• Beranda
  • ...
  • Buku
  • Mengenal Bibliosmia, Aroma Khas yang Dimiliki Buku

iissuwandiAvatar border
TS
iissuwandi
Mengenal Bibliosmia, Aroma Khas yang Dimiliki Buku

Hai hai Agan dan Sista, selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankan.

Buku adalah jendela dunia. Buku yang kita kenal dulu mempunyai penampakan beberapa lembaran kertas, tapi saat ini peran kertas telah tergantikan oleh media elektronik. Bukan hanya buku fisik yang dapat dinikmati pembaca, tapi sekarang banyak buku berbentuk elektronik yang dapat dinikmati secara gratis. Namun, peminat buku fisik hingga hari ini tetap tidak ada matinya.

Peran buku fisik masih begitu penting dalam kehidupan, misalnya dunia pendidikan. Buku yang dibiarkan bertumpuk-tumpuk terlalu lama di dalam lemari memiliki aroma yang khas. Bukan hanya buku lama aja sih, GanSist, aroma buku baru pun berbeda.

Biasanya aroma buku baru cenderung memiliki aroma kimia yang menguar dari kertas dan tinta yang digunakan saat mencetak buku. Sedangkan jika telah berusia lanjut, bau khas buku lama tercium beda dari buku baru. Aroma buku atau bau buku ini disebut bibliosmia, GanSist. Aroma yang dihasilkan tiap buku juga berbeda tergantung jenis kertas dan bahan kimia yang digunakan.

Kata bibliosmia diambil dari bahasa Yunani, yang memiliki arti buku dan bau. Mereka yang menyukai bahkan kecanduan dengan bau buku ini pastinya juga menyukai buku. Orang yang menyukai aroma buku ini disebut Book Sniffer. Aroma buku ini telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai aroma warisan tak benda.

Bibliosmia sendiri terjadi karena pada kertas yang berasal dari kayu mengandung senyawa alami yaitu cellulosedan lignin pada sel batang pohon kayu. Selain itu kertas juga mempunyai bahan kimia lainnya seperti benzaldehida, vanillin, ethyl hexanol, toluene, dan ethyl benzene. Semakin lama usia sebuah buku, maka akan ada proses penuaan atau kerusakaan pada zat-zat yang tersebut tadi.

Untuk warna kertas yang seiring waktu ikut berubah warna, itu disebabkan oleh zat lignin yang mulai bereaksi. Makanya semakin lama usia buku, maka bau atau aroma yang dihasilkan akan semakin menyengat. Ini dikarenakan proses penuaan oleh zat-zat yang terkandung di dalam kertas.

Bagi seorang book sniffer, bau buku adalah aroma yang membuat candu. Mungkin GanSist pernah melihat seorang teman ketika membeli sebuah buku, membuka segel, lalu membaui buku yang baru dibelinya. Bukan hanya buku baru saja, seorang book sniffer juga suka membaui buku-buku lama.

Namun, ada bahaya yang mengintai jika terlalu sering membaui buku-buku lawas, apalagi jika tempat penyimpanan buku tidak terawat. Bahaya dari jamur atau parasit yang menempel pada buku lawas, apabila tercium akan masuk ke dalam sistem pernapasan. Hal inilah yang harus dijauhi, dikhawatirkan akan mengganggu kesehatan.

Ane pamit undur diri, sampai jumpa di thread ane selanjutnya. Sehat dan bahagia selalu.

Sumber gambar dan referensi : 1, 2, 3, 4

rotten7070
agusrezapratam4
DianAhmadKaskus
DianAhmadKaskus dan 39 lainnya memberi reputasi
40
9.3K
228
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Buku
Buku
icon
7.7KThread4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.