Sumber: UEFA

Sejak pertama bergulir pada 1960, Piala Eropa atau Euro selalu menjadi ajang unjuk kemampuan para pemain terbaik dari negara-negara Eropa. 

Walau di setiap gelaran Euro selalu hadir striker top Eropa, nyatanya cukup jarang tercipta hattrick di sepanjang sejarah turnamen ini berlangsung. 

Total cuma ada 8 hattrick yang pernah dicetak oleh 7 pemain berbeda dalam 15 edisi Euro. Berikut  adalah catatan delapan hattrick yang pernah tercipta di sepanjang sejarah Piala Eropa:

1. Dieter Muller (Jerman Barat vs Yugoslavia 1976 skor akhir, 4-2)


Sumber: DFB

Striker legendaris Jerman Barat, Dieter Muller mencetak hattrick pada semifinal Piala Eropa 1976 saat menghadapi Yugoslavia. Gol Muller pada menit ke-81 membuat skor imbang 2-2 pada waktu normal 2x45 menit.

Pada babak tambahan, Muller mencetak dua gol tambahan bagi Jerman Barat pada menit ke-115 dan 119 sehingga Jerman Barat bisa melangkah ke babak final. 

2. Klaus Allofs (Jerman Barat vs Belanda 1980 skor akhir, 3-2)

Pada gelaran Piala Eropa 1980, ujung tombak tim Fortuna Düsseldorf yang saat itu jadi andalan Timnas Jerman Barat Klaus Allofs mencetak hattrick melawan Belanda di babak penyisihan grup.

Allofs menjadi bintang pada laga tersebut usai mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-20, 60 dan 65. Skor pun berakhir 3-2 untuk kemenangan Jerman Barat atas Belanda.

3. Michel Platini (Prancis vs Belgia 1984 skor akhir, 5-0)


Sumber: UEFA

Piala Eropa 1984 bisa dikatakan menjadi ajang unjuk gigi kehebatan legenda Prancis Michel Platini. Ia mampu mencetak 9 gol di sepanjang ajang. Rekor jumlah gol yang dicetak Platini dalam ajang Euro hingga saat ini belum terpecahkan oleh pemain manapun.

Di ajang ini, ia mencetak hattrick saat Prancis menang 5-0 atas Belgia pada laga kedua Grup A. Platini mencetak gol pada menit ke-59, 62, dan 77.

4. Michel Platini (Prancis vs Yugoslavia 1984, skor akhir 3-2)

Usai mencetak hattrick ketika melawan Belgia, Platini kembali tampil gemilang ketika menghadapi Yugoslavia pada pertandingan terakhir Grup A. 

Prancis sempat tertinggal lebih dulu melalui gol Milos Sestic pada menit ke-30, namun Les Bleus bangkit setelah Platini mencetak tiga gol menit ke-59, 62, dan 77). 

5. Marco van Basten (Belanda vs Inggris 1988, skor akhir 3-1)


Sumber: UEFA

Pada pertandingan kedua grup B, Belanda menang 3-1 atas Inggris. Van Basten memborong tiga gol kemenangan De Oranje pada menit ke-44, 71, dan 75.

Di edisi kali ini, Timnas Belanda pun akhirnya sukses meraih gelar internasional pertama setelah mengalahkan Uni Soviet 2-0 pada laga final. 

6. Sergio Conceicao (Portugal vs Jerman 2000, skor akhir 3-0)

Portugal tampil perkasa pada penyisihan Grup A Piala Eropa 2000 dengan menekuk tim sekelas Jerman lewat tiga gol tanpa balas. Sergio Conceicao jadi aktor dibalik kemenangan Portugal lewat tiga gol yang ia cetakpada menit ke-35, 54, dan 71.

7. Patrick Kluivert (Belanda vs Yugoslavia 2000, skor akhir 6-1)  


Sumber: This is Football

Meski Belanda gagal menjadi juara, di ajang Piala Eropa 2000 Kluivert mendapat penghargaan sebagai pencetak gol terbanyak turnamen bersama striker Yugoslavia, Savo Milosevic, dengan torehan lima gol. 

Tiga gol di antaranya Kluivert ciptakannya pada perempat final saat mengalahkan Yugoslavia 6-1. Kluivert mencetak gol di menit ke-24, 38, dan 54.

8. David Villa (Spanyol vs Rusia 2008, skor akhir 4-1)

Di ajang Piala Eropa 2008 David Villa didapuk sebagai top skor turnamen ini karena mampu mencetak 5 gol.  Kegemilangan Villa paling menonjol terlihat di babak penyisihan Grup D saat mencetak hattrick melawan Rusia. 

Gol yang diciptakan Villa pada menit ke-20, 44, dan 75 membantu Spanyol menang atas Rusia dengan skor 4-1.