- Beranda
- Kids & Parenting
Tips Atasi Kolik pada Bayi dengan Mudah
...
TS
hardlen
Tips Atasi Kolik pada Bayi dengan Mudah
Ilustrasi. (Pixabay)
Bayi yang terus menangis tanpa henti walau sudah ditenangkan dengan berbagai cara memang dapat membuat orang tua baru merasa khawatir. Kondisi ini umum dikenal dengan kolik. Kolik pada bayi menyebabkan bayi menangis berjam-jam di waktu tertentu tiap harinya.
Kondisi kolik ini sebenarnya merupakan hal wajar yang terjadi pada bayi baru lahir, umumnya pada minggu awal seusai bayi lahir dan bakal berhenti ketika bayi berusia 4 bulan. Kolik sering kali tidak dianggap sebagai masalah kesehatan dan tidak berdampak buruk dalam jangka panjang.
Bayi yang mendapati kolik acap kali menangis lebih dari tiga jam dalam sehari dan setidaknya terjadi selama tiga hari dalam satu minggu. Kondisi ini umumnya dapat dikenal dengan beberapa tanda pada bayi seperti mengepalkan tangan sembari menangis, menarik lutut ke perut, wajah menjadi kemerahan, dan melengkungkan punggung.
Hanya saja terdapat beberapa gejala kolik yang mesti diwaspadai para orang tua. Melansir berbagai sumber, kondisi tersebut bisa berupa muntah, kejang, nafsu makan berkurang, tubuh lemas, diare berkepanjangan, terdapat lendir atau darah di feses, mengalami gangguan pernapasan, dan sebagian kulit menjadi berwarna kebiruan hingga pucat, tak suka dipegang, dan memiliki suara tangisan yang aneh dan terdengar bak bayi merasa sakit.
Dikutip dari Alodokter, penyebab kolik sendiri masih belum diketahui secara pasti namun diduga berasal dari gangguan pencernaan pada tubuh bayi. Sejatinya, kolik akan hilang dan kondisi bayi akan baik kembali dengan sendirinya. Hal ini membuat orang tua jarang memberikan penanganan khusus pada bayi mereka yang menghadapi kolik.
Namun ada baiknya bila orang tua lebih tanggap menangani bayi mereka yang mengalami kolik. Dengan merangkum dari berbagai sumber, berikut terdapat sejumlah cara mengatasi kolik pada bayiyang bisa dilakukan.
1. Mulai dari hal dasar
Saat menyadari bahwa sang bayi terus menangis tanpa henti, orang tua dapat melakukan hal-hal dasar terlebih dulu untuk menenangkannya. Hal-hal seperti mengganti popok, memberikan susu, menawarkan pacifier, atau memastikan bila sang bayi tidak sedang merasa tubuhnya kepanasan atau kedinginan dapat dilakukan sebagai ‘pertolongan pertama’.
2. Bantu bergerak
Gerakan mampu menenangkan bayi. Orang tua dapat berjalan-jalan dengan si kecil sambil membawanya dengan gendongan. Kehangatan dari gendongan diiringi dengan ritme gerakan bisa memengaruhi bayi untuk tenang dan tertidur.
Cara lainnya, pegang dan goyangkan bayi di kereta dorong (stroller) atau ayunan khusus bayi. Gerakan lembut seperti ini memungkinkan bayi untuk tetap tenang dan berhenti menangis.
3. Buat suara di sekeliling bayi
Sebagian besar bayi pandai merespons dengungan lembut yang keluar dari mesin-mesin seperti pengering rambut, mesin cuci, kipas angin, vacuum cleaner, atau suara white noise lainnya.
Mengutip WebMD, memasangkan alunan musik klasik di rumah pun dapat membuat bayi menjadi lebih tenang.
4. Menenangkan indera bayi
Cahaya yang terlalu terang atau suara yang terlalu keras dapat memberikan efek tidak nyaman pada bayi. Untuk itu, buatlah bayi untuk menjadi lebih tenang seperti dengan membendongnya dengan selimut, memberikan pijitan lembut, atau menaruh botol berisi hangat di atas perutnya.
Metode lainnya, orang tua juga bisa membuat suasana rumah menjadi lebih sunyi dengan pencahayaan yang agak remang.
5. Mandikan dengan air hangat
Tak perlu menambahkan sabun mandi atau busa ke dalam bak, cukup dengan berendam dengan air hangat bisa membuat bayi menjadi lebih tenang. Menurut CNNIndonesia.com, orang tua juga bisa mengelap bayi dengan lap yang hangat lalu usap perutnya agar memaksimalkan efek tenang.
tata604 dan alizazet memberi reputasi
2
1.7K
4
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Kids & Parenting
4.1KThread•4.8KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru