Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

aghilfathAvatar border
TS
aghilfath
Waspadalah, Kelainan Bercinta dengan Robot Kian Mewabah
TEMPO.CO,Jakarta- Menurut seorang psikolog seks, Helen Driscoll, karena manusia lebih banyak menghabiskan waktu di dunia maya - termasuk game online dan media sosial - hubungan yang intim dengan android tampaknya dapat meningkatkan kesehatan mental manusia.



Sebagaimana dikutip dari Daily Mail, 4 Agustus, dikatakan bahwa hubungan fisik manusia akan menjadi sebegitu primitif dalam waktu dekat ketika manusia menjadikan mesin atau robot sebagai mitra seksual.

"Kini, manekin seks dapat dipesan secara online dan kemajuan pesat dalam teknologi telah memungkinkan mereka (mesin) untuk tampak seperti hidup," kata Driscoll dalam sebuah posting blog untuk Huffington Post dilansir dari lamanDaily Mail.

Menurutnya, Robophilia - kata yang menjelaskan tentang daya tarik seksual pada robot - tampaknya seperti konsep asing bagi kita sekarang, tapi bisa menjadi norma dan kebiasaan sebagaimana sikap dan nafsu manusia dalam mengejar dan mendewakan teknologi.



"Sebagaimana realitas virtual menjadi lebih nyata dan mendalam dan mampu meniru dan bahkan meningkatkan pengalaman seks dengan pasangan manusia, dapat dibayangkan bahwa beberapa (orang) akan memilih ini (mesin) dalam preferensi untuk berhubungan seks daripada dengan manusia yang sempurna," ujar Driscoll.

Driscoll menunjuk orang-orang yang telah kehilangan pasangannya atau yang hidup sendiri sebagai orang yang mungkin mendapat manfaat psikologis dari hubungan seksual virtual. "Memiliki mitra virtual pasti lebih baik daripada tidak ada mitra sama sekali," ujarnya lagi dikutip dari Daily Mail.

Driscoll menekankan bagaimana kurangnya kontak antara sesama manusia saat ini sangatlah berbahaya, karena manusia adalahmakhluk sosial, dan isolasi dapat menyebabkan masalah kesehatan mental.



Studi terbaru menunjukkan bahwa orang-orang muda Jepang sudah menghindari hubungan seks, dengan setengah dari orang dewasa Jepang mengatakan mereka tidak lagi berhubungan seks.

Dan pada awal Agustus, aplikasi untuk pacaran di China pacar yang disebut Xiaoice dilaporkan telah mengumpulkan ribuan orang patah hati.



"Ketika akhirnya ada robot cerdas yang berbeda dari manusia - terlepas dari kekurangnya, ketidaksempurnaan - tidak hanya kita akan cenderung lebih memilih mereka, tetapi secara psikologis kita juga tidak akan menderita jika kita tidak mampu menjelaskan perbedaannya," ujar Driscoll sebagai kesimpulan.

Source : http://m.tempo.co/read/news/2015/08/...t-kian-mewabah

Ane masih belum ngerti apa nikmatnya fantasi bercinta dg robot atau boneka, bukannya masih lebih enak dg yg original semua sdh all in emoticon-Matabelo
Diubah oleh aghilfath 06-08-2015 02:37
0
6.6K
32
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.2KThread10.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.