Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Hiller 360 - Helikopter Pertama yang Dimiliki Indonesia
Ada banyak hal menarik yang bisa kita bahas dari sosok Bung Karno, mulai dari kepemimpinannya, pemikirannya sampai kisah ke-9 istrinya. Namun, di bidang kemiliteran khususnya, banyak cerita manis yang Bung Karno ukir dalam perjalanan TNI.

Kali ini ane mau mengajak agan dan sista nostalgia di era Orde Lama, di mana pada saat itu ada cerita tentang helikopter pertama yanga berhasil dimililki oleh Indonesia. Cerita ini bukan hoax atau isapan jempol belaka, seperti kisah babi ngepet di Depok misalnya. Ane perkenalkan helikopter pertama milik Indonesia itu bernama Hiller 360.

Tepatnya ada tanggal 15 Januari 1951, Komodor Udara Wiweko Supono terbang dengan heli Hiller 360 berkeliling Jakarta selama 15 menit dengan membawa Bung Karno. Hiller 360 dengan nomor registrasi H-101 waktu itu sukses menerbangkan presiden pertama RI. Sementara sang pilot, Wiweko Supono adalah pilot helikopter pertama di Indonesia.

Hiller 360 merupakan helikopter pertama yang dimiliki Republik Indonesia setelah meraih kemerdekaan. Dirunut dari sejarahnya helikopter ini didatangkan ke Indonesia pada bulan Desember tahun 1950. Setelah dirakit, helikopter kemudian diterbangkan pertama kali oleh Komodor Wiweko Supono pada tanggal 24 Desember tahun 1950.




Hiller 360 di Musem Pusat TNI AU Yogyakarta.

Ilustrasi: daerah.sindonews.com



Karena pertama kali dipakai oleh Bung Karno, maka tak heran ada yang menyebutnya sebagai helikopter kepresidenan. Sebenarnya jasa terbesar helikopter ini adalah sebagai cikal bakal pembentukan skadron helikopter TNI AU. Pada tahun 1953, TNI AU mulai merintis skadron percobaan helikopter, dengan Hiller 360 sebagai penghuni pertama skadron Lanud Andir (Lanud Husein Sastranegara).

Dilihat dari sejarahnya, Hiller 360 dibuat American Company United Helicopter Inc yang berbasis di Palo Alto, California, Amerika. Pada masanya, Hiller 360 yang dirancang oleh Stanley Hiller ini tergolong helikopter yang cukup canggih.

Helikopter ini juga dikenal dengan sebutan UH (Utility Helicopter)-12. Setelah melalui beberapa pengujian dan mendapat sertifikasi CAA, produksi perdana Hiller 360 dimulai tanggal 14 Oktober 1948. Hiller 360 juga dibuat dalam versi VIP, dan mulai dipasarkan secara komersial pada tahun 1950. Pada masanya, Indonesia menjadi salah satu pengguna pertama helikopter ini.




Saat Bung Karno naik Hiller 360.

Foto: Dispen TNI AU



Sebagai helikopter ringan dengan dua bilah baling-baling, Hiller mampu membawa dua penumpang. Uniknya, posisi pilot berada di kursi tengah, dan penumpang ada di samping kiri dan kanan pliot. Konsol kemudi pun menggunakan tuas yang tersambung ke bagian atas (bukan model stick). Hiller 360 menggunakan tricycle landing gear, tapi dalam situasi khusus, dapat dipasangi landing gear berupa ponton atau skid. Pemakaian ponton digunakan untuk melakukan pendaratan di air. Untuk spesifikasi lengkap helikopternya adalah sebagai berikut:

Diameter rotor utama : 10,67 meter
Diameter rotor ekor : 1,67 meter
Panjang : 8,08 meter
Tinggi : 2,89 meter
Bobot kosong : 657 Kg
Mesin: 1 x Franklin 6V4-178-B33 dengan fan cooled
Tenaga Maks.: 134/178 kW/hp pada 3.000 rpm
Kapasitas Bahan Bakar: 102 liter
Kecepatan Maks.: 135 km/jam
Kecepatan Jelajah: 122 km/jam
Kecepatan Menanjak: 220 meter/menit
Ketinggian Terbang: 3.100 meter
Jarak Jelajah: 300 Km


Hiller 360 pada masanya dikenal sebagai helikopter multi fungsi dan laris digunakan untuk keperluan survei udara, pengiriman surat, penyemprotan bahan kimia, pengantar surat, dan kargo ringan. Hiller 360 juga punya rekam jejak dalam operasi militer, dalam Perang Indochina dan Perang Korea, Hiller 360 berperan sebagai helikopter medevac (medical evacuation) dengan membawa dua usungan tandu yang ditempatkan di samping kabin.




Hiller 360 yang dibekali landing gear ponton.

Foto: R.A.Scholefield/airhistory.net




Kokpit Hiller 360.




Posisi pilot ada di tengah.

Iluatrasi: indomiliter.com



Dilihat dari desainnya yang ringkas, helikopter ini juga dengan mudah dalam perawatannya, pihak pabrikan mensyaratkan inspeksi ringan setelah 50 jam terbang. Waktu inspeksi membutuhkan waktu hingga tiga jam tanpa engine controls. Selanjutnya akan ada inspeksi per 100 jam dengan waktu maintenance 20 jam, kemudian inspeksi per 600 jam dengan waktu maintenance 300 jam. Hiller 360 pada tahun 1949 ditawarkan dengan harga US$ 19.995. Saat itu, Hiller 360 menyandang gelar sebagai helikopter termurah di pasaran.

Dikutip dari wikipedia, Indonesia memiliki dua unit helikopter Hiller 360. Saat ini helikopter yang masih tersisa tersebut bisa kita saksikan di Museum Pusat TNI AU di Yogyakarta. Layaknya pusaka milik kerajaan, helikopter ini pun kerap kali keluar dari museum untuk mengikuti kirab dalam berbagai acara.




Keluar dari museum untuk mengikuti kirab.

Ilustrasi: serba-ingintahu.blogspot.com



-----



Nah demikian sedikit nostalgia dengan helikopter pertama milik Indonesia dan helikopter inilah yang menjadi inventaris helikopter TNI AU. Semoga pembahasan kali ini bisa menambah wawasan baru buat agan dan sista, terimakasih sudah membaca dari awal hingga akhir, sampai jumpa lagi di pembahsan alutsista yang lainnya emoticon-Angkat Beer




Referensi: 1.2.3
Ilustrasi Gambar: google image dan berbagai sumber
Diubah oleh si.matamalaikat 03-05-2021 03:55
amdar07
evywahyuni
indramamoth
indramamoth dan 22 lainnya memberi reputasi
23
5K
39
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Militer dan Kepolisian
Militer dan KepolisianKASKUS Official
2.2KThread2.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.