Sebanyak 12 tim elit Eropa menyetujui rencana gelaran European Super League alias Liga Super Eropa. Ke – 12 tim tersebut berasal dari tiga liga top Eropa, Premier League, Seri A, dan LaLiga. Dari Premier League, ada enam tim yang setuju dengan kompetisi ini, mereka adalah Manchester United, Manchester City, Liverpool, Arsenal, Chelsea, dan Tottenham Hotspur.
Meskipun kompetisi ini rencananya baru akan digelar pada musim 2023/2024, tapi beragam kecaman menolak kompetisi ini datang silih berganti. Setelah sebelumnya UEFA, FIFA, dan beberapa federasi sepakbola Eropa menolak ESL, kini giliran suporter yang melancarkan kecaman terhadap kompetisi ini.
Yap, dikabarkan bahwa barisan suporter Big Six Premier League meminta tim – tim kesayangan mereka untuk membatalkan niatnya ikut ajang tersebut. Kelompok suporter yang tergabung dalam Football Supporter Association (FSA) ini bahkan telah merilis pernyataan terkait alasan mereka menolak Liga Super Eropa.
Quote:
Chelsea Supporters Trust: “CST terkejut bahwa Chelsea FC (CFC) termasuk di antara tim yang dikabarkan telah mendaftar untuk kompetisi alternatif ini dan berharap laporan ini tidak benar. Proposal ini akan mengambil risiko CFC dilarang dari kompetisi lain dan dapat membahayakan masa depan klub kami, "Proposal itu menunjukkan keserakahan dalam sepakbola dan sebagai pendukung, kami bosan dengan permainan indah yang disalahgunakan. Cukup!"
Manchester United Supporters Trust: “Sebuah 'Liga Super' selayaknya toko tertutup dari klub-klub kaya yang dipilih sendiri, bertentangan dengan semua sepakbola, dan Manchester United harus menentangnya,”
Manchester City FC Official Supporters Club: "Kami bertekad untuk melawan Liga Super yang diusulkan ini, dan sekali lagi bekerja dengan Grup 1894 dari semua kelompok suporter, melakukan segala yang kami bisa agar suara kami didengar, Pemilik ini, terlepas dari mana mereka berasal, tampaknya berpikir bahwa sepakbola adalah milik mereka, bukan milik kami yakni suporter, terlepas dari tim mana yang kami dukung,"
Spirit of Shankly [Liverpool]: "FSG [Fenway Sports Group, pemilik Liverpool], telah mengabaikan penggemar dalam mengejar uang tanpa henti dan rakus. "Sepakbola adalah milik kita, bukan milik mereka. Klub sepakbola kita adalah milik kita, bukan milik mereka."
Arsenal Supporters Trust: “Ini mewakili kematian dari segala sesuatu yang seharusnya tentang sepakbola, Sebagai penggemar, kami ingin melihat Arsenal bermain dalam kompetisi berdasarkan prestasi olahraga dan keseimbangan kompetitif. Tidak mengherankan jika tindakan ini diambil tanpa konsultasi atau dialog, melanjutkan keheningan dan penghinaan yang telah ditunjukkan Stan Kroenke [pemilik Arsenal], kepada pendukung Arsenal sejak hari pertama,"
Tottenham Hotspur Supporters Trust: "Kami menuntut Dewan segera memisahkan diri dari liga yang memisahkan diri. Hanya dengan demikian, diskusi yang berarti tentang perubahan dapat terjadi. Jika Dewan tidak melakukan ini, kami tidak akan punya pilihan selain mencari pemilik baru yang bersiap menjaga masa lalu, masa kini, dan masa depan klub hebat kami untuk melangkah maju dan bekerja bersama kami,"
Wah biasanya kalau suporter udah ikut campur, tanda bahaya bagi klub nih. Bisa – bisa ntar gak ada lagi pemasukan dari suporter. Kalau Agan dan Sista disini mungkin ada yang jadi fans salah satu tim big six Premier League, kalian setuju atau tidak dengan langkah yang diambil tim idola kalian?