• Beranda
  • ...
  • Sports
  • Bisakah All-English Final Tersaji di Liga Champions dan Liga Europa?

ABP1112Avatar border
TS
ABP1112
Bisakah All-English Final Tersaji di Liga Champions dan Liga Europa?
Tim-tim Liga Inggris berpeluang mencatat hasil oke di ajang kompetisi Eropa musim ini.

Empat tim Inggris yang masih bertahan di kompetisi Eropa, Manchester City dan Chelsea di Liga Champions, dan Manchester United serta Arsenal di Liga Europa, berpeluang untuk melaju ke final kompetisi dan menghasilkan All-English Team Final.



Di Liga Champions, City harus berhadapan dengan PSG di babak semifinal sementara Chelsea akan bertemu Real Madrid.

Duel City dan PSG mungkin akan jadi yang paling disorot karena keduanya menunjukkan performa oke di Liga Champions musim ini.



Tak hanya itu, ambisi kedua tim untuk meraih gelar Liga Champions pertama di sejarah klub akan membuat laga berlangsung seru.

Sementara di laga Chelsea vs Real Madrid, The Blues harus hati-hati karena penampilan Real Madrid musim ini sangat tidak terduga.

Sempat terseok-seok di awal musim, El Real mampu bangkit dan menempel Atletico Madrid di klasemen sementara La Liga.



Sedangkan di Liga Champions, keberhasilan mereka menghempaskan Liverpool tanpa bantuan para pemain bintang jadi ancaman serius bagi The Blues.

Namun Chelsea bukan tanpa peluang.

Kedatangan Thomas Tuchel membuat penampilan Chelsea meningkat tajam dan membuka peluang mereka meraih gelar juara Liga Champions kedua di sepanjang sejarah klub.



Melihat fakta-fakta itu, potensi Man City dan Chelsea untuk melaju ke final masih terbuka lebar dan All-English Final masih mungkin terjadi.

Lalu bagaimana di Liga Europa?

MU akan berhadapan dengan AS Roma di semifinal, sedangkan Arsenal harus bertemu Villarreal.



MU punya catatan apik jika bertemu Roma di kompetisi Eropa, tapi pelatih Ole Gunnar Solskjaer justru punya memori buruk soal tampil di babak semifinal.

Sejak jadi pelatih MU, Ole sudah beberapa kali gagal melaju ke final dan harus puas berhenti di semifinal. Di Liga Europa musim lalu, Ole dan MU juga terhenti di semifinal setelah dihempaskan Sevilla yang akhirnya keluar sebagai juara.



Sementara Roma punya motivasi untuk memperbaiki performa buruk yang mereka tunjukkan di Serie A.

Keberadaan Edin Dzeko bisa jadi kunci karena dia punya statistik bagus jika bertemu MU.



Sedangkan Arsenal akan menjalani reuni dengan Unai Emery.

Pelatih asal Spanyol itu pernah melatih Arsenal sebelum akhirnya dipecat dan kini melatih Villarreal dan punya catatan oke jika dihubungkan dengan Liga Europa.

Saat masih melatih Sevilla, Emery sukses membawa pulang tiga gelar Liga Europa di tiga musim beruntun. Dan kali ini dia berniat kembali merengkuh piala itu bersama Villarreal.



Sedangkan Arsenal punya motivasi yang sama dengan Roma, yaitu mencari pelarian dari buruknya penampilan di liga domestik.

Mikel Arteta tampaknya mulai menemukan formula oke yang bisa dia terapkan di skuat Arsenal dan berharap bisa membawa pulang kemenangan dan melaju ke final.

Dengan poin-poin itu, potensi MU dan Arsenal melaju ke final masih 50:50 tapi peluang itu tetap ada.

Nah dengan begitu, apakah All-English final di dua kompetisi Eropa akan terealisasi? Gimana menurut agan dan sista?



felia17
eyefirst2
gustiarny
gustiarny dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.5K
10
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sports
Sports
icon
22.9KThread10.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.