Apa jadinya bila Karim Benzema tidak mencetak gol penyeimbang skor jadi 1-1? Chelsea, lawan Real Madrid di semifinal Liga Champions 2020-2021 unggul lebih dahulu lewat Christian Pulisic.




Ketika memprediksi pertandingan, siapa nih yang menjagokan Chelsea bakal pulang membawa hasil baik? Eh, skor 1-1 itu termasuk baik lho untuk pertarungan dua leg, home and away. Ya kan?

Bahkan, di pertandingan yang berlangsung Selasa (27/4/2021) ini, Chelsea lebih banyak melepaskan tembakan 12 berbanding 9 milik Madrid. Termasuk tendangan on target, Chelsea punya 5, Madrid hanya 1... yang kemudian menjadi gol.




Dari nonton pertandingan ini dan baca-baca berbagai analisa, yuk kita lihat beberapa catatan dari pertandingan Real Madrid vs Chelsea yang digelar di Stadion Alfredo Di Stefano.

1.Siapa pemain terbaik di pertandingan ini? Bolehlah dijawab Pulisic. Tapi, peran gelandang N'Golo Kante jangan pernah disepelekan. Bahasa elitenya, Kante menjadi katalisator alias pembuat perubahan. Kinerja membuat Jorginho juga ikut bermain baik.




2. Satu gol laga away ini sangat membantu Chelsea menghadapi leg II pada 5 Mei 2021 di Kota London. Bermain 0-0 saja di Stamford Bridge sudah cukup dong buat Chelsea.



3. Sebenarnya, Chelsea bisa unggul lebih cepat sebelum gol Pulisic. Ya, seandainya Timo Werner bisa memanfaatkan peluang. Bayangkan bila Chelsea unggul 2-0, seperti apa tekanan yang diterima pemain-pemain Madrid. Hanya, memang di bawah asuhan Thomas Tuchel, Chelsea tak perlu cetak banyak gol selama kemenangan ada di tangan.

4. Apa jadinya Real Madrid kalau Karim Benzema tidak meperlihatkan kontribusi yang dibutuhkan tim? Kalau sudah mentok, pemain-pemain Madrid mungkin akan memberikan bola sesering mungkin ke Benzema. Empat tembakan, satu mengenai gawang dan satu lagi menjadi gol. Itulah catatan Benz di pertandingan ini. Nah, di leg 2 nanti, pertahanan Chelsea wajib memberikan perhatian khusus pada Benzegoal.




5.Thomas Tuchel memang jago strategi? Bisa jadi. Ketika Zinedine Zidane memasukkan Eden Hazard menggantikan Vinicius Junior di menit ke-66, Thomas Tuchel melakukan 3 pergantian pemain sekaligus. Selain menambah daya serang lewat Hakim Ziyech dan Kai Havertsz, Tuchel juga memasukkan Reece James yang lebih bugar untuk bertukar tempat dengan Cesar Azpilicueta di lini pertahanan.

Hasilnya? Hazard tak mampu berbuat banyak dan Chelsea pulang dari Kota Madrid dengan hasil imbang 1-1 dan menjadi modal penting di leg 2. Apakah Chelsea bakal melaju ke final Liga Champions untuk ke-3 kali? Atau Madrid yang lolos untuk menjalani final mereka yang ke-17. Jauh banget ya bedanya.