FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Aipda Muhammad Basri dikeroyok sejumlah orang yang diduga kawanan tukang becak motor (bentor) di Jalan Andi Tondro, Minggu (29/5) malam lalu

Aipda Muhammad Basri yang bertugas di Polsek Rappocini mengaku dikeroyok dalam kondisi berpakaian preman saat melintas di Jalan Andi Tondro.

“Saya tiba-tiba dihampiri oleh oknum tukang bentor dengan nada marah. Saya tidak tahu apa msalahnya. Yang jelas sepertinya mereka waktu itu bau minuman keras,” kata Aipda Muhammad Basri.

Akibat insiden tersebut, korban mengalami luka memar dibagian wajah. Sementara pelaku baru berhenti melakukan pengeroyokan setelah beberapa anggota polisi berpakaian dinas yang kebetulan melintas berusaha melerai aksi pengeroyokan tersebut.

Para pelaku pun langsung melarikan diri setelah diberitahu bahwa korban adalah anggota polisi. Sementara, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapat perawatan medis. Tim Resmob Unit Reskrim Polsek Tamalate dan Polsek Rappocini usai menerima informasi lansung melakukan pengejaran terhadap pelaku.

Kapolsek Rappocini, Kompol Muari membenarkan status korban yang merupakan anggota Polsek Rappocini. Muari bahkan mengaku kalau anak buanya itu memiliki karakter penyabar.
“Benar korban adalah anggota kami. Anggota saya ini orangnya penyabar, makanya kami sangat sesalkan aksi ini,” ungkap Muari. (Bkm/fajar)

Sumber http://fajar.co.id/2016/06/01/kodong-anggota-polisi-makassar-dikeroyok-tukang-bentor/

Wereng wereng