sumber

Assalamu'alaikum, Agansist!

Hai, welcome back to my thread. Tidak terasa Ramadhan sudah 15 hari berlalu ya. Gimana puasanya Agansis, masih lancar? Selama puasa ada kendala nggak? Semoga saja selalu lancar dan tak ada kendala ya.

Ramadhan menjadi moment bagi ibu-ibu mencoba ane resep menu berbuka puasa, mulai dari resep tradisional hingga modern. Nah, berikut ini ane akan share ke Agansis bahan tips membuat Katirisala, kue khas Bugis-Makassar yang cocok banget dijadikan takjil berbuka puasa.



Katirisala atau yang disebut juga Cella Ulu adalah kue khas Bugis-Makassar yang terbuat dari beras ketan atau beras pulut. Mungkin kalau di Aceh hampir sama seperti ketan srikaya atau kue ade bulukat.


sumber
Ini namanya ketan srikaya dari Aceh. Ane nyebutnya kue ade bulukat. Ane rasa hampir sama dengan Katirisala dari Makassar, bedanya hanya dari topping saja. Katirisala topingnya pakai warna alami dari gula merah. Nah, kalau ketan srikaya dia pakai warna alami dari daun pandan. Ketan srikaya ini enak dan bikin kenyang juga, banyak dijual saat bulan puasa sebagai menu takjil, dan juga di warung-warung kopi saat hari biasa. Kalau Katirisala ane belum pernah nyoba, tapi karena bikinnya mudah mungkin ane bakalan coba bikin sendiri.



Cara membuat Ktitisala ini sangat mudah Agansis, kalian bisa bikin sendiri di rumah. Atau untuk yang tinggal di Makassar tentu kue ini mudah sekali didapat, apalagi pas bulan puasa gini, banyak tentunya yang jualan takjil.

Ane rasa, Kritisala ini tak sama dengan takjil lainnya, maksud ane, kue ini lebih memberikan sensasi kenyang karena bahan utamanya adalah beras ya.

Oke, langsung saja simak thread ini sampai habis ya. Tutorial check!

Bahan-bahan

- 500 gram beras ketan. Campur saja ketan hitam dan putih agar warnanya cantik. Bisa juga pakai ketan hitam semuanya atau ketan putih semuanya.



- 750 ml santan dari satu buah kelapa perasan kedua dan ketiga. Perasan pertama atau pati santannya dipisah ya.



- 5 butir telur

- 3 sendok makan gula pasir

- 400 gram gula merah serut kira-kira satu bulat itu

- Vanili

- Sejumput garam

- 1 sendok tepung terigu

Cara membuat

- Cuci bersih beras ketan, lalu rendam hingga 2 jam

- Remas-remas beras ketan hingga patah, setelah direndam.

- Masak beras dengan santan. Masak hingga airnya susut

- Setelah dimasak, masukkan ke panci kukusan. Kukus hingga matang.

- Setelah itu, angkat kukusan dan masukkan ketan yang sudah dikukus ke dalam loyang, lapisi dengan kertas roti ya biar gak lengket. Lalu, tekan-tekan hingga padat. Ini dimaksudkan agar adonan kedua atau topingnya nanti tidak masuk ke dalam adonan pertama.

- Setelah rata, kukus kembali. Kukus selama beberapa menit. Sambil menunggu kukusan naik uap, maka Agansis harus membuat adonan untuk topingnya.

Caranya

Masukkan lima telur, tambahkan tiga sendok gula pasir, sejumput garam, lalu masukan gula merah yang sudah diserut, dan masukkan pati santan 200 ml. Setelah itu aduk hingga adonannya benar-benar tercampur dan mengembang. Setelah itu masukkan satu sendok tepung terigu, agar adonannya sedikit padat. Aduk lagi hingga merata.

Setelah itu tuangkan ke dalam loyang adonan pertama yang sedang dikukus. Disaring ya Agansis, agar tidak ada adonan yang menggumpal. Nah, tutup kembali panci kukusan, dan tunggu hingga matang. Oiya, tutup pancinya jangan lupa dilapisi dengan kain ya biar uapnya gak jatuh ke kue, bisa bikin kue berlubang soalnya, dan itu gak bagus.



Setelah matang, kemudian diangkat dan dinginkan. And then ... Katirisala siap dihidangkan untuk menu buka puasa bersama keluarga tercinta.



Hmmm ... lezatnya!

Gimana, Agansis? Mudah kan?
Bisa nih langsung dipraktekkan buat menu buka puasa nanti sore.

Well, sekian thread ane kali ini. Semoga bermanfaat! Jangan lupa untuk cendol, rate, komen dan share ya Agansis. Jika ada kesalahan maupun kekurangan, boleh banget kasih tau di kolom komentar. See you :terimakasih:terimakasih

Ditulis oleh @ElviHusna
Referensi dan gambardi sini dan di sini