extreme78Avatar border
TS
extreme78
Kecanggihan P-8 Poseidon AS yang Dilibatkan Cari KRI Nanggala-402
Jakarta - Pentagon mengerahkan pesawat patroli maritim milik Angkatan Laut Amerika Serikat (AS), P-8 Poseidon, untuk membantu pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang.

Juru bicara Pentagon, John F Kirby, menjelaskan P-8 Poseidon milik Angkatan Laut AS merupakan jenis pesawat patroli maritim yang dirancang secara khusus untuk misi pencarian, khususnya kapal selam. Dia menyebut pesawat ini canggih.

"Itu merupakan platform canggih yang bisa membantu pemerintah Indonesia untuk mengetahui lebih baik lokasinya (kapal selam)," kata Kirby.

Lalu, seperti apa kecanggihan P-8 Poseidon ini?

Dikutip dari laman resmi Boeing, P-8 merupakan pesawat patroli maritim multimisi, unggul dalam peperangan anti-kapal selam; perang anti-permukaan; intelijen, pengawasan dan pengintaian serta pencarian dan penyelamatan.

P-8 bisa terbang lebih tinggi (hingga 41 ribu kaki) dan melaju lebih cepat (490 knot). Waktu transit yang lebih singkat mengurangi ukuran area kemungkinan saat mencari kapal selam, kapal permukaan, atau penyintas pencarian dan penyelamatan.

P-8 juga dirancang untuk misi ketinggian rendah dan telah membuktikan kemampuannya dalam mendukung misi kemanusiaan serta pencarian dan penyelamatan. Sistem yang terbukti dengan lebih dari 100 pesawat dalam pelayanan dan lebih dari 300 ribu jam terbang.

P-8 memiliki dua varian: P-8I, yang diterbangkan oleh Angkatan Laut India; dan P-8A Poseidon, yang diterbangkan oleh Angkatan Laut AS, Angkatan Udara Australia, dan Angkatan Udara Kerajaan Inggris.

P-8 direkayasa selama 25 tahun atau 25 ribu jam dalam uji coba penerbangan maritim paling keras, termasuk operasi yang diperpanjang di lingkungan lapisan es.

Sebelumnya, seperti dilansir situs resmi Pentagon atau Departemen Pertahanan AS, defense.gov, Sabtu (24/4/2021), penjelasan tersebut disampaikan juru bicara Pentagon, John F Kirby, dalam konferensi pers pada Jumat (23/4) waktu setempat.

"Atas permintaan pemerintah Indonesia, kami mengirimkan aset-aset udara, termasuk sebuah pesawat patroli maritim P-8 Poseidon, untuk membantu pencarian kapal selam mereka yang hilang," ucap Kirby.

Dituturkan Kirby bahwa Menteri Pertahanan (Menhan) AS Lloyd J Austin III telah berbicara via telepon dengan Menhan Indonesia Prabowo Subianto untuk memastikan Indonesia mengetahui pesawat Angkatan Laut AS itu bergerak ke wilayahnya dan menawarkan dukungan atau bantuan lain yang mungkin diperlukan.

"Indonesia merupakan teman baik dan mitra strategis. Kami semua merasa sedih mengetahui laporan soal kapal selam mereka dan pikiran serta doa kami bersama para pelaut Indonesia, Angkatan Laut Indonesia, dan tentu saja keluarga mereka," ujarnya.

Diketahui, bahwa KRI Nanggala-402 buatan Jerman sedang melakukan latihan torpedo di perairan utara pulau Bali sebelum hilang kontak pada hari Rabu (21/4). Upaya pencarian sedang berlangsung 60 mil (96 km) dari Bali untuk menemukan 53 anggota kru kapal selam tersebut.

Para awak kapal selam diperkirakan hanya memiliki pasokan oksigen yang cukup hingga Sabtu (24/4) pagi.

https://news.detik.com/berita/d-5544...nanggala-402/2

Semoga bisa membantu ....emoticon-Cool
37sanchi
trimusketeers
69banditos
69banditos dan 4 lainnya memberi reputasi
3
1.1K
12
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.7KThread40.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.