Ola Agan dan Sista! Selamat pagi, siang, sore dan malam bagi Gansis di seluruh dunia! Kali ini, ane bakal bahas seputar ragam jenis truk berdasarkan segmen, mulai dari pickup hingga heavy duty truck.


Pernah gak sih Gansis lihat truk yang lalu lalang di jalan? Mungkin, kalau perbedaan pickup antara truk, Gansis sudah tahu. Tetapi, tahu tidak kalau truk dibagi lagi menjadi beberapa jenis berdasarkan segmen?

Nah, oleh karena itu, ane akan membuat thread ini untuk memuaskan rasa ingin tahu Agan dan Sista, seputar truk yang ada beberapa jenis berdasarkan segmennya nih Gansis.




Pickup sebenarnya adalah truk yang paling kecil. Pickup adalah truk yang berbasis mobil, jadi interiornya, dimensinya, mesinnya, sasisnya, setirnya, dan lain sebagainya mengadopsi mobil. Contohnya adalah Tata Super Ace HT, Isuzu Panther Pickup, dan masih banyak lagi.

Kapasitas angkut dari pickup ini sebenarnya juga paling kecil. Pickup rata-rata hanya bisa mengangkut beban 800 kilogram hingga 1 ton untuk pickup sekelas Suzuki Carry dan Mitsubishi Colt T120SS. Sementara, untuk pickup diesel sekelas Isuzu Traga dan Mitsubishi Colt L300, rata-rata hanya dapat mengangkut beban 1,3-1,7 ton saja.


Dimensi dari pickup juga yang paling kecil. Pickup zaman sekarang biasanya memiliki panjang kurang dari 4,5 meter dan lebar kurang dari 1,75 meter. Tentunya, hal ini akan memudahkan ketika memasuki gang kecil Gansis.

Pickup digunakan untuk kebutuhan yang paling ringan, atau mungkin kalau menurut ane ultralight duty saja. Itu tentu karena kemampuannya yang terbatas dalam segi daya angkutnya, jadi dipakai untuk "penugasan ringan" saja.


 

Light duty truck sendiri adalah truk yang berukuran kecil saja Gansis, tetapi lebih besar dari pickup. Light duty truk sudah fully based on truck, jadi tak berbasis mobil lagi. Contohnya adalah truk sejuta umat Mitsubishi Colt Diesel, Isuzu Elf, dan lain sebagainya.

Kapasitas angkutnya tergolong kecil, tetapi sangat beragam. Light duty truck terbagi menjadi dua, ban double atau ban single, dengan perbedaan jumlah ban (single 4 ban, double 6 ban). Untuk ban single, umumnya hanya bisa mengangkut beban kurang dari 2,5 ton saja. Sementara untuk ban double bisa mengangkut beban lebih dari 5 ton, karena memiliki 4 buah ban di bagian belakang.


Dimensinya tergolong kecil, tetapi sangat beragam. Ada yang panjangnya 6,7 meter dengan lebar 2,035 meter, ada yang panjangnya hanya 4,745 meter dengan lebar 1,717 meter, ada juga yang panjangnya mencapai 6 meter dengan lebar 1,835 meter.

Light Duty Truck digunakan untuk kegunaan yang ringan tapi lebih berat dari pickup. Misalnya, memuat barang elektronik, memuat paket, dan lain sebagainya Gansis. Tentu, beban yang dibawa juga lebih berat dari pickup.



Truk medium duty adalah truk yang berukuran besar Gansis. Truk ini juga sudah fully based on truck. Jika dilihat sekilas, ketika membandingkan medium duty truck dengan light duty truck, medium duty truck mungkin akan terlihat jauh lebih besar Gansis. Contohnya adalah Mitsubishi Fuso Fighter, Hino 500, dan Isuzu Giga.

Kapasitas angkutnya sangat beragam, ada yang tergolong cukup minim, ada juga yang besar, ada yang sangat besar pula. Ada yang kapasitas G.V.Wnya hanya 15 ton, ada yang 26 ton, ada yang 32 ton, ada juga yang 34 bahkan 46 ton. Medium duty truck juga terbagi menjadi dua tipe, rigid dan tractor head. Rigid adalah truk yang benar-benar "rigid" karena tak bisa miring-miring beloknya, tak seperti tractor head yang bisa "miring-miring". Tractor head juga memiliki ekor belakang yang berfungsi sebagai muatan dan sasis, yang tentu bisa dilepas sehingga panjangnya bisa menjadi kurang dari 6 meter untuk 4x2.


Dimensinya juga beragam. Ada yang memiliki panjang hanya 5,5 meter saja untuk tractor head 4x2 (tak termasuk trailer), ada yang memiliki panjang mencapai hampir 12 meter, ada yang memiliki panjang hanya 7 meter, dan lain sebagainya. Untuk lebarnya semua hampir sama, ada di kisaran 2,45 hingga 2,5 meter saja.

Medium Duty Truck sesuai namanya digunakan untuk kegunaan yang "medium", meski memang jauh lebih berat dari Light Duty Truck untuk dumptruck 6x4, dan sudah mendekati heavy duty truck Gansis. Biasa digunakan untuk keperluan perusahaan dan lain sebagainya.




Kalau ditanya apa truck paling berat yang dapat masuk jalan umum tanpa melanggar aturan? Tentu, ane akan menjawab heavy duty truck. Dilihat sekilas memang tak terlalu terasa bedanya ketimbang medium duty truck, tetapi sebenarnya sangat berbeda di spesifikasinya. Contohnya ada Mitsubishi Fuso Super Great, Hino 700, Volvo FH16, dan lain sebagainya.

Kapasitas angkutnya sangat beragam tapi rata-rata paling besar. Ada yang kapasitas G.V.W-nya hanya 41 ton saja, bahkan ada yang memiliki G.V.W 25 ton, ada yang G.V.Wnya mencapai 55 ton untuk jalan raya, ada juga yang 50 ton, bahkan ada yang mencapai 100 ton khusus untuk jalanan di pertambangan.


Dimensinya sebenarnya kurang lebih sama dengan medium duty truck dan sangat beragam. Tetapi, heavy duty truck rata-rata memiliki kabin yang posisinya lebih tinggi dari medium duty truck, misalnya Hino 700 yang memiliki kabin setinggi 3,2 meter, sangat berbeda dari Hino 500 yang memiliki kabin setinggi 2,7 meter saja.

Tentunya, sesuai namanya yang mengusung nama "Heavy Duty", heavy duty truck digunakan untuk keperluan yang lebih berat atau bahkan jauh lebih berat dari medium duty truck. Heavy duty truck digunakan untuk pertambangan, pengiriman barang, dan lain sebagainya.


Ternyata, cukup sederhana ya Gansis. Sebenarnya, ada juga segmen diantara medium duty dan light duty truck, tetapi berhubung truk dengan segmen tersebut sangat jarang terlihat, ane akan memasukkan 4 segmen ini saja.

Jadi, gimana pendapat Gansis seputar thread ini? Oh iya, ane sangat berterima kasih apabila Gansis mengoreksi informasi di thread ini yang salah!

Sumber: Opini Pribadi, googling, dan YouTube (lupa linknya)
Narasi: Opini Pribadi
Pic: Terlampir
Disclaimer: Thread ini tak bertujuan untuk mempromosikan maupun menjatuhkan siapapun.
Original Written By: @ulungrinjani