Halo Agan Sista, ketemu lagi di thread ane yang akan mengulas sedikit tentang e-board. Apa sih e-board itu? E-board atau electric board, atau simplenya board yang digerakkan oleh kekuatan listrik.

Hal utama yang perlu diperhatikan saat mengendarai e-board ini adalah keseimbangan. Karena jika keseimbangan belum terlatih, bisa membuat agan jatuh dari papannya dan berakibat cedera.

Untuk pemula ane saranin mulai belajar menggunakan papan yang non-listrik, untuk melatih keseimbangan, dan pilih jalanan datar yang cukup mulus, agar bisa fokus dalam penguasaan deck atau papannya.



Untuk menjaga keselamatan, sebaiknya agan mengenakan peralatan keselamatan. Seperti helm, pelindung pergelangan tangan, pelindung siku dan bantalan lutut. Untuk helm, agan bisa memilih memakai helm full face atau helm skateboard biasa.

Pada saat membeli e-board, Agan akan diberikan buku panduan, kabel charger, spare part tambahan dan kunci pas (untuk beberapa merk) juga sebuah remote berikut kabel chargenya.



Yang mana fungsi dari remote ini adalah untuk mengontrol pergerakan dari papan itu tadi, apakah akan maju, mundur, pengaturan speed, rem, automatic tombol power dan lain sebagainya.

Memiliki baterai di bawah dek dan motor di bagian hub roda yang berfungsi untuk menggerakkan papan dengan kecepatan yang bisa diatur mulai dari slow, medium dan high speed.

Untuk motornya sendiri, ada yang memiliki single motor, dan merk-merk tertentu ada yang memiliki dual motor, yang pastinya membuat kecepatan yang dimiliki akan lebih laju dibandingkan dengan e-board yang hanya memiliki single motor.



Dengan roda standar yaitu model street wheel, e-board hanya "nyaman" dipakai di jalanan beraspal mulus, dan akan mengalami sedikit kesulitan untuk menjangkau track ekstrim lainnya, seperti jalanan berbatu, berumput apalagi yang berlubang-lubang.

Eits, tapi agan bisa menyiasatinya dengan mengganti wheelnya dengan yang off road wheel. Yaitu model yang memang difungsikan untuk menjangkau track yang ngga selalu mulus ya kan?



Lalu bagaimana dengan kekuatan baterainya? Dengan pengisian daya selama 3~5 jam, e-board bisa dipakai untuk menjelajah sejauh kurang lebih 35Km. Waah lumayan juga kan?

Untuk ukurannya sendiri sangat variatif ya gan tergantung merk masing masing, tapi untuk panjangnya sekitar 900mm~ 1meteran, dangan berat di kisaran 6~7kg, dan biasanya sanggup menahan berat beban hingga 100kg.

E-board ini selain bisa dibeli secara pabrikan, Agan sista juga bisa mencoba merakitnya sendiri, piece by piece. Namun ketersediaan sparepart di Indonesia ini masih terbatas yang membuat para player memilih untuk membeli yang model pabrikannya langsung.

Tapi untuk pembelian secara import ke luar pun sebenarnya akan terkendala dengan regulasi IATA (International Air Transport Association), yaitu baterai di atas 160 Watt tidak dapat dimasukkan ke dalam pesawat,

Tapi tenang, di Indonesia sudah ada beberapa reselleryang menjual produk pabrikan, tapi tentu saja dengan harga yang sedikit lebih mahal.

Naah, ngomong-ngomong soal harga, E-board ini masih tergolong mahal sih kalo menurut ane. Untuk spesifikasi yang terbilang mantab agan harus merogoh kocek di kisaran 5 ~ puluhan juta.



Bahkan untuk beberapa merk yang terbilang jawara dan high quality di kelasnya agan harus merogoh kocek lebih dalam lagi, karena di pasaran luar harga yang ditawarkan bisa mencapai $3.000 hingga $10.000. Wow, benar-benar harga yang sangat fantastis!

Inilah salah satu alasan peminat dari e-board ini  terbilang sangat sedikit.

Lalu ada ngga sih harga e-board di bawah 5jutaan? Tentu saja ada, tapi e-board ini sudah pasti memiliki banyak kekurangan dan fitur yang ditawarkan pun sangat minim.

Misalnya pengisian baterai yang sangat lama, dan daya tempuh yang bisa dijangkau dalam satu kali pengecasan akan sangat terbatas. Ya, ada harga ada rupalah istilahnya.



Meski untuk high quality sekali pun sepertinya sulit untuk e-board ini jika harus bersaing secara fungsi.

Dengan membandingkan harganya, mungkin akan lebih fungsional untuk membeli sebuah motor, ketimbang membeli sebuah papan elektrik.
Selain harga, segi kenyamanan dan kepraktisannya akan sangat terasa jauh jika digunakan sebagai alat transportasi.



Pun dari segi perawatannya, e-board sebenarnya tidak terlalu rewel Gansis. Kita hanya perlu sesekali membersihkan board dan memastikan mesin selalu kering dan dalam kondisi bersih, serta jadwal pengisian daya secara teratur. Dan selalu rutin untuk mengecek serta mengganti spare partnya jika ada yang sudah tidak berfungsi dengan baik.

E-board juga terbilang keren saat dipakai seru-seruan di hari car-free day, atau jalan-jalan santai bersama teman komunitas skate sambil berbagi tips dan info terkini yang menjadi ajang bersosialisasi yang menyenangkan di sore hari.

Kemudian dengan aksesoris lampunya,  e-board ini bisa agan pakai juga saat malam hari hingga lampu-lampu yang menyala menjadi daya tarik tersendiri untuk mereka yang melihatnya. Seru bukan?



Harapan ane untuk kedepannya, semoga di Indonesia semakin banyak pabrik lokal yang mampu membuat e-board dengan harga terjangkau dengan kualitas baik, agar bisa semakin banyak menarik peminat dan menjadikan e-board tidak hanya sekadar lifestyle, tapi akan menjadi salah satu trend yang booming di Indonesia.

Sekian dari ane, mohon maaf jika ada salah-salah kata. Silakan berbagi pendapat di kolom komentar dengan bahasa yang santun.



Narasi: Ulasan Pribadi
Referensi: #1#2 [url=https://www.teamgee.comS E N S O Rblog/the-teamgee-h20-electric-skateboard-has-really-shocked-me-a-review-from-eskate-hub]#3[/url] [url=https://www.teamgee.comS E N S O Rblog/reasons-to-use-an-electric-skateboard-toS E N S O Rmute-by-teamgee]#4[/url] [url=https://www.teamgee.comS E N S O Rblog/the-teamgee-h20-electric-skateboard-has-really-shocked-me-a-review-from-eskate-hub]#5[/url] #6