Tradisi Munggahan Dan Menu Soto Kepala Sapi Yang Selalu Menggoda


foto : pribadi


Akhirnya kita bisa bertemu kembali dengan bulan ramadan dimana keberkahan dan pintu ampunan dibukakan sebesar-besarnya, dan dikesempatan inilah kita patut memanfaatkannya untuk menimba pahala sebagai bekal di kehidupan berikutnya.

Dan karena inilah, banyak umat muslim diberbagai negara menyambut datangnya bulan suci ramadan dengan berbagai tradisi sebagai ungkapan rasa syukur atas nikmat dan kesempatan bisa bertemu bulan ramadan, termasuk juga masyarakat di daerah ane, tradisi ini biasa disebut sebagai 'MUNGGAHAN', tapi yang unik dari tradisi Munggahan di daerah ane ini adalah dilaksanakannya pada hari pertama puasa, berbeda dengan tradisi di daerah lain yang dilakukan sebelum datang bulan ramadan.


foto : pribadi

Tradisi Munggahan ala masyarakat di daerah ane adalah melaksanakan buka puasa bersama di sekitar lingkungan masjid, buka puasa di hari pertama puasa tersebut adalah tradisi yang sudah sejak lama ada di daerah ane, biasanya dihadiri oleh seluruh masyarakat muslim di lingkungan ane, dan hanya dilaksanakan di hari pertama puasa saja,
setiap warga biasanya ikut berpartisipasi memberikan menu makanan untuk tradisi ini, dari mulai gulai sapi, sate ayam hingga pepes ikan pun semua tersedia, dan kelebihan makanan nantinya akan dibungkus dan diberikan kepada mereka yang kurang mampu disekitaran daerah ane.

Salah satu menu spesial yang pasti ada dalam tradisi ini dan selalu ane tunggu-tunggu adalah soto kepala sapi, bagi ane rasa kuah soto dilengkapi dengan kepala sapi yang gurih, membuat lidah benar-benar sangat dimanjakan loh gan hehe.., dan sedikit berbeda dengan soto-soto lainnya karena disini kuahnya menggunakan berbagai rempah-rempah yang sangat kental, jadi akan lebih nikmat jika ditambah nasi uduk khas daerah ane.


foto : pribadi


foto : pribadi

Ya, memang tradisi ini sudah dilakukan turun temurun sejak lama, hanya saja akibat pandemi Covid19 di tahun 2020 hingga saat ini membuat tradisi ini harus ditunda hingga tahun berikutnya jika pandemi sudah benar-benar mereda atau hilang,
tapi karena antusias masyarakat yang begitu kuat, maka masih ada sebagian yang tetap melaksanakan tradisi ini walau hanya di rumah dan dihadiri oleh beberapa tetangga saja, walaupun dibuat dengan sederhana tetapi tidak menyurutkan rasa gembira warga untuk menyambut datangnya bulan ramadan. #RamadanBerkah

Oke ya gan, segitu aja sharing dan sedikit cerita ane tentang tradisi menyambut bulan ramadan di daerah ane, walaupun namanya sama yaitu 'MUNGGAHAN', tapi cara dan pelaksanaan memang bervariasi di masing-masing daerah.

Semoga thread ane ini bisa memberikan informasi bagi kalian semua ya, jika masih ingin mendapatkan informasi seru dan menarik lainnya gansis bisa berkunjung saja langsung ke Lounge Kaskus






Penulis : Cahayamu
Refensi : Pendapat pribadi
[i]Doc