Assalamu'alaikum

Kalau bicara soal game yang paling berkesan jelas Dota akan selalu menjadi yang utama. Sejarah main dota gua dari maen sendiri dirumah lawan bot dari easy sampe Insane, nyari warnet untuk bermain LAN dan banyak lagi, Ingin tau kisahnya yok baca kisah Dewakere dibawah.



Pertama kali bermain Dota jelas dari Blizzard yaitu warcraft. Dari yang download map sendiri dan hanya bisa bermain hero kardel sniper yang pencetan skillnya cuma dua serta carry meele Wraith King yang hanya Skill satu saya berkembang bisa melawan dari komputer Easy hingga Insane.

Menginjak bangku SMP saya bertemu teman-teman sehobi dan memberi tahu apa itu warnet LAN. Disini paket cukup murah gan yaitu 5000 rupiah 4 jam yang membuat saya selalu pulang kerumah hampir magrib karena bermain 3-4 game dota 1 LAN setiap hari. Ada satu hal yang hampir setiap hari terjadi di warnet ketika bermain LAN, karena memang kultur gamers indonesia yang toxic abis pasti setiap hari banyak orang yang baper ataupun berantem setelah bermain game ini dan memang bermain game di Indonesia pasti menguji kekuatan mental kita karena harus kuat dengan bacotan orang-orang.

Pertama kali saya bermain game dota satu secara Online yaitu ketika warnet tempat saya main akhirnya memasang Internet dan tidak hanya LAN. Selain itu mereka juga menyediakan id server Indonesiaamers secara gratis akhirnya dari kita yang bermain LAN sekarang kita bermain mencari musuh di seluruh Indonesia.



Jenuh dengan server Indonesiaamers yang terlalu banyak orang leave ketika bermain akhirnya saya membeli Id Nusareborn dan nick ini saya pakai hingga nanti saya bermain dota 2 yaitu callmeKy. Kalau agan bermain di server ini pasti nama gamenya aneh seperti APSO kuburan para dewa, APSO kalah keliling tanpa busana ayaupun nama-nama yang menarik perhatian yang lainnya.



Disini kadang saya jenuh juga bermain DOTA karena saya memang tidak terlalu jago dan selalu kalah untuk memperbaiki mood saya biasanya bermain gem TD ataupun Legion TD. Untuk Legion TD sendiri saya beberapa kali memenangkan turnament mingguan yang di buat oleh nusareborn loh gan. Biasanya turnament ini diadakan setiap hari rabu jam tujuh malam dan berhadiah pulsa 100-150 ribu atau bot yang biasanya dipergunakan untuk membuat room selama satu bulan.



Adanya steam dan Dota 2 jelas saya migrasi ke dota juga. Pada zaman awal-awal dota yang navi masih seperti dewa dikalangan pro scene spesifikasi komputer low-mid masih bisa untuk bermain game 5-5 ini dan walaupun dota 2 ada sekitar saya awal-awal SMA serta saya sudah di belikan komputer sendiri tetap saja nikmat bermain di warnet seperti bacot-bacotan sesama teman, lihat orang berantem maupun baper dan kita membahas after game bersama teman bermain tidak pernah terlupakan.



Di game Dota 2 juga saya lebih lagi mendalami role yang saya mainkan karena key-key disini lebih bisa di setting sesuai dengan kebutuhan dan karena saya slowhand tapi macro bagus oleh teman-teman biasanya saya ditaruh di ofliner dimana saya bertugas menggangu core musuh sehingga item mereka tidak jadi. Selain itu kadang saya juga bermain sebagai support 4 seperti venge, baratrum, SK dan hero-hero support yang tidak terlalu empuk karena saya gampang mati hehe.

Kalau ada yang bertanya favorit hero saya mungkin Spirit Breaker dan WK bahkan kedua hero itu membuat saya yang awalnya membuka MMR solo 3.2 hingga terkahir saya bermain dota di tahun 2018 4.7 dan untuk mmr party 5,1. Untuk yang bertanya katanya cupu tapi kok mmrnya lumayan gede simple saja jawabannya kurangi Ego dan kita harus mengedepankan positif mental attitude karena dengan hal itu mungkin disaat tim kita tertekan kita bisa comeback lagi.

Lalu jika sangat mencintai Dota kenapa dewakere pensi dengan game ini. Pertama id steam saya disita oleh bila dan saya terlalu malas membuat id baru serta walaupun saya memiliki beberapa smurf akun tetapi karena teman-teman saya sudah pensi juga kesenjangan bermain dota sudah tidak seperti dulu. Mungkin saya hanya sesekali saja bermain dota untuk mengatasi rasa kangen, tetapi saya sampai sekarang masih mengikuti turnamen-turnamen pro scene Dota dan bahkan seharian saya menonton singapura major dari Jam sembilan pagi hingga saya hampir lupa membuat tread ini.