• Beranda
  • ...
  • Health
  • Mandi Malam Bisa Menyebabkan Rematik. Mitos Atau Fakta?

firdainayah
TS
firdainayah
Mandi Malam Bisa Menyebabkan Rematik. Mitos Atau Fakta?
Hai, GanSist emoticon-Big Kiss





"Jangan mandi malam-malam, nanti rematik!" GanSist pernah, gak, dengar kalimat ini? Sedikit atau banyak, tentu pernah, ya. Kalimat tersebut acap kali diucapkan orang tua saat kita hendak mandi pada malam hari.

Biasanya, yang sering mandi malam kebanyakan para pekerja kantor atau pekerja pabrik yang kerjanya memakai sistim shift. Badan pegal, keringat serta debu-debu dari luar rumah membuat mereka mau tidak mau harus membersihkan badan terlebih dahulu sebelum tidur. Soalnya, kalau kita keringetan tuh bawaannya nggak bisa tidur ya, GanSist. Lengket.

Namun, dengan berkembangnya asumsi masyarakat jika mandi malam bisa menyebabkan rematik, kita yang tadinya udah mau mandi malah nggak jadi karena takut. Alhasil, badan yang masih banyak debu dari luar harus membawa bakteri, virus dan sejenisnya ke kamar. Ish 😷

Jadi, benarkah mandi malam bisa menyebabkan rematik? Yuk, simak ulasan di bawah ini.




Sebelumnya, kita akan membahas terlebih dahulu apa itu rematik.

GanSist, rematik atau dalam istilah medis disebut rheumatoid arthritis (RA)merupakan gangguan kesehatan yang masuk kategori penyakit autoimun. Suatu kondisi di mana sel-sel pertahanan atau kekebalan tubuh menyerang organ tubuh. Nah, biasanya yang banyak diserang adalah bagian persendian.

Rematik sendiri biasanya lebih rentan menyerang pada wanita berusia 20-40 tahun. Semakin bertambah usia kita, maka resiko terserang rematik juga semakin meningkat. Kenapa demikian? Karena kadar cairan pelumas sendi produksinya mulai berkurang, sehingga mudah terjadi peradangan pada sendi.

Akan tetapi, ada juga, lho, jenis rematik yang menyerang anak-anak atau remaja. Salah satunya adalah juvenile rheumatoid arthritis. Jenis rematik ini biasanya menyerang anak-anak.

Gejala awal rematik sendiri biasanya ditandai dengan rasa nyeri, bengkak dan kemerahan pada sendi. Awalnya, rasa nyeri itu dianggap biasa dan akan hilang keesokan harinya. Akan tetapi, lama-kelamaan rasa nyeri tersebut terasa semakin berat. Peradangan yang terjadi pada sendi pun semakin menjadi-jadi.

GanSist, sampai sekarang, belum diketahui secara pasti penyebab dari rematik sendiri.




Lantas, benarkah mandi malam menyebabkan rematik?

Seperti yang sudah ane tulis di atas tadi, rematik adalah penyakit autoimun. Suatu kondisi di mana sel-sel pertahanan atau kekebalan tubuh menyerang organ tubuh itu sendiri. Dan rematik sendiri menyerang persendian. Jadi, mandi malam bukanlah penyebab utama rematik.

Sudah jelas ya, GanSist kalau asumsi tersebut hanya mitos belaka.




Akan tetapi, penderita rematik juga sebaiknya menghindari mandi pada malam hari. Terlebih lagi mandi dengan air dingin. Karena itu akan menyebabkan rematik semakin parah.

Nah, setelah tahu kalau ini cuma mitos, gimana menurut GanSist? Masih takut mandi malam? Mandi malam sebenarnya boleh saja, tetapi jangan terlalu sering, ya. Saran dari ane, kalau mandi malam, usahakan pakai air hangat, ya, karena kita juga harus tetap menjaga kebersihan tubuh. Apalagi di masa pandemi seperti saat ini. Kebersihan harus benar-benar diperhatikan.

Sekian thread dari ane. Semoga bermanfaat.
Sampai jumpa di thread selanjutnya emoticon-Big Kiss


Sumber referensi
nurulnadlifamarikemanalenitan
lenitan dan 9 lainnya memberi reputasi
10
5.1K
43
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Health
Health
icon
24.6KThread9.7KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.