Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ZenMan1Avatar border
TS
ZenMan1
Inalilahi! Sejumlah Mesjid di Xinjiang China Ternyata Hilang
Inalilahi! Sejumlah Mesjid di Xinjiang China Ternyata Hilang

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah mesjid di Xinjiang China dilaporkan hilang dan disimpulkan dihancurkan oleh otoritas setempat. Nampaknya ini menjadi cara menekan muslim Uighur di sana.
Dalam laporan Reuters, tidak ada tanda rumah ibadah dalam lokasi yang dikabarkan sebagai Masjid Jiaman di kota Qiara. Di sana hanya ada tembok tinggi dan sejumlah tanda propaganda Partai Komunis, dikutip Jumat (14/5/2021).
Hanya berselang beberapa menit setelah wartawan datang, empat pria berpakaian preman muncul dan mengambil posisi di sekitar lokasi. Mereka menutup gerbang terdekat dengan wilayah tempat tinggal.

"Tidak ada mesjid di sini, tidak pernah ada mesjid di situs ini," kata salah seorangnya yang enggan menyebutkan identitas diri. Mereka juga mengatakan pada wartawan mengambil foto lalu pergi merupakan tindakan ilegal.

Bangunan dengan empat sudut terlihat dalam citra satelit untuk umum pada 2019. Sebuah logam kotak berwarna biru terletak di tempat kubah mesjid.
Namun tidak ada informasi apakah saat pengambil gambar merupakan tempat ibadah.
Namun pihak berwenang Xinjiang membantah adanya situs keagamaan yang dihancurkan dan meminta melaporkan. "Kami mengambil sejumlah tindakan untuk melindunginya," kata juru bicara pemerintah Xinjiang, Elijan Anayat soal mesjid akhir tahun lalu.

Sementara itu pada Rabu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Hua Chunying mengatakan sejumlah mesjid dihancurkan dan beberapa lainnya ditingkatkan dan diperluas. Umat muslim juga bisa melakukan ibadah secara terbuka baik di rumah dan mesjid.
Dia juga ditanya soal pembatasan pihak berwenang pada jurnalis yang mengunjungi wilayah itu. Namun Hua Chunying mengatakan wartawan harus mengusahakan lebih keras memenangkan kepercayaan rakyat China dan memberikan laporan secara obyektif.

Dalam kunjungan selama 12 hari terakhir bulan Ramadhan, Reuters mengunjungi dua lusin masjid di tujuh kabupaten Xinjiang Barat Daya dan Tengah. Namun menemukan perbedaan pernyataan pemerintah dan kenyataan di lapangan.
Kebanyak mesjid yang dikunjungi nyatanya telah dihancurkan, baik sebagian atau bahkan seluruhnya.
Seorang wanita Han, yang pindah dari kota Hotan enam tahun lalu dari China pusat mengatakan muslim yang ingin beribadah bisa melakukannya di rumah. Menurutnya tidak ada lagi orang yang beribadah di mesjid.

"Tidak ada muslim lagi muslim yang sepetti itu di sini. Hidup di Xinjiang sangat indah," kata dia.
Namun ada juga mesjid yang tidak dihancurkan, bahkan direstui untuk diperlihatkan kepada publik. Ini untuk diplomat dan wartawan yang melakukan kunjungan, seperti Masjid Jiaman di Hotan.
Namun menurut seorang pejabat setempat yang ingin dipanggil Ade, mengatakan ini semua dibayar oleh partai. Selama wartawan di sana, aktivitasnya memang berbeda dari mesjid sebelumnya.
Di sana terlihat lusinan pria dan sebagian besarnya lanjut usia datang untuk melakukan ibadah saat senjha. Lalu mereka melakukan buka puasa yang telah disediakan oleh pemerintah.
Pemerintah Xinjiang telah dimintai permintaan untuk berkomentar soal mesjid di sana. Namun mereka tidak menanggapi permintaan tersebut.

https://www.cnbcindonesia.com/news/2...ernyata-hilang
0
602
11
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.3KThread11.3KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.