Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Pantau.comAvatar border
TS
Pantau.com
Mengenal Bipang Ambawang, Makanan Khas Kalimantan yang Dipromosikan Jokowi

Iluatrasi. (Foto: Pixabay)

Pantau.com - Topik mengenai Bipang Ambawang sedang naik daun dan menjadi bahan perbincagan warganet setelah dipromosikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dalam video yang diunggah di akun YouTube Kementrian Perdagangan RI, pada 5 Mei lalu, Presiden Jokowi merekomendasikan makanan khas Kalimantan tersebut dalam pidatonya.

Penyampaian pidato itu kemudian menuai perdebatan. Pasalnya, olahan yang berbahan babi ini dipromosikan sebagai oleh-oleh lebaran. Menyusul pernyataan Presiden Jokowi tersebut, muncul pro dan kontra dari berbagai pihak. Ada yang mengkritik, ada pula yang membela.

Menanggapi hal ini, Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi lantas memberikan penjelasan terkait video Presiden Jokowi yang mempromosikan bipang Ambawang khas Ambawang, Kalimantan Barat. Selain itu, Lutfi juga menyampaikan permohonan maaf atas kesalahpahaman tersebut hingga menjadi sorotan.

"Kami dari Kementerian Perdagangan selaku penanggung jawab acara tersebut sekali lagi memastikan tidak ada maksud apa pun dari pernyataan Bapak Presiden. Kami mohon maaf sebesar-besarnya jika terjadi kesalahpahaman, karena niat kami hanya ingin agar kita semua bangga terhadap produksi dalam negeri. Termasuk berbagai kuliner khas daerah dan menghargai keberagaman bangsa kita," tutur Lutfi dalam video yang diunggah di akun YouTube Kemendag, Sabtu (8/5/2021).

Lutfi menegeaskan tujuan dari dibuatnya video tersebut agar masyarakat bisa membeli produk lokal. Ia mengajak semua pihak untuk bisa melihat konteks keseluruhan dari video Presiden Jokowi.

Baca Juga: China Umumkan Lokasi Persis Jatuhnya Puing Roket ke Bumi, di Mana?

Apa Itu Bipang Ambawang

Bipang adalah kependekan dari babi panggang. Makanan ini merupakan kuliner khas asal Kecamatan Ambawang, Pontianak, Kalimantan Barat. Bipang Ambawang sendiri tercatat sebagai merek dagang dari usaha kuliner olahan babi.

Dikutip dari dokumen berita resmi merek Seri-A 01 September 2020, pada 26 Agustus 2020 merek Bipang Ambawang pertama kali didaftarkan.

Pemohon merek ini didaftarkan atas nama Juniarto. Tidak hanya menjual babi panggang, Bipang Ambawang juga menyediakan makanan berbahan dasar babi lainnya, mulai dari babi putar, daging babi asap, irisan daging babi, lemak babi hingga makanan ringan daging babi.

Ada juga jenis olahan lain yang disediakan seperti keripik kentang garing, keripik sayuran, makanan ringan daging sapi hingga makanan ringan berbasis kacang-kacangan.

Dalam promosinya, Bipang Ambawang memiliki keunggulan lemak yang tipis dan dagingnya lembut, serta kulitnya garing. Saat dipanggang, babi sudah dibaluri dengan bumbu racikan khas Ambawang yang tidak bisa ditemukan di tempat lain.

Bipang biasanya disantap dengan nasi sebagai lauk lengkap dengan sambal dan lalapan atau sayur cah.

Berdasarkan keterangan Instagram @bipangambawang, bahan untuk membuat makanan ini adalah babi kampung berusia 3-5 bulan dengan berat antara 10-20 kilogram. Setelah dipanggang, berat satu ekor itu menjadi hanya 3-7 kg.


Baca Juga: Otoritas Kesehatan di Vietnam Laporkan Kematian Pertama Akibat Vaksin AstraZeneca

Sumber: [url]https://www.pantau.com/topic/internasional/otoritas-kesehatan-di-vietnam-laporkan-kematian-pertama-akibat-vaksin-astrazeneca[/url]
nomorelies
cichlidmania
cichlidmania dan nomorelies memberi reputasi
2
1.5K
21
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.8KThread41.4KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.