Quote:
Jakarta - Juru bicara vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi menanggapi isu kemanjuran vaksin Corona China rendah. Nadia menegaskan vaksin Sinovac masih efektif untuk mencegah penularan.
"Vaksin Sinovac yang saat ini kita gunakan masih cukup efektif untuk menekan laju penularan. Dari uji klinis di Unpad pun angka pembentukan antibodi yang muncul selama uji klinis tahap 3 yakni 95-99 persen artinya sudah sangat baik," jelasnya dalam konpers Kementerian Kesehatan RI Senin (12/4/2021).
Dalam uji klinis tahap 3 yang dilakukan di Bandung, Jawa Barat, hasil efikasi vaksin Corona Sinovac sebesar 65,3 persen. Vaksin Sinovac juga sudah mendapatkan izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
"Jadi kita tunggu saja kelanjutannya. Sementara kita jangan menyia-nyiakan kesempatan untuk mendapatkan proteksi dengan tidak mendapatkan vaksin yang saat ini kita miliki," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit China membeberkan bahwa vaksin Corona buatan negaranya kurang manjur untuk mencegah virus Corona. Pihaknya tengah mempertimbangkan untuk mencampur beberapa vaksin COVID-19 untuk meningkatkan kemanjuran.
"Vaksin yang tersedia saat ini tidak memiliki tingkat perlindungan yang sangat tinggi," ucap Gao Fu, Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China, mengatakan dalam sebuah konferensi di Chengdu, dilaporkan Reuters, Minggu (11/4/2021).
https://health.detik.com/berita-deti...an-kemenkes-ri
Haiyaa, setelah barang owek habis dan balik modal saatnya owek kasih tau orang orang yang sudah beli, biar beli lagi update an patch terbaru, yang penting owek cuan haiya