Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

seher.kenaAvatar border
TS
seher.kena
Aparat Sebut Pendeta Paniel Beli Senapan Rp1,15 M untuk KKB
Aparat Sebut Pendeta Paniel Beli Senapan Rp1,15 M untuk KKB



Jakarta, CNN Indonesia -- Satuan Tugas (Satgas) Nemangkawi menyebut pendeta Paniel Kogoya sudah mengeluarkan dana Rp600 juta untuk membeli senapan serbu bagi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Papua (TPNPB). Paniel juga disebut telah memesan senjata api lainnya senilai Rp550 juta.

Kepala Satgas Humas Nemangkawi Komisaris Besar M Iqbal Alqudusi membenarkan bahwa Paniel Kogoya adalah seorang pendeta.

Paniel ditangkap setelah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) terkait dengan kasus tersebut. Hal itu merupakan pengembangan dari keterangan tersangka kepemilikan senjata api berinisial DC dan FA.


"Dari hasil keterangan, sementara Paniel Kogoya mengakui telah membeli senjata empat pucuk dan telah diberikan kepada KKB Nduga yang ada di Intan Jaya," ujar Iqbal Alqudusi dalam keterangan tertulis yang dibagikan Pusat Penerangan TNI, Senin (19/4).

Dari keterangan tersangka DC, lanjutnya, Paniel melakukan sejumlah transaksi pembelian senjata api. Pertama, pembelian senjata jenis M4 senilai Rp300 juta. Kedua, pembelian senjata jenis M-16 pada Desember 2019 seharga Rp300 juta.

"Kemudian, memesan senjata seharga Rp550 juta pada awal tahun 2020," lanjut Iqbal.

Dengan begitu jika ditotal, Paniel telah melakukan transaksi pembelian senjata hingga Rp1,15 M.

Saat ini, kata dia, Paniel Kogoya diperiksa lebih lanjut di Polres Nabire.

Lihat juga: Komnas HAM: Wadanramil Terduga Penembak Pendeta Yeremia
Sejauh ini CNNIndonesia.com belum bisa mendapat informasi dari pihak lain terkait pernyataan aparat hukum tersebut.

Sebelumnya, Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III Kolonel Czi IGN Suriastawa mengungkapkan bahwa secara garis besar KKB mempunyai tiga sayap gerakan, yakni sayap politik, klandestin alias rahasia, dan bersenjata.

"Bisa apa saja [profesinya], namanya juga klandestin, profesinya lain tapi mendukung OPM, main dua kaki," kata dia.

https://www.cnnindonesia.com/nasiona...15-m-untuk-kkb

Perbuatan keji
anu.ku.l
pulaukapok
selldomba
selldomba dan 9 lainnya memberi reputasi
10
1.4K
34
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.8KThread41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.