Indonesia masih berduka tentang musibah yang menimpa para Patriot Penjaga Kelautan Indonesia.
Ane pun walau tak mengenal satu pun dari mereka, ikut merasakan sesak di dada,mendengar musibah ini.

Jadi jangan di bayangkan betapa berduka nestapanya orang-orang yang kenal,akrab dan keluarga kehilangan para Patriot ini.
Semoga Patriot-Patriot ini damai di alam sana dan di beri tempat terbaik dan terang oleh Tuhan.

Ane hanya ingin ngeshare hal-hal tertentu tentang alat penyelamatan awak kapal selam yang sempat ane baca di berita-berita terakhir musibah kapal selam ini.
Yang perlu ane tegaskan bagi pembaca trit ane ini bahwa ini cuman jadikan wawasan bukan di jadikan hal apapun di luar itu.


Yuk kita lihat satu persatu gansis.
Apa aja alat penyelamat crew kapal selam tersebut bila ada sesuatu yang tidak di inginkan terjadi.





Tuk escape pod dari berita yang ane baca-baca hanya ada di kapal tertentu.
Ini berarti tidak semua kapal selam punya.
Sedangkan tuk escape swimsuit, berdasarkan yang ane baca merupakan hal yang wajib ada di setiap kapal selam.
Namun yang perlu di garis bawahi bahwa kedua alat penyelamat ini punya keterbatasan juga.

Para pembalap moto gp yang sudah di bekali kemampuan alat safety yang sangat memadai pun, terkadang tetap masih bisa cedera parah ataupun meninggal dunia di arena balapan moto gp.
Apalagi ini tentang sebuah kapal selam yang menyelami kedalaman laut yang lebih berbahaya dari arena balapan moto gp.
Berhadapan dengan tekanan air laut yang semakin dalam semakin berbahaya, walaupun sudah di bekali kelengkapan alat yang sangat canggih.

Situasi yang mereka hadapi jauh lebih riskan.
Kesalahan kecil bisa menjadi fatal.
Zero toleransi mungkin sudah jadi gaya hidup mereka saat melakukan bertugas di dalam kapal selam.
Walaupun mungkin kedua alat penyelamat crew ini sudah tersedia pun, tidak menjamin mengurangi tingkat keberbahayaannya bila terjadi sesuatu dengan kapal selam tersebut.
Semua bisa mungkin, namun bisa pula menjadi tidak mungkin berjalan sukses dengan kedua alat penyelamat ini.
Semuanya kembali bahwa kita ini cuman manusia yang bisa berencana tapi semuanya kembali ke takdir dari yang maha kuasa sebagai penentunya.

Kedua alat penyelamat tersebut mungkin sudah yang terbaik yang di usahakan oleh manusia.
Namun bila bicara takdir, tidak ada yang tau ke depannya bagaimana karena itu rahasia Tuhan.

Akhir kata....

Ane sebagai warga kaskus mengucapkan ikut berduka sedalam-dalamnya kepada keluarga besar para patriot laut Indonesia.
Tidak ada satu kata pun dari ane yang bisa membantu meringankan duka ini.
Namun percaya dan yakinlah bahwa Tuhan akan memberikan tempat terbaik buat mereka di sisinya.
Selamat jalan para Patriot Penjaga laut Indonesia.