Dengan lebih dari 800 tahun pengalaman membuat pedang yang diwariskan turun menurun hingga ke generasi modern Jepang. Para pembuat pisau asli Jepang memiliki teknik yang legendaris untuk memproduksi pisau setajam katana (pedang asli Jepang yang sangat tajam) dengan ketahanan yang luar biasa.

Banyak orang Amerika beranggapan bahwa pisau Jepang adalah pisau dengan kualitas terbaik di dunia. Selama tahun 70-80an banyak turis yang datang ke Jepang dan membeli pisau asli negara sakura ini menginginkan ukiran nama mereka dalam bahasa Jepang di pisau tersebut. Banyak promosi yang berlebihan mengenai pisau Jepang pada saat itu, namun karena kualitas pisau ini memang sangat baik jadi trik marketing ini tidak mengganggu sama sekali.

Hampir rata-rata koki professional memiliki beberapa pisau Jepang dalam koleksi mereka dan lebih menyukai menggunakannya dibandingkan pisau Eropa karena banyak faktor seperti:

1. Baja yang digunakan lebih keras dan dapat tajam lebih lama.
2. Pisau Jepang memiliki sudut yang bagus dan lebih nyaman digunakan.
3. Berat pisau Jepang lebih ringan yang dapat meringankan beban sendi dan otot pada lengan.

Bahkan beberapa pembuat pisau Jerman mendirikan pabrik mereka di Jepang sehingga mereka dapat menghasilkan pisau dengan kualitas sebaik pisau Jepang.

Apa saja perbedaan pisau Jepang dengan pisau lainnya?

1. Tipe baja yang digunakan
Pembuat pisau Jepang modern menggunakan alloy (logam campuran) yang bervariasi tergantung pada hasil akhir yang diharapkan dan kegunaan pisau tersebut. Beberapa pisau terbuat dari banyak lapisan dari logam yang ditempa bersamaan untuk menciptakan efek “Damaskus”. Seperti filosofi Jepang mengenai makanan, sebuah pisau juga harus harmonis dengan lima unsur.

2. Kekerasan baja
Pada umumnya pisau buatan Jerman memiliki tingkat kekerasan HRC 52 – HRC 56, sedangkan pisau Jepang memiliki kekerasan yang berkisar dari HRC 58 – HRC 65. Semakin keras dan berkualitas baja yang digunakan, semakin lama sisi tajam pisau tersebut tahan.

3. Ketebalan, sudut dan berat
Pisau buatan Jerman biasanya lebih berat dari pisau buatan Jepang, selain itu lebih tipis dan memiliki sudut potong yang kecil. Jika pisau buatan Jerman banyak digunakan untuk memotong bahan-bahan yang keras maupun besar seperti tulang ayam atau labu, pisau Jepang digunakan untuk mengiris ataupun memotong kecil. Anda akan langsung merasakan ketajaman pisau Jepang setelah menggunakannya pertama kali.

Sumber: