Ulang tahun merupakan momen setahun sekali yang paling ditunggu-tunggu, mulai dari buka hadiah, kue ulang tahun, tiup lilin, dan perayaan megah, dan mengharukan pastinya.

Tapi kamu nggak, kok bisa ada tradisi perayaang ulang tahun. Lantas awalnya berasal dari mana, dan kok bisa perayaan ini berkembang menjadi sesuatu yang sangat mewah dan penuh kejutan.

1. Awal Mula Lahirnya Kue Dan Lilin Ulang Tahun



Rasanya kurang lengkap, jika perayaan hari ulang tahun tidak ditemani oleh kue ulang tahun dengan lilin diatasnya. Tapi tahukah kamu dari mana asal muasal adanya tradisi ini. Kue ulang tahun rupanya sudah ada sejak zaman Romawi Kuno, mereka merayakan ulang tahun dengan kue manis serta serat roti yang berlapis kacang dan ditambah madu, yang ternyata sangat disukai pada saat itu.

Terdapat tiga jenis perayaan ulang tahun orang romawi, yaitu perayaan untuk orang pribadi, keluarga dan teman, dan yang paling meriah adalah ulang tahun sang kaisar. Kue untuk kaisar berbahan dasar tepung terigu, minyak zaitun, madu, dan keju yang tentunya menjadi bahan kue yang luar biasa dalam perayaan ulang tahun kaisar ke-50 saat itu.

Lantas bagaimana dengan makna dari meniup lilin sambil memanjatkan doa. Kebiasaan tiup lilin salah satunya dari berasal dari orang Yunani kuno saat dewi berburu bernama Artemis pertama kali disambut dengan kue dan lilin sebagai simbol cahaya bulan yang identik dengannya.

Mereka yakin asap dari lilin akan mengantarkan doa-doa kepada tuhan mereka. Hal inilah yang menjadi dasar orang-orang membuat permintaan sebelum meniup lilin hingga sekarang.

2. Perayaan Ulang Tahun Pertama Terjadi Di Mesir Kuno



Perayaan ulang tahun ternyata sudah ada sejak 3.000 SM di Mesir Kuno yang bertepatan dengan terpilihnya Firaun sebagai raja. Masyarakat pada saat itu percaya, bahwa pada hari itu adalah hari lahirnya dewa baru yang membuat mereka menganggap hari terpilihnya Firaun adalah hari penting melebihi hari kelahiran.

Tradisi ini diteruskan bangsa Yunani kuno untuk menyembah para dewa-dewi. Berbagai belahan dunia akhirnya mulai mengikuti kepercayaan dan tradisi ini yang berkembang menjadi perayaan hari kelahiran, dan masih bertahan hingga detik ini.

3. Tradisi Ulang Tahun Unik Di Berbagai Belahan Dunia



Tidak hanya memotong kue dan meniup lilin, diberbagai belahan dunia memiliki makna dan tradisi tersendiri saat perayaan ulang tahun. Seperti di Amerika, biasanya pada ulang tahun pertama sang bayi akan memakan kue sampai blepotan atau dikenal dengan istilah smash cake.

Selain itu di Italia juga memiliki tradisi yang unik dan berbeda, yaitu bagi orang yang ulang tahun akan dijewer telinganya sebanyak usianya saat itu. Kalau di India, siap-siap untuk mencukur rambut saat ulang tahun, karena hal ini dipercaya dapat mengusir roh-roh jahat sehingga dapat melahirkan jiwa yang baru.

Selanjutnya di Kanada, bagi perempuan yang berulang tahun akan diolesi mentega pada hidungnya, karena mereka percaya bahwa mentega yang licin dapat menghindarkan dari nasib yang sial. Walaupun tidak masuk akal, tapi sampai sekarang masih banyak yang melakukan tradisi tersebut.

4. Kue Ulang Tahun Yang Sayang Untuk Dimakan



Seiring dengan perkembangan zaman, para produsen kue ulang tahun semakin kreatif dan inovatif. Dari segi bahan, desain, sampai harga sangat beragam, begitu pula dengan chef yang satu ini Bartolo Valastro Jr. yang memiliki sebutan Buddy. Keahliannya dalam bidang bakery membuatnya bergabung dalam sebuah program tv di Amerika Serikat yang bertema bakery.

Berbagai desain kue ulang tahun membuat siapa pun yang melihatnya tidak tega untuk memakan kue nya. Seperti kue yang berbentuk ikan dan terumbu karang yang cantik dalam akuarium, bahkan agar terlihat realistis, Buddy juga menambahkan air ke dalamnya.

Selanjutnya kue ulang tahun dengan desain mobil balap, yang membuat lebih istimewa adalah ukuran roti ini yang sama dengan ukuran mobil aslinya. Tidak tanggung-tanggung, Buddy juga membuat kue yang berbentuk Apollo NASA, uniknya kue ini juga didesain mengeluarkan api dibagian bawahnya, serta bisa bergerak seperti Apollo sungguhan.