Banyak fans sepak bola yang mengernyit dahi saat mendengar 12 klub besar Eropa memutuskan membentuk European Super League.


Dok. Sport Bible/PA

Ada yang pro ada juga yang kontra.

Namun satu orang penggemar Manchester United tampaknya sudah terlanjur kecewa dengan keputusan tim kesayangannya tersebut.

Dikutip dari Sport Bible, fans dengan akun @UnitedAmyDoc membagikan momen dia memotong tiket terusan musiman yang sudah dia miliki sejak 1995.



Dia mengaku kecewa dengan keputusan MU yang bergabung dengan European Super League dan hanya memikirkan kepentingan uang daripada kesenangan para fansnya.

“Memiliki ini sejak 1995. MU tak akan mendapatkan sepeser pun lagi dari saya selama mereka jadi bagian dari sampah ini atau dimiliki oleh para pecundang itu,” ujar akun itu.

Tindakan Amy itu ternyata mendapat dukungan dari warganet, mulai dari penggemar MU bahkan penggemar klub lain.

Ada yang menyebut bahwa para fans harus bersatu dan berharap para pemilik klub mendapat sanksi keras akibat keputusan tersebut.

“Kamu mendapat respect dari penggemar Spurs, saya juga merasakan hal yang sama,” ujar salah satu warganet.

Tak hanya para penggemar yang menyatakan kekecewaan mereka. Legenda-legenda klub MU pun mengutarakan hal yang sama.

Gary Neville jadi yang paling vokal mengungkapkan kekecewaannya.

Dilansir Sky Sports, Neville mengatakan bahwa dia sangat jijik dengan keputusan yang dibuat 12 tim itu, termasuk MU.

“Mereka sangat memalukan. Saya fans MU dan saya sangat jijik,” ujar Neville.



Mantan kapten Manchester United itu menambahkan tim-tim yang menandatangani kesepakatan pembentukan ESL harus diberi hukuman keras lantaran membahas sesuatu saat liga masih berjalan.

Salah satu hukuman yang menurut Neville pantas diberikan, khususnya pada tim-tim yang berlaga di Liga Primer Inggris, adalah pengurangan poin.



“MU dan tim lain yang berjuluk the Big Six yang sudah menyetujui itu seharusnya malu,” kata dia.

“Mereka semua harus dihukum, mereka seharusnya mendapatkan pengurangan poin. Melakukan hal semacam itu saat musim masih berjalan sangat memalukan.”

Wah makin runyam aja nih masalah European Super League. Gimana menurut agan dan sista?

SUMBER