bahar.bin.taikAvatar border
TS
bahar.bin.taik
Terkuak Alasan Sobri Lubis Mau Jadi Ketua FPI
JAKARTA - Perkara yang menjerat eks pentolan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab kembali bergulir di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, Kamis hari ini, 6 Mei 2021. Dalam sidang tersebut, Suparman Nyompa selaku hakim ketua bertanya kepada Ahmad Sbbri Lubis terkait alasannya bergabung dengan FPI.

Sebelumnya, Suparman terlebih dahulu bertanya tentang awal mulanya Sobri Lubis bergabung dengan FPI. Padahal, Sobri telah disibukkan dengan berbagai macam aktivitas.

"Sejak kapan, sudah berapa (lama) saudara jadi ketua FPI?" tanya hakim kepada Sobri Lubis dalam persidangan di PN Jakarta Timur.

"Saya (bergabung dengan FPI) sejak 2015," jawab Sobri Lubis yang dihadirkan sebagai saksi untuk Rizieq Shihab.

"Yang saudara tertarik masuk di situ, kan saudara juga sebagai pimpinan pondok pesantren juga. Artinya adalah kesibukan juga untuk menjalankan pendidikan agama. Yang saudara tertarik masuk di FPI itu apa, apakah ada visi misinya kah atau saudara mendapat dana dari FPI?" tanya hakim.

Sobri Lubis menjawab, salah satu alasannya bergabung karena FPI dianggap memiliki tugas utama yang mulia. Terlebih, saat dia bergabung kondisi di sekitarnya sudah dianggap tak bermoral atau menyimpang dengan ajaran Islam.

"Saya tertarik bergabung di Front Pembela Islam karena tugas utamanya amar maruf nahi munkar. Saat itu awal-awal reformasi kita melihat ya mungkin dalam bahasa saya pemerintah dalam lose power dalam penegakan hukumnya," jelas Sobri.

"Waktu itu dengan alasan kebebasan, degan alasan Hak Asasi Manusia, dengan alasan kebebasan berekspresi, judi di mana-mana, pramuriaan di mana-mana, VCD porno di mana-mana, mabuk di mana-mana," sambungnya.

Mendengar jawaban itu, hakim pun kembali mempertanyakan alasan Sobri Lubis masih bertahan di FPI. Padahal, kondisi saat ini sudah jauh lebih baik dari era reformasi sejak tahun 2000 hingga saat ini.

Sobri pun menjawab, namun jawaban itu terkesan tidak menjawab tegas pertanyaan hakim itu. Dia hanya menyebut selama bergabung di FPI tak pernah ada gaji yang didapatnya dari jabatan tersebut.

"Majelis hakim yang saya muliakan, di sini FPI dalam perjuangannya dia selalu ikuti aturan hukum negara dan agama. Sehingga, ketika hukum sudah berlaku maka dalam proses penegakan pergerakan kita selalu berdampingan kerja sama dengan aparat. Dan di FPI kita tak kenal dapat gaji, justru di FPI wajib setiap anggota berkorban dengan jiwa, dan hartanya dalam perjuangan FPI. Jadi tidak ada gaji di FPI," pungkasnya menjawab pertanyaan hakim.

https://www.viva.co.id/berita/nasion...edium=all-page

Apakah bisa Indonesia meminta tolong dunia internasional supaya memasukan FPI sebagai organisasi teroris global? Katakanlah meminta bantuan amerika gitu..

kalau cuma dinyatakan terlarang di Indonesia mah gak mempan ini barang, curutnya terlalu banyak dimari..

tapi kalau amerika atau rusia atau inggris atau negara kuat yg menyatakan FPI sebagai organisasi terlarang berskala global, pasti dampaknya akan sangat luar biasa, yg terpenting adalah pasokan dana dan logistik mereka bisa distop total, sehingga mereka tidak bisa beroperasi lagi.

tolong pak Jokowi, segera masukan FPI sebagai organisasi teroris berskala global seperti ISIS emoticon-Nyepi
terimakasih pak
muhamad.hanif.2
shinkutou
isalehudin
isalehudin dan 9 lainnya memberi reputasi
8
2.4K
37
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.7KThread40.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.