Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

NegaraTerbaruAvatar border
TS
NegaraTerbaru
Catatan Soekarno dan Gus Dur Soal Kemunduran Pesantren
Spoiler for Gus Dur dan Bung Karno:


Spoiler for Video:


“Abunya, debunya, akh ya, asapnya! Abunya yang berupa celak mata dan sorban, abunya yang menyintai ke­menyan dan tunggangan onta, abunya yang bersifat Islam-muluk dan Islam ibadat-zonder-taqwa, abunya yang cuma tahu baca Fatihah dan tahlil sahaja,- tetapi bukan apinya, yang menyala-nyala dari ujung zaman yang satu keujung zaman yang lain” – Bung Karno (Masyarakat Onta dan Masyarakat Kapal Udara)

Begitulah Bung Karno menilai sebagian orang Islam yang menyalahartikan ajaran agama dengan budaya Arab. Sekedar meniru budaya arab. Bahkan mengesampingkan perkembangan zaman dan kemajuan ilmu pengetahuan. Islam yang gagal menangkap api Islam, yang ditangkap hanyalah abunya.

Kekhawatiran dari Bung Karno terhadap masa depan umat Islam agaknya disadari oleh KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Gus Dur pun berupaya mengubah wajah Islam lewat humor khasnya. Namun sepertinya hal tersebut pun tak banyak membuahkan hasil.

Pemikiran tersebut muncul setelah penulis membandingkan tulisan Bung Karno dengan tulisan yang menyelipkan candaan Gus Dur oleh Lily Hikam. Lily sendiri merupakan puteri dari Muhammad AS Hikam yang merupakan Menristek era Gus Dur.

Lewat artikel berjudul “Vaksin Nusantara” : A Look From a Concerned Scientist, Lily menceritakan kepanikan dunia terhadap virus corona. Banyak negara berupaya mengatasinya dengan memerintahkan para ilmuwan dan peneliti agar segera menciptakan obatnya. Padahal selama ini anggaran untuk melakukan penelitian acap kali dipangkas karena dianggap terlalu mahal dan sia-sia.

Situasi di mana kurangnya perhatian dan apresiasi terhadap sains, penelitian, pengembangan, dan metodologi ilmiah pun terjadi di Indonesia. Bahkan perhatian terhadap ilmu pengetahuan di negeri ini benar-benar seakan dikesampingkan.

Oleh karena itulah, Indonesia terlambat mengembangkan vaksin Merah Putih yang masih dalam tahapan pra klinis dan baru dapat digunakan tahun depan. Sehingga kini harus bergantung pada vaksin yang tersedia, seperti Sinovac dan AstraZeneca.

Baru-baru ini pun ada tipe vaksin lain yang menjadi pembicaraan, yakni Vaksin Nusantara. Pengembangan vaksin ini menjadi perhatian publik karena diklaim dapat memberikan kekebalan terhadap Covid-19 seumur hidup. Namun pembuatan vaksin Nusantara membutuhkan biaya yang sangat mahal, sehingga tak memungkinkan untuk diberikan pada rakyat Indonesia yang memiliki jumlah sangat banyak.

Berdasarkan tulisan Lily, maka kita dapat simpulkan bahwa ada yang tidak beres pada prioritas anggaran negeri ini. Seharusnya RI mampu memiliki vaksin sendiri yang dapat diproduksi secara massal dan terjangkau oleh masyarakat umum.

Sumber : Hikam Reader [“VAKSIN NUSANTARA”: A LOOK FROM A CONCERNED SCIENTIST]

Pertanyaan yang timbul adalah, mengapa Indonesia menjadi ketertinggalan dalam hal ilmu pengetahuan? Mungkinkah salah satu penyebabnya datang dari Islam Sontoloyo yang jadi kekhawatiran Bung Karno?

Menarik, sebab di akhir tulisan Lily Hikam, ia menceritakan candaan yang diceritakan Gus Dur kepada ayahnya tentang kisah Menristek yang berkunjung ke salah satu pesantren di Jawa Timur. Di sana si Menteri membanggakan kementeriannya yang berhasil mengembangkan roket yang dapat terbang ke matahari. Namun para santri hanya merespon keberhasilan tersebut dengan dingin. Ketika ia menanyakan kepada salah satu santri alasan mereka tidak menganggap pencapaian Kemristek sebagai hal yang penting, si santri hanya menjawab, “Hebatnya apa? tinggal terbangkan saja roketnya sehabis Maghrib”.

Candaan yang diceritakan Gus Dur tersebut sebenarnya adalah sindiran bagi Kyai dan umat Islam yang sulit untuk mengikuti perkembangan zaman. Seharusnya umat muslim menyalakan api progress Islam, bukan berkutat pada abu masa lalu. Islam yang haus akan perkembangan dan ilmu, bukan Islam yang sibuk komat kamit sambil bakar menyan.
Diubah oleh NegaraTerbaru 24-04-2021 07:33
c4punk1950...
anggrekbulan
julians12345678
julians12345678 dan 10 lainnya memberi reputasi
11
1.6K
21
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.