Jakarta, CNN Indonesia -- Enam warga Kota Sintang, Kalimantan Barat dinyatakan positif terinfeksi virus corona (Covid-19) usai terjaring razia saat tengah menghabiskan waktu di warung kopi. Dua di antaranya merupakan pelayan warung kopi.

Kepala Dinas Kesehatan, Kota Sintang, Harysinto Linoh mengatakan bahwa razia dilakukan pada Sabtu malam lalu (24/4). Petugas langsung melakukan tes swab antigen kepada mereka yang tengah menghabiskan waktu di warung kopi.

"Ada enam orang yang positif Covid-19 saat razia penegakan prokes itu ada empat orang merupakan pengunjung yang sedang nongkrong malam mingguan, sedangkan dua lainnya adalah pelayan warung kopi," kata Harysinto mengutip Antara, Senin (26/4).
Kini, tim kesehatan mengisolasi warga yang positif Covid-19 tersebut di rumah susun.

"Enam orang itu langsung kami bawa untuk menjalani isolasi dibawa pengawasan petugas kesehatan," ujar Harysinto.

Sebenarnya, ada 199 warga yang terjaring razia pada Sabtu malam lalu (26/4). Razia dibagi menjadi tim.

Tim pertama di pimpin Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sekaligus Sekretaris Satgas Covid-19 Sintang. Sedangkan tim dua dipimpin Dandenpom, kemudian tim tiga dipimpin oleh Camat Sintang.

Harysinto menceritakan, pada saat razia penegakan prokes yang dilakukan, ada salah satu kafe yang langsung menutup tempat usahanya ketika tim Satgas datang.

Namun, para pengunjung masih di dalam kafe atau warung kopi tersebut.

"Saat kami gedor-gedor dan akhirnya di buka, rupanya di dalam ada 43 orang. Satu diantaranya positif Covid-19, setelah swab antigen," ucap Harysinto.

Sementara itu, Sekretaris Satgas Covid-19 Sintang, Bernhad Saragih, mengatakan bahwa kasus positif juga ditemukan saat pemeriksaan bus dan taksi masuk Sintang.

Dia cemas kasus positif di wilayahnya terus bertambah akibat warganya bepergian dari luar daerah. Bernhad lantas meminta warga untuk mengurangi kegiatan yang tak perlu di luar rumah.

"Makanya kami minta masyarakat selalu mematuhi protokol kesehatan. Kurangi mobilitas. Jangan anggap remeh penyebaran Covid-19, karena kita harus menjaga kelurga, orang tua dan masyarakat dari sebaran virus tersebut," ucapnya.

https://www.cnnindonesia.com/nasiona...-positif-covid

Njirrr....lagi ngupi cuyy