Kota Balikpapan adalah kota yang penduduknya heterogen.
Tradisi dalam menyambut bulan Ramadhan pun sama dengan kota-kota lainnya.
Ada pasar Ramadhan yang berisikan penjual makanan dan minuman tuk berbuka puasa.
Ada pula yang berbagi takjil di pinggir jalan dan lampu merah.
Pokoknya mungkin samalah dengan kota lain.

Namun ada sesuatu yang merupakan menjadi tradisi bagi kaum muda Balikpapan saat menjelang bulan puasa Ramadhan dan akhir bulan puasa Ramadhan.
Tradisi ini termasuk turun temurun di kota Balikpapan.
Ane sendiri entah generasi yang keberapa yang pernah ikut tradisi ini.
Kalau sekarang, sudah bukan era ane lagi karena usia di atas 30 tahun.
Kebanyakan yang ikut serta dalam tradisi ini usia belasan hingga dua puluh tahunan.
Jadi ane hanya bisa melampirkan foto wilayahnya saja dimana biasa ngumpul.
foto
Kawasan pantai Melawai, Tempat paling populer bagi warga Balikpapan.
Wisata kuliner dan view pantainya menjadi tempat ini sangat cocok tuk kita bersantai.
Di kawasan inilah tradisi kongkow sahur pertama puasa dan sahur terakhir puasa terjadi.
Jangan tanya jumlah pengunjungnya karena sangat banyak dan kebanyakan muda-mudi Balikpapan.
Semuanya berkumpul dengan kendaraan pribadi dan di dominasi oleh roda dua.
Waktu berkumpulnya adalah selepas sholat subuh hingga jam 7 pagi hari.
sumber

Apa saja yang mereka lakukan...?

Pada dasarnya cuman ngumpul ramai-ramai dan mencari calon pasangan.
Adapula yang unjuk kendaraan pribadi roda 4 dengan modifikasi kelas wah.
Beberapa tahun ini sepertinya sudah tidak terdengar lagi ada yang meninggal karena kecelakaan lalu lintas saat tradisi ini di jalankan.
(foto pribadi).
Beda saat era ane, tradisi ini sering kali terdengar ada yang meninggal karena kecelakaan.
Karena saat era ane, selain kongkow juga jadi ajang balapan motor jalanan.
Setiap tahun di hari pertama sahur dan di hari terakhir sahur, ada aja yang kecelakaan di kawasan tersebut.
Sebelum masuk di kawasan melawai tersebut.
Ada sebuah tikungan yang enak banget tuk narik gas bak pembalap moto gp.
Di situlah daerah yang rawan kecelakaan .
Terakhir ane ikut kongkow di sana.
Tikungan tersebut di jaga oleh pihak kepolisian dan mungkin itu yang membuat kecelakaan disana berkurang drastis.
sumber

Tahun ini pun tradisi kongkow sahur pertama masih berlanjut.
Semoga sekarang anak muda Balikpapan lebih santun dalam berkendaraan dalam bulan #RamadhanBerkah ini.
Jangan sampai slogan era ane yang mengatakan"Yaaa tidak ikut lebaran dah" kini sudah tidak terpakai lagi, hidup kembali.

Oyaa perlu di catat.
Bahwa tradisi turun temurun nongkrong di kawasan pantai Melawai ini, sedari dulu minus penjual makanan dan minuman.
Kalau hari biasa, sarangnya orang jualan makanan dan minuman di sana.
Salah satu ikon kota Balikpapan soalnya.
Tempat wisata kuliner terkenal di Balikpapan.