Leg pertama dan leg kedua partai Final Piala Menpora telah selesai digelar. Persija Jakarta keluar sebagai juara setelah mengalahkan Persib Bandung 2 – 0 di leg pertama dan 2 – 1 di leg kedua.

Banyak pihak yang berharap partai final ini menjadi penutup yang manis untuk Piala Menpora dan menjadi awal yang baik untuk persepakbolaan Indonesia di tengah pandemi. Namun, sayangnya gelaran ini harus ditutup dengan aksi yang tidak baik dari suporter kedua finalis.

Suporter Persija tidak mampu menahan kegembiaraan mereka hanya dengan tetap di rumah saja. Mereka memilih untuk turun ke jalan dan berkumpul di bundaran HI guna merayakan kemenangan tim kesayangan mereka. Tindakan ini tentu saja melanggar aturan awal yang telah disepakati untuk tidak berkumpul, nonton bareng, dan datang ke stadion.

Pihak kepolisian pun langsung merespon tindakan dari suporter Persija tersebut. Kabarnya penanggung jawab suporter akan di panggil untuk meminta keterangan terkait tindakan tersebut.

Lain hal dengan tim suporter kubu sebelah. Sejumlah oknum Bobotoh meluapkan kekesalan mereka dengan membakar kantor Persib Bandung. Mereka juga melakukan sweeping kendaraan plat B di Bandung. Parahnya, salah satu kendaraan yang mereka sweeping adalah mobil kakak dari penjaga gawang Persib Aqil Savik.

Udah adem – adem dari awal turnamen hingga final, eh malah habis final berulah...huhuh

Beberapa hari yang lalu beredar kabar kalau Liga 1 direncanakan akan dimulai pada 11 Juni 2021 – 11 Maret 2022 dengan format kompetisi penuh. Hal ini tentunya menjadi kabar baik untuk masyarakat Indonesia, karena liga jalan lagi setelah sekian lama.

Namun, dengan adanya kejadian seperti ini, mungkinkah Liga 1 akan mendapat izin dari kepolisian?

Piala Menpora aja yang digelar di tempat netral, para suporter masih aja berulah (meskipun hanya di partai final), apalagi nanti Liga 1 yang bisa dipastikan akan digelar di kandang masing – masing tim.

Ane sih agak pesimis pihak kepolisian akan dengan mudah memberikan ijin untuk digelarnya Liga 1, kecuali habis lebaran COVID – 19 selesai...hehehe. Kejadian ini pasti akan menjadi pelajaran bagi kepolisian untuk event – event sepakbola selanjutnya di tengah pandemi seperti ini.

Tapi sejujurnya sebagai pecinta sepakbola, Ane pengen banget Liga 1 segera dimulai. Kasian pemainnya kelamaan gak main bola. Semoga saja pihak penyelenggara dan kepolisian punya titik temu gimana bagusnya penyelenggaraan Liga 1 dimasa pandemi seperti ini.