KABAR JOGLOSEMAR - Setelah anggota polisi diciduk karena berkomentar negatif terkait tragedi KRI Nanggala 402, rupanya masih ada orang yang melakukan tindakan serupa.

Lagi-lagi, ada komentar tidak simpatik setelah duka yang baru saja dirasakan TNI maupun keluarga awak kapal selam KRI Nanggala 402.

Dilansir Kabar Joglosemar dari akun Instagram @infokomando, ada postingan seorang pria di Facebook. Komentar akun Facebook Daryanto Bantar Bolang itu jadi viral di media sosial.

“Kata”dari mana menjaga samudra apa alam menghendaki.yg ada banyak dosa.mukin udah jadi bangkai di dalam hiu paus dan yg lain.pikir pakai logistik,” demikian postingan yang telah diunggah akun Instagram @infokomando.

Sebagaimana diketahui 53 awak kapal selam KRI Nanggala 402 dinyatakan gugur pada Minggu, 25 April 2021. KRI Nanggala dinyatakan subdunk atau tenggelam dan berstatus ‘On Eternal Patrol’.

“Masih banyak netizen yang bakal "ketemu" prajurit TNI karena ulah jempolnya. Dan jangan cengeng, berani berbuat, berani bertanggung jawab,” tulis @infokomando dikutip Kabar Joglosemar pada Rabu, 28 April 2021.

Sebelumnya, seorang anggota polisi Polsek Kalasan, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diburu Polda DIY lantaran menuliskan komentar negatif.

Penangkapan Aipda Fajar yang kini dinonaktifkan pun belum juga membuat jera masyarakat terutama pengguna media sosial. Komentar miring lantas ditindaklanjuti polisi mengingat duka mendalam dirasakan berbagai pihak dan bukan bahan candaan.

Unggahan @infokomando yang memposting screenshot komentar negatif Daryanto Bantar Bolang itu juga menuai aneka komentar dari netizen. Apalagi, tulisan pemilik akun Facebook Daryanto Bantar Bolang itu juga ngawur.

Ada yang salah fokus membaca tulisan logistik, namun netizen memahami seharusnya logika.

“Jne, jet, sicepat, fedex, dkk cepat ke sini saya butuh logistikmu untuk berfikir, gak butuh logika yg penting logistik,” sindir @rsetiadis.

“Mikir pakek logistik?? Lu kata JNE,” komentar @itsmadywa.

Ada juga video yang diunggah @infokomando saat Daryanto Bantar Bolang itu dimarahi seseorang karena komentar nyinyirnya di media sosial. Dia hanya mengatupkan kedua tangannya dan bilang maaf. ***


Sumber :
https://kabarjoglosemar.pikiran-raky...i-nanggala-402