Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

yusrilmahend927Avatar border
TS
yusrilmahend927
Salahkah Artis dan Netizen Pamer Kekayaan di Sosmed?
Salahkah Artis dan Netizen Pamer Kekayaan di Sosmed?

      
“seorang anak kecil yang baru masuk sekolah, setelah tiga hari berselang, mogok tidak mau belajar. Orang tuanya mencoba membujuk dia dengan segala macam daya, dari iming-imingan gula-gula sampai ancaman sapu lidi, semuanya sia-sia. Setelah didesak-desak akhirnya dia berterus terang, bahwa dia sudah kehilangan hasrat untuk belajar, sebab ternyata gurunya adalah seorang pembohong.”

“Coba ceritakan bagaimana dia berbohong” pinta orang tuanya sambil tersenyum.
“tiga hari yang lalu dia berkata bahwa 3+4=7. Dua hari yang lalu dia berkata 5+2=7. Kemarin  dia bilang 6+1=7. Bukankah semua ini tidak benar?”
 
Persoalan yang diambil dari buku “Filsafat Ilmu: Sebuah Pengantar Populer” karangan Jujun S. Suriasumantri di atas akan membawa kita kepada persoalan mengenai kriteria kebenaran. Sama halnya ketika kita menempatkan bentuk persoalan di atas kepada persoalan yang tengah hangat saat ini di kalangan artis, yaitu mengenai kritik Ade Armando mengenai gaya hidup mewah beberapa artis yang dinilainya pamer kekayaan. Dari berbagai macam teori kebenaran yang ada sebut saja teori koherensi, teori korespondensi dan terakhir teori pragmatisme yang dicetuskan Charles S Pierce (1839-1914) akan menjawab mana yang benar dan mana yang salah serta alasan dibalik benar-salah tersebut. Meskipun pada akhirnya tidak lepas dari subjektifitas.

Namun menurut saya, menempatkan Ade Armando sebagai pengkritik dalam pihak yang salah dan menempatkan artis yang pamer kekayaan dalam pihak yang benar atau sebaliknya bukan lagi sesuatu yang relevan untuk dibahas. Selain setiap individu memiliki benar salahnya masing-masing pembahasan demikian akan memperburuk keadaan. Sehingga sebaiknya pembahasan diperluas kepada faktor dan penyebab apa yang membuat para artis khususnya dan netizen pada umumnya memamerkan kekayaan mereka di sosial media.

Terlepas dari artis yang memamerkan kekayaannya di sosial media nyatanya masyarakat atau individu di sekitar kita pun sering melakukan hal yang sama. Sehingga perilaku atau tindakan semacam ini tidak dapat dikaitkan pada pihak tertentu seperti artis, sebab memamerkan kekayaan atau sesuatu yang dimiliki di media sosial seakan sudah menjadi suatu keharusan. Adapun faktor-faktor yang melatar belakangi kebiasaan tersebut yaitu: Pertama, Pergeseran logika konsumsi. Masyarakat saat ini telah memasuki era post-modernitas sehingga logika konsumsi yang melekat berbeda dengan masyarakat tradisional. Jika dahulu konsumsi disebabkan adanya dorongan untuk memenuhi kebutuhan dan kelangsungan hidup berbeda dengan saat ini yang cenderung didorong faktor irasional seperti gengsi sehingga masyarakat akan merasa ketinggalan zaman dan minder. Mengenai hal tersebut dalam pandangan Baudrillard (1970) yang dikonsumsi masyarakat saat ini adalah tanda (citra, pesan) ketimbang nilai guna komoditas itu sendiri.

Kedua, kebutuhan masyarakat untuk memperlihatkan identitas sosialnya. Pada saat ini identitas seseorang tidak hanya ditentukan oleh ras, gender ataupun ideologi melainkan lebih kepada apa yang mereka konsumsi dan gunakan.

Ketiga, estetisasi kehidupan sehari-hari. Pada era post-modern saat ini apa yang ditampilkan masyarakat  bukan hanya apa yang berkaitan dengan hasrat untuk menampilkan citra, tetapi juga kepada mengkonstruksi gaya hidup (life style) yang keduanya mengharuskan masyarakat membeli dan memperlihatkan berbagai komoditas atau berang.

Faktor terakhir yang kemudian mengakomodasi faktor-faktor sebelumnya adalah perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dimasyarakat. Dengan adanya sosial media saat ini keharusan untuk menampilkan citra, memperlihatkan identitas sosialnya menjadi lebih mudah seakan dunia berada di ujung jari mereka.


orgbekasi67
ari.n
c4punk1950...
c4punk1950... dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.3K
34
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.3KThread84.3KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.