raeuki
TS
raeuki
Sedikit Tentang Tikal, Peradaban Bangsa Maya di Benua Amerika
Bjørn Christian Tørrissen/WikimediaCommons
Alun-alun Tikal, Guatemala. Kota Maya yang berkembang pesat antara 300 - 850 M. Di sebelah kiri adalah Akropolis Utarasedangkan di sebelah kanan adalah Kuil I, makam Jasaw Chan K'awiil salah satu pemimpin Tikal.

Tikaladalah kompleks reruntuhan peradaban bangsa Maya yang berada jauh di dalam hutan hujan Guatemala Utara. Sejarawan meyakini bahwa lebih dari 3.000 bangunan di situs tersebut adalah sisa-sisa kota Maya bernama Yax Mutal, yang merupakan ibu kota salah satu kerajaan terkuat di kekaisaran kuno. Beberapa bangunan di Tikal berasal dari abad ke-4 SM. Tikal atau Yax Mutal adalah kota penting di kekaisaran Maya dari 200 sampai 900 M. Reruntuhan Maya telah menjadi bagian dari taman nasional di Guatemala sejak 1960-an, dan pada 1979 dinobatkan sebagai situs Warisan Dunia oleh UNESCO.  


Sejarah Tikal

Sejarawan percaya bahwa orang-orang tinggal di Tikal sejak 1000 SM. Para arkeolog telah menemukan bukti aktivitas pertanian di situs yang berasal dari waktu itu, serta sisa-sisa keramik yang berasal dari 700 SM. Pada 300 SM, pembangunan besar kota Yax Mutaltelah selesai, termasuk beberapa kuil besar bergaya piramida Maya.

Dimulai pada abad pertama Masehi, kota ini mulai berkembang secara budaya dan politik, mengambil alih kota El Mirador di utara dalam hal kekuasaan dan pengaruh dalam kerajaan Maya, yang membentang sejauh utara hingga Semenanjung Yucatan di Meksiko. Para arkeolog telah menemukan bukti penguburan para pemimpin suku Maya yang terkenal hingga saat ini di Tikal.

Denah Tikal.

Pemukiman di Tikal dimulai dari sekitar 300 SM, itu pertama kali area hutan dibersihkan, arsitektur monumental dibangun pada periode tersebut hingga 100 M. Kemakmuran kota didasarkan pada eksploitasi sumber daya alam seperti kayu cedar, pewarna dari kayu, resin, batu api, dan budidaya jagung di area hutan hujan yang ditebangi serta area rawa yang subur. Pada tahun 378 M, Tikal diserang oleh pasukan dari Teotihuacanyang jauh (salah satu kota di Meksiko saar ini) yang banyak dipengaruhi budaya Tikal, dari pakaian hingga seni dan arsitektur namun gagal. Dari akhir abad ke-4 M, Tikal mampu memperluas lingkup pengaruhnya dan menaklukkan wilayah dekatnya Uaxactún dan Rio Azul. Tikal membentuk aliansi dengan wilayah tersebut dengan pusat-pusat kota seperti Kaminaljuyú

Simon Burchell/WikimediaCommons
Kaminaljuyu yang telah di gali sebagaian, terkubur di tanah wilayah Guatemala

Pada puncaknya, populasi Tikal termasuk permukiman perkotaan yang tersebar di sekitar kota berjumlah lebih dari 50.000 jiwa, dan memanfaatkan sekitar 200 kilometer persegi wilayah sekitarnya. Pada abad ke-6 M, kekuatan Teotihuacan menurun beserta kota Maya lainnya. Caracolmelakukan ekspansi militer dan mengalahkan Tikal pada tahun 562 M. Namun, pada abad ke-7 M Tikal berhasil mendapatkan kembali tempatnya sebagai kota Maya yang penting, seperti Palenque dan Copan, dari musuh terbesar Tikal, Calakmul. Penguasa terpenting dalam kebangkitan ini adalah Jasaw Chan K'awiil (memerintah 682-734 M) yang mengalahkan Calakmul pada 695 M dan mengawasi program pembangunan kembali yang signifikan di kota. Bangunan baru yang paling mengesankan adalah piramida besar yang dikenal sebagai Kuil I dan II. Jasaw Chan K'awiil dimakamkan di Kuil I setelah selesai pada tahun 727 M. Pasangan piramida lainnya dibangun kemudian tetapi sebagian besar masih belum digali. Bersama dengan kota Maya lainnya, Tikal mengalami penurunan bertahap selama abad ke-8 M, dan sekitar 900 M situs tersebut telah ditinggalkan. Kota ini, termasuk kuilnya yang menjulang tinggi, akhirnya tertutup oleh hutan dan baru ditemukan kembali pada pertengahan abad ke-19 Masehi.


Tata Letak Kota dan Arsitektur

Catatan hieroglif yang ditemukan di situs kota menunjukkan bahwa Yax Mutal merupakan pusat kekuasaan penguasa Maya, Yax Ehb Xook, yang memerintah sebagian besar wilayah dataran rendah dan sekitarnya pada saat itu. Maka kota itu mengambil nama Yax Mutal untuk menghormatinya. Tikal memiliki sembilan alun-alun dan wilayah lapang (lapangan) berbeda yang dihubungkan oleh jalan. Secara keseluruhan ada lebih dari 3.000 bangunan. Bangunan-bangunan itu tersebar di wilayah sekitar 15 kilometer persegi, sehingga kepadatan kota ini relatif rendah. Beberapa waktu sebelum tahun 250 M, Great Plaza Tikal danAkropolis Utara dibangun di utara dan selatan. Rencana ini ditaati, dan konstruksi selanjutnya sampai abad ke-8 M adalah Kuil I dan II dibangun di timur dan barat. Bangunan menggunakan balok batu kapur di sekitar inti puing dengan palang kayu, sering kali diukir dengan rumit untuk menggambarkan pemandangan. Selain kuil yang megah, kota ini juga memiliki istana, kompleks pasar, sepuluh waduk, dua jalan lintas, dan ballcourd (lapangan permainan bola Bangsa maya) yang unik.

Axcordion/WikimediaCommons
Ballcourt Tikal, permainan bola Maya sudah ada lebih dari 3000 tahun lalu. 

Ciri khas Maya lainnya adalah pahatan lempengan batu untuk menggambarkan penguasa dan mencatat pencapaian terbesar mereka. Prasasti semacam itu didirikan dalam barisan di sepanjang sisi alun-alun. Contoh tertua prasasti di Mesoamerika (wilayah yang membentang dari Meksiko sampai laut Kosta Rika, lebih singkatnya merujuk pada peradaban Amerika Kuno)ditemukan di Tikal dan berasal dari tahun 292 Masehi. Ini menunjukkan seorang penguasa yang memegang Dewa Jaguar di tangan kirinya, dewa pelindung Tikal.


HJPD/WikimediaCommons
Salah satu prasasti Tikal.

Pada awal abad ke-3 M, pemimpin Chak Tok Ich'aakmemerintah Yax Mutal, ia diyakini telah memerintahkan pembangunan istana yang akhirnya menjadi fondasi Acropolis Pusat kota yang ada pada gambar paling atas trit ini, yang sisa-sisa peninggalannya masih berdiri hingga saat ini. Sekitar 300 tahun berikutnya menandai periode peperangan yang terus terjadi antar kota dan wilayah Maya. Central Acropolis Menghadap ke Great Plaza, ini adalah lokasi istana kerajaan lima lantai Tikal. Mirip dengan istana yang lebih terawat di Palenque (Chiapas, Meksiko), strukturnya memiliki galeri yang luas, bangku-bangku yang dipasang di sepanjang dinding, halaman tertutup, dan lukisan yang menggambarkan tawanan. Halaman digunakan untuk upacara penting, termasuk persembahan darah dan pengorbanan. Kompleks Mundo Perdido atau 'Lost World (Dunia yang Hilang)' didominasi oleh piramida besar, dan di sepanjang salah satu sisi kompleks terdapat deretan kuil kecil.

Simon Burchell/WikimediaCommons
Bangunan di Kompleks Mundo Perdido

Pada awal abad ke-5 M, penguasa kota memerintahkan pembangunan sistem benteng yang rumit, termasuk parit dan ruang bawah tanah, di sepanjang pinggiran utara kota, yang bergabung dengan pertahanan rawa alami di selatan, timur dan barat, itu secara efektif  menjadi tembok pelindung kota. Benteng melindungi pusat kota serta area pertaniannya secara keseluruhan, totalnya lebih dari 64 km persegi. Penguasa selanjutnya terus memperluas kota hingga abad ke-8 M dan pada puncaknya, Yax Mutal diyakini memiliki populasi sebanyak 90.000 orang. Kuil I dibangun pada abad ke-8 M saling berhadapan dengan Great Plaza, piramida Kuil I memiliki sembilan tingkat yang khas untuk meniru mitologi Maya, Xibalba. Kuil I memiliki tinggi 50 meter. Jauh di dalam Kuil I, raja Tikal Jasaw Chan K'awiil dimakamkan, Kuil II setinggi 42 meter. Pada makam raja, selain batu giok berharga dan perhiasan "kerang" juga terdapat banyak tulang yang berhubungan dengan cerita dari sejarah Tikal. Kuil IV memiliki tinggi 70 meter, itu adalah bangunan tertinggi di Tikal dan digunakan sebagai makam Raja Yax Kin (734-746 M).

ogwen/panoramio.com
Kuil IV tinggal tertinggi dan nampak dari kejauhan.


Runtuhnya Kekaisaran Maya

Pada 900 M, Tikal mengalami penurunan tajam. Peperangan yang berlangsung selama beberapa dekade mulai memakan korban. Selain itu terjadi kekeringan dan wabah penyakit epidemik di wilayah tersebut menjadi serangkaian penurunan lain. Periode ini dikenal sebagai runtuhnya Maya Klasik. Penduduk wilayah Tikal yang padat (sekitar 90.000) serta deforestasi (penebangan hutan) terus menerus mengakibatkan wilayah menjadi kurang subur ditambah kekeringan yang melanda dan terjadilah gagal panen, dan orang-orang memilih meninggalkan kota daripada kelaparan. Sehingga sebagian besar kota Tikal menjadi kosong.

Kawasan di sekitar Tikal memiliki populasi yang sedikit sebelum kedatangan penjajah Spanyol di tahun 1500-an. Faktanya, para pendatang baru di wilayah tersebut tidak menyadari situs atau keberadaan Tikal. Baru pada pertengahan abad ke-19 para penjelajah Eropa "menemukan" Tikal dan mulai menulis tentang harta karunnya.


Reruntuhan Tikal

Para peneliti dari University of Pennsylvania, dengan dukungan pemerintah Guatemala, telah berjasa memulihkan banyak struktur yang tersisa di Tikal pada tahun 1950-an dan 1960-an. Sebagian besar bangunan kota terbuat dari batu kapur yang tahan lama, dan banyak yang bertahan.

Struktur penting yang masih menjadi bukti meliputi:

emoticon-Bingung (S)The Great Plaza, atau alun-alun utama kota.
emoticon-Bingung (S)Central Acropolis, yang diyakini pernah menjadi istana utama para penguasa kota Akropolis Utara.
emoticon-Bingung (S)Kuil Mundo Perdido, atau Kuil "Lost World", sebuah piramida Maya yang besar.
emoticon-Bingung (S)Kuil Ah Cacao atau Kuil Jaguar Agung, sebuah piramida Maya yang berfungsi sebagai situs pemakaman dan membentang setinggi lebih dari 45 meter
emoticon-Bingung (S)Kuil I, tempat dimakamkannya Jasaw Chan K'awiil

Selain itu, masih ada bukti sistem kota atau jalan lintas yang rata, serta serangkaian kanal rumit yang dirancang untuk menampung air hujan dan mengisi waduk kota. Ada juga sisa-sisa dari beberapa lapangan ballcourt yang digunakan untuk memainkan apa yang disebut permainan bola Mesoamerika.


Taman Nasional Tikal

Arkeolog masih bekerja di Tikal dan berharap dapat memetakan dan menggali daerah yang diyakini pernah menjadi tempat tinggal sebagian besar penduduk. Dari pertengahan 1950-an hingga awal 1970-an, pekerjaan penggalian dan restorasi diawasi di bawah naungan proyek Taman Tikal Universitas PennsylvaniaPara peneliti yang bekerja untuk Proyek Tikal mengidentifikasi lebih dari 200 bangunan di Tikal. Pada tahun 1979, pekerjaan Proyek Tikal diambil alih oleh pemerintah Guatemala, yang saat ini mengawasi situs tersebut. Namun, pariwisata adalah fungsi utama Taman Nasional Tikal saat ini, dan telah berlangsung selama lebih dari 50 tahun. Sekarang, Taman Nasional Tikal terhubung ke seluruh Guatemala melalui jaringan jalan raya. Pada tahun 1977, sutradara George Lucasmenggunakan Tikal sebagai lokasi untuk film Star Wars, Episode IV. 

Scene di Star Wars yang memperlihatkan reruntuhan Tikal. 

Dalam beberapa dekade arkeologi telah menemukan sebagian besar bangunan utama, meskipun sebagian besar dari kota aslinya masih menunggu penggalian. Ada banyak piramida, kuil, dan istana untuk dijelajahi, termasuk Plaza Tujuh Kuil, Istana di Central Acropolis dan kompleks Mundo Perdido. Jika GanSis mengunjungi situs bersejarah ini, pemandu wisata sangat disarankan, karena tanpa itu GanSis mungkin akan melewatkan detail menarik. Pemandu wisata juga dapat membawa kita menjelajahi waktu, menjelaskan sejarah, membawa GanSis ke bangunan paling menarik. Tikal adalah salah satu situs pariwisata terpenting Guatemala, dinikmati setiap tahun oleh ribuan pengunjung dari seluruh dunia. Taman Nasional Tikal, yang meliputi kompleks arkeologi dan hutan hujan sekitarnya, adalah Situs Warisan Dunia UNESCO. Meskipun reruntuhannya sendiri sangat mempesona, keindahan alam Taman Nasional Tikal juga patut diacungi jempol. Hutan hujan di sekitar Tikal indah, menjadi rumah bagi banyak burung dan hewan, termasuk burung beo, toucan, dan monyet. 


Demikian trit ane seputar Tikal, yang sangat sedikit ini, semoga bisa menjadi bacaan yang bermanfaat yaa ...

emoticon-Blue Guy Cendol (L)emoticon-Rate 5 Star
Ane pamit
emoticon-Ngaciremoticon-Ngaciremoticon-Ngacir

sumber : 1, 2, 3, 4
Diubah oleh raeuki 16-05-2021 11:15
sunshii32a.w.a.w.a.wDaniswara92
Daniswara92 dan 33 lainnya memberi reputasi
34
6.1K
53
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sejarah & Xenology
Sejarah & Xenology
icon
6.5KThread10.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.