kreator.artikelAvatar border
TS
kreator.artikel
Anak Melakukan Kesalahan? Jangan Dimarahi di Depan Umum! Berikut 5 Alasannya






Seorang anak memang tak akan lepas dari kenakalan dan kesalahan. Untuk itu, sebagai orangtua harus bisa menjadi pengingat anak ketika ia salah dalam melangkah, dengan cara menegurnya ketika ia melakukan kesalahan.

Meski demikian, orangtua juga harus menempuh cara yang benar dalam memperingati anak. Jangan sampai meluapkan emosi yang berlebihan kepada anak, meski terkadang memang menyebalkan.

Sering terjadi, saat anak melakukan kesalahan yang menyulut emosi orangtua, justru orangtua meluapkan emosinya kepada anak di depan umum, sehingga anak menjadi pusat perhatian. Padahal, hal itu tidak benar dan tidak boleh dilakukan.

Lalu, kenapa anak tidak boleh dimarahi di depan umum? Karena hal itu akan mendatangkan berbagai hal negatif bagi anak. Berikut alasannya:



1. Melemahkan mental dan membuatnya tidak percaya diri



Perlu kamu ketahui, bahwa memarahi anak di depan umum dapat mempengaruhi mental anak menjadi lemah. Hal itu dikarenakan anak mendapat perlakuan yang tidak mengenakkan dari mu di depan umum.

Coba deh bayangin, usai kamu memarahinya di depan umum, bisa saja anak menerima cibiran dan ledekan dari teman-temannya. Perlu kamu ketahui, bahwa hal itu akan membuat mental anak semakin tertekan. Tak hanya itu saja, hal itu juga bisa membuat anak kehilangan kepercayaan dirinya saat bersosialisasi dengan orang lain ataupun temannya.



2. Menjadi memori buruk yang akan selalu terkenang oleh anak



Ketika anak sedang tumbuh dan berkembang, jangan kamu penuhi memorinya dengan kenangan-kenangan buruk yang tidak mengenakkan, seperti kamu marahi habis-habisan di depan umum. Karena, anak akan selalu mengenang memori kelam hingga ia menjadi dewasa.

Oleh karena itu, sebagai orangtua tetaplah berusaha membangun kenangan-kenangan indah bersama anak. Agar, memorinya hanya dipenuhi dengan kenangan indah bersama mu (orangtuanya).



3. Anak akan ketakutan dan menjaga jarak dengan orangtuanya



Ketika kamu memarahi anak di depan umum, terlebih lagi dengan nada tinggi, pada saat itu juga kamu sudah menorehkan luka memdalam pada hati anak. Hal itu akan membuat anak semakin takut serta semakin menjaga jarak dengan mu. Jika sudah begini, anak tidak akan mau terbuka denganmu ketika ia menghadapi suatu masalah.



4. Bisa memicu anak semakin membangkang



Anak bisa saja semakin membangkang jika ia terus-terusan menerima perlakuan buruk dari orangtuanya. Salah satunya yaitu saat kamu memarahinya di depan umum. Hal ini bisa membuat anak sakit hati dan berpotensi melawan orangtuanya dengan cara membangkang.



5. Anak akan meniru hal yang sama



Anak adalah cerminan orangtuanya, oleh karena itu kamu harus berhati-hati dalam memberi contoh kepada anak. Karena anak adalah peniru yang baik. Anak akan meniru hal yang sama seperti apa yabg dilakukan orangtuanya di kemudian hari. Sehingga, akan sangat berbahaya jika anak menerima pola asuh yang tidak tepat.




Sebagai orangtua, harus bisa mengelola hati sebelum menegur anak ketika ia melakukan kesalahan. Harus selalu diingat, bahwa amarah yang berlebihan, terlebih lagi di depan umum, bisa mendatangkan berbagai hak negatif bagi si anak.




Thumbnail: Hallosehat.com
Gambar 1: Tribunnews.com
Gambar 2: IDNTimes.com
Gambar 3: Tempo.co
Gambar 4: Halodoc.com
Gambar 5: NusantaraNews.co




5 Tips Ajak Si Kecil Liburan Ke Taman Rekreasi Agar Tetap Aman Dan Nyaman



farinamany
widi2685
tata604
tata604 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
2.7K
23
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Kids & Parenting
Kids & ParentingKASKUS Official
4.1KThread4.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.