaSendry
Suka Bully, Suka Nyinyir dan Body Shaming Auto Mingkem Lihat Para Model Berikut Ini!
sumber

Hai, Agan Sista. Pernah nggak sih kalian menerima ejekan gara-gara fisik karena dianggap tidak sempurna? Atau bertemu dengan orang yang selalu memandang fisik hanya untuk dijadikan teman?

Kalau nggak pernah, ya syukur alhamdulillah, Gansis. Asal jangan sampai kita melakukan hal-hal yang tak terpuji seperti itu: suka membully dan nyinyir, body shaming. Kalau pernah ngalamin, jangan minder, tetap semangat dan percaya diri.

Setiap manusia itu punya kelebihan dan kekurangan, kok. Dan sebagian orang malah menjadikan kekurangannya tersebut sebagai kekuatan (baca: motivasi) dalam hidupnya. Seperti para model dunia berikut ini. Kekurangan fisik, jika ada yang menganggap demikian, tak lantas menjadikan mereka patah semangat.Mereka tetap percaya diri dan berhasil menjalani hidup sukses. Siapa saja mereka?

1. Tess Holiday

Tess adalah seorang model ukuran plus asal California yang setelah membintangi iklan Vogue Italia dan H&M. Ia juga pernah menjadi sampul majalah Cosmopolitan UK dan majalah People. Selain itu, Tess juga menekuni profesi sebagai penata rias dan penata rambut, juga memberikan arahan untuk berbagai acara mode.

Quote:
foto dari instagram Tess Holiday

Karier Tess bisa dibilang cukup cemerlang. Meskipun demikian, masih ada saja orang-orang di sekitarnya yang suka membicarakan dirinya dan sulit percaya saat mengetahui profesinya. Tak jarang ejekan ia terima lantaran ukuran tubuhnya. Namun, itu tak lantas membuat Tess patah semangat.

Menurut Tess, dunia modelling tak sepenuhnya menerima para model berukuran plus. Alasannya, para desainer tidak membuat ukuran busana di atas nomer 12. Padahal ukuran tubuh wanita Amerika adalah 18 dan 16 untuk ukuran tubuh wanita Inggris.Tess mengungkapkan bahwa orang-orang hanya mau melakukan apa yang biasa mereka lakukan.

Ane salut, sih dengan Si Tess Holiday ini, Gansis. Karena ia ingin mengajak orang-orang berukuran tubuh plus untuk bisa mencintai diri sendiri. Kita tidak pernah tahu, perjuangan apa saja yang sudah dilakukan orang-orang gemuk untuk menurunkan berat badannya. Bukankah diet sehat itu memang tidak instan?

Quote:
sumber

Selain Tess, masih ada lagi para model dunia bertubuh plus yang cukup moncer kariernya, seperti Mia Amber, Kathy Clair, Mayara Russi dan masih banyak lagi.

2. Dru Presta

Dru Presta adalah wanita bertubuh mini yang menekuni profesi sebagai model dan fashion designer. Ia juga menjadi model kebugaran.

foto dari instagram Dru Presta

Wanita asal Nevada ini telah membuktikan, bahwa tubuh mini tak menghalangi impiannya menjadi seorang model. Sebagai penderita sindrom achondroplasia, Dru hanya memiliki tinggi badan 133 cm.

Bullyan dan ejekan adalah makanan sehari-hari bagi Dru kecil. Hingga saat usia remaja, ia pindah ke Los Angeles dan meneruskan kuliah di bidang fashion. Berbekal kreatifitasnya, Dru sering mendesain ulang baju-baju yang ia beli di toko untuk disesuaikan dengan ukuran tubuhnya.

Bakatnya Dru ini rupanya menarik perhatian dosennya, yang memiliki perusahan fashion khusus untuk orang-orang yang terlahir dengan keterbatasan fisik. Seorang pencari bakat juga tertarik dengan Dru, sehingga menunjukkan jalan kariernya di dunia modelling.

3. Chelsea Werner dan Madeline Stuart

Kedua gadis cantik tersebut adalah penderita down syndrom. Beruntung mereka mempunyai orangtua yang tak hanya menyayangi, tapi juga mendukung dan mendorong mereka untuk berprestasi.

Quote:
foto dari instagram Chelsea Werner dan Madeline Stuart

Orangtua Chelsea memperkenalkan berbagai macam olah raga sejak kecil. Ketika ia bergabung dalam sebuah klub olah raga, Chelsea sadar akan minat dan bakatnya. Ia tekun berlatih hingga mengantarkannya mengikuti olimpiade nasional Amerika dan dunia. Kerja kerasnya berbuah manis, Chelsea berkali-kali menjuarai olimpiade tersebut.

sumber pinterest

Saat terjun di dunia modelling, Chelsea seringkali ditolak oleh banyak agensi. Hingga sebuah agensi bernama We Speak menerimanya. Tak salah rupanya pilihan agensi tersebut. Karena Chelsea berhasil membuktikan bahwa menjadi unik lebih dari sekadar sempurna yang suka dielu-elukan banyak orang.

Masih banyak lagi para model penderita down syndrom selain Chelsea Werner. Ada juga Madeline Stuart yang telah mengikuti berbagai pagelaran fashion dunia. Model cantik asal Australia ini bahkan pernah memperagakan batik pada pagelaran mode di Jakarta yang diselenggarakan oleh Alleira Batik.

Demikian thread ane kali ini. Semoga bisa memberikan manfaat. Terima kasih Gansis yang sudah bersedia membaca thread ane. Sampai jumpa di thread ane lainnya yang tak kalah menarik.

:terimakasih

Malang, 19 Mei 2021

Narasi @InaSendry

Referensi 1 2 3
Diubah oleh InaSendry 19-05-2021 06:04
wisudajuni
indramamoth
galigulagalu
galigulagalu dan 54 lainnya memberi reputasi
55
11.1K
171
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.9KThread82.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.