Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

huawei.h4cAvatar border
TS
huawei.h4c
Seluruh Direksi KF Diagnostika Dipecat Buntut Antigen Bekas Kualanamu!
Jakarta - Kasus alat tes antigen bekas di Bandara Kualanamu amat bikin resah masyarakat di tengah pandemi Corona yang belum menunjukkan tanda-tanda mereda. Kementerian BUMN memecat seluruh direksi Kimia Farma Diagnostika (KFD).

"Setelah melakukan pengkajian secara komprehensif, langkah (pemberhentian) ini mesti diambil. Selanjutnya, hal yang menyangkut hukum merupakan ranah dari aparat yang berwenang," kata Menteri BUMN Erick Thohir dalam keterangannya, Minggu (16/5/2021).

Baca juga:
Polisi Periksa Dirut Kimia Farma Diagnostika Terkait Tes Antigen Bekas

Untuk diketahui, Erick Thohir telah menyatakan turun langsung menangani kasus. Surat pemecatan kepada seluruh direksi KF Diagnostika pun turun.

PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk., (Telkom) menggelar peringatan 25 tahun initial public offering (IPO) dan mengeluarkan Perangko khusus dalam acara tersebut, Kamis (19/11/2020).Erick Thohir (Rachman Haryanto/detikcom).
Erick menegaskan apa yang terjadi di Kualanamu adalah persoalan yang mesti direspons secara profesional dan serius. Setelah melakukan penilaian secara terukur dan berlandaskan semangat good corporate governance, langkah tegas mesti diambil.

Terkait kasus alat tes antigen bekas di Kualanamu, Erick Thohir menegaskan semua BUMN terikat pada kesepakatan bersama untuk bertindak profesional sesuai dengan core value yang dicanangkan, yaitu amanah, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif. Apa yang terjadi dalam kasus tes antigen bekas di Kualanamu dinilai bertentangan dengan core value tersebut.

Baca juga:
BUMN Harus Evaluasi Kimia Farma soal Tes Antigen Bekas di Kualanamu

"Karena memang sudah tak sejalan dengan core value tersebut, maka tidak memandang siapa dan apa jabatannya, maka kami persilakan untuk berkarier di tempat lain," kata Erick Thohir.

Erick Thohir menjelaskan, ada kelemahan secara sistem yang membuat kasus antigen bekas bisa terjadi. Hal ini berdampak luas bagi kepercayaan masyarakat. Menurut Erick, sebagai perusahaan layanan kesehatan, rasa kepercayaan yang diperoleh dari kualitas pelayanan menjadi hal yang tak bisa ditawar.

"Akumulasi dari seluruh hal tersebut membuat kami berkewajiban untuk mengambil langkah ini. Ini bukan langkah untuk menghukum, tapi langkah untuk menegakkan dan memastikan bahwa seluruh BUMN punya komitmen untuk melayani, melindungi, dan bekerja untuk kepentingan masyarakat," kata Erick Thohir. Saat ini, auditor independen sedang bekerja untuk memeriksa semua lab yang ada di bawah Kimia Farma.

Simak juga 'Geger Alat Tes Antigen Bekas di Kualanamu hingga Dikecam Satgas':

https://news.detik.com/berita/d-5570...ospopular_list

emoticon-Wkwkwk
pilotugal2an541
nomorelies
Kepala.Jenggot
Kepala.Jenggot dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.6K
25
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.