"Indahnya Persatuan Islam" : Hamas (Islam Sunni) Minta Hizbullah (Islam Syi'ah) Bantu Perang Melawan Zionis Israel cs
======================================================

Memasuki minggu keempat serangan Israel ke Jalur Gaza, Gerakan perlawanan Islam Palestina, Hamas, meminta milisi Hizbullah yang berbasis di Lebanon supaya ikut membantu bertempur melawan negara Zionis tersebut.
Sekretaris Jenderal Hizbullah Sayid Hasan Nasrallah pekan lalu menegaskan bahwa pihaknya akan berdiri bersama perjuangan rakyat Gaza melawan Israel.
Belum lama ini, Iran yang merupakan sekutu Hezbollah seolah memberi isyarat soal kemungkinan Hezbollah terlibat dalam pertempuran. Wakil Panglima Garda Revolusi Revolusi Islam Iran (IRGC) Brigjen Hossein Salami menegaskan bahwa Perang Gaza adalah adalah awal dari proses kehancuran Israel. Dia juga menyebutkan bahwa milisi Hizbullah di Lebanon dapat menggempur Israel dengan rudal tanpa henti.
Read More : http://goo.gl/zSJVrx



Komandan Pasukan al-Quds Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) Mayjen Ghasem Soleimani menegaskan bahwa Iran tetap mendukung perlawanan Palestina, menilai upaya perlucutan senjata pejuang Palestina sebagai mimpi belaka, dan mengancam akan mengganyang Israel pada momen yang tepat.
Dia menambahkan, “Laknat Allah bagi siapapun yang menutup jalan pertolongan untuk kalian, bersekutu dengan Zionis dalam berbuat kejahatan. Laknat Allah atas gembong kezaliman global, Amerika Serikat.”
Mayjen Soleimani kemudian memberi semangat dan mengucapkan selamat kepada faksi-faksi pejuang Palestina; Brigade Ezzedin al-Qassam, Brigade al-Quds, Brigade Abu Ali Mostafa, Brigade al-Naser Salahuddin, dan Brigade Syuhada al-Aqsa.
Sebelumnya, Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Grand Ayatollah Ali Khamenei menyebut apa yang dilakukan Israel di Jalur Gaza sebagai kejahatan genosida.
See More : http://goo.gl/3uODNE




Harian Maariv terbitan Israel mengecam kebijakan Tel Aviv dalam perang Gaza dan menyatakan bahwa Israel harus harus mengakui realitas kemenangan Gerakan Perlawanan Islam Palestina, Hamas.
“Harus diakui bahwa Hamas menang dalam perang yang terjadi sekarang. Ini merupakan fakta yang harus diakui, meskipun pasukan Israel menggelar operasi besar-besaran untuk menghancurkan terowongan-terowongan Hamas,” tulis wartawan senior dan kolumis Israel Ben Caspit dalam artikelnya di koran Maariv, sebagaimana dikutip Fars News Agency (FNA), Rabu (30/7).
Ben Caspit lantas menuding pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tak becus mengurus negara dan mengelola perang.
See More : http://goo.gl/wnc3aP




Enam tentara Mesir dikabarkan tewas terkena serangan pasukan Israel di kawasan perbatasan antara Mesir dan Israel. Situs Falastin al-An dalam laporan singkat dan segeranya menyebutkan, para saksi mata mengatakan bahwa sebuah jet tempur Israel Rabu (30/7) sore telah menyasar pasukan Mesir di kawasan perbatasan mengakibatkan enam tentara Negeri Piramida itu tewas. Belum ada laporan lebih lanjut tentang kejadian tersebut.
See More : http://goo.gl/Ixu5QK