si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Adak dan Aquidneck - Menuai Polemik di AS, Inilah Kapal yang Akan Dijual ke Indonesia
Amerika dikabarkan akan menjual dua kapal patrolinya ke Indonesia, hal ini kemudian menuai protes oleh warga Amerika, pasalnya salah satu kapal yang akan dijual punya nilai sejarah bagi warga AS. Kelompok USCGC Adak Historical Society kemudian membuat petisi online demi menggagalkan penjualan kapal Adak yang punya nilai sejarah tersebut, petisi tersebut kini telah ditandatangani oleh 7600 orang.

Kapal yang bernama Adak digunakan dalam evakuasi sekitar 500.000 orang dari Lower Manhattan setelah serangan 11 September di New York. Kapal juga pernah dikirim ke dalam operasi ke Iraq tahun 2003. Tentu saja warga AS tidak rela kapal penuh sejarah ini dijual ke Indonesia, meski belum jadi berita yang booming di Indonesia, namun, berbagai media internasional telah menyoroti kabar penjualan kapal tersebut.

Badan Kerja Sama Keamanan Pertahanan AS pada tanggal 2 April 2021 secara resmi memberitahu kongres tentang rencana penjualan kapal patroli Adak dan Aquidneck ke Indonesia dengan harga yang dirahasiakan. Kedua kapal patroli yang sudah dipersenjatai tersebut selama ini digunakan oleh Penjaga Pantai Amerika Serikat (US Coast Guard).




Inilah kapal Adak, yang rencananya akan dijual ke Indonesia.

Foto: US Coast Guard



Kapal yang bernama Adak dijadwalkan akan dinonaktifkan pada bulan Juli 2021, sementara itu kelompok Adak Historical Society menginginkan kapal tersebut diubah menjadi tugu peringatan dan museum di Tampa Bay, Florida. Mereka berpendapat bahwa Indonesia lebih baik membeli kapal baru, dibandingkan membeli kapal AS yang statusnya sudah dinonaktifkan.

Berbanding terbalik dengan keinginan warganya, pemerintah AS bermaksud menawarkan secara resmi kapal tersebut pada bulan depan, atau 30 hari setelah Kongres diberitahu. Dalam pernyataan kepada The New York Post, US Coast Guard mengatakan keputusan penjualan ini untuk mencapai kepentingan keamanan nasional Amerika, pemerintah Amerika sendiri telah berkoordinasi dengan otoritas keamanan Indonesia sejak Februari 2021. Kemungkinan penjualan kapal ini digunakan Amerika guna mendukung Indonesia untuk menghadapi kapal China yang berseliweran di kawasan Natuna Utara.

Sejatinya kebutuhan kapal patroli untuk Bakamla sudah bisa dipenuhi oleh galangan kapal lokal di Indonesia, lalu muncul pertanyaan di benak ane sebagai WNI. Apakah pembelian kapal patroli ini benar adanya ? Bukankah akan rugi jika hanya membeli 2 kapal ?

Sementara kita tahu bahwa kawasan laut Indonesia sangat luas, dan untuk menghadapi ancaman dari kapal-kapal China, tambahan dua kapal saja tentu tidak akan maksimal. Sayangnya pemerintah Indonesia belum memberi informasi terkait rencana pembelian dua kapal ini, pemerintah terkesan menutupinya.




Ilustrasi: Facebook



Bicara soal kapal Adak dan Aquidneck yang rencananya akan dijual ke Indonesia, kapal ini termasuk dalam keluarga Island Class Patrol Boat yang dibangun oleh Bollinger Shipyards, Lockport di Louisiana. Kapal patroli ini dirancang dengan lambung tunggal tipe semi-displacement yang terbuat dari baja berkekuatan tinggi, sedangkan bagian dek utama dan struktur atas terbuat dari bahan aluminium.

Kapal patroli ini dibuat antara tahun 1985-1992, total ada 49 unit kapal yang berhasil dibangun. Setiap kapal diberi nomor lambung WPB-1301 sampai WPB-1349, dan sampai saat ini ada 37 kapal yang masih aktif bertugas. Untuk spesifikasi lengkapnya adalah sebagai berikut:


Island Class Patrol Boat

Panjang: 34 m
Lebar: 6,4 m
Draft: 2,2 m
Bobot: 164 ton
Kru: 22 orang ( 3 orang perwira, 19 ABK)
Propulsion: 2 x mesin diesel Paxman Valenta 16-CM RP-200M
Kecepatan Maks.: 30 knot
Jarak Jelajah: 5400 km
Persenjataan: 1 x M242 Bushmaster 25 mm, 2 x Senapan Mesin Berat 12,7 mm, 1 x pelontar granat otomatis MK19 kaliber 40 mm

Guna menunjang komunikasi, kapal patroli penjaga pantai ini dibekali radio VHF dan UHF. Sedangkan untuk keperluan penyergapan, tersedia satu unit RHIB (Rigid-Hulled Inflatable Boat) dengan kapasitas mesin 90 hp. Meski memiliki persenjataan yang minim, Island Class menjadi kunci bagi lobi Amerika, sebelum nama Indonesia muncul, kapal patroli ini telah disalurkan ke Penjaga Pantai Georgia, Ukraina, Pakistan serta Costa Rica.




Foto: US Coast Guard



Menarik melihat perkembangan negosiasi kapal patroli ini, secara kebetulan dari dalam negeri ada kabar bagus. Bahwa prototype tank boat buatan PT Pindad yang bernama "Antasena" berhasil melakukan uji coba pertamanya di perairan Banyuwangi pada tanggal 28 April kemarin, secara umum tank boat bisa digunakan juga sebagai kapal patroli.

Daripada membeli dua unit kapal patroli bekas, bukankah pemerintah lebih baik mendukung industri pertahanan dalam negeri dengan membeli kapal buatan PT Pindad ? Malu rasanya jika sekelas kapal patroli saja harus beli dari Amerika, sedangkan industri lokal berjuang mati-matian demi membuat alutsista sendiri sebagai wujud kemandirian industri pertahanan dalam negeri. Semoga saja pemerintah lebih bijak, dengan tidak membeli alutsista bekas, apalagi jika industri dalam negeri mampu membuat alutsista yang hendak dibeli tersebut.
Dan dibawah ini adalah foto tank boat buatan PT Pindad.




Tank boat Antasena buatan PT Pindad, akan dijadikan kapal patroli yang beroperasi di wilayah sungai besar, rawa dan pantai.

Foto: PT Pindad






Jadi mau beli kapal bekas dari Amerika atau beli baru dari dalam negeri ???




Referensi: 1.2.3
Ilustrasi Gambar: google image dan berbagai sumber
Diubah oleh si.matamalaikat 02-05-2021 02:06
macaulay
na23dna
emineminna
emineminna dan 38 lainnya memberi reputasi
37
10.6K
135
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Militer dan Kepolisian
Militer dan KepolisianKASKUS Official
2.2KThread2.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.