Ada yang salah dengan performa FC Bayern saat menjamu PSG di leg pertama perempat final Liga Champions tadi malam.

Mereka mencatatkan 31 tembakan tapi hanya dua yang masuk ke gawang Keylor Navas.


Dok. Twitter/@goal

Sementara PSG “hanya” menembak enam kali tapi sukses mencetak tiga gol.

Lalu apa yang salah?

Penampilan Keylor Navas memang patut diacungi jempol lantaran sukses menahan gempuran lini depan FC Bayern.

Hanya kebobolan dua gol dari 31 tembakan yang dihadapi tentu jadi catatan impresif dari kiper asal Kosta Rika itu.

Namun tumpulnya lini depan Bayern agaknya jadi masalah utama yang harus dipikirkan Hansi Flick.



Ketidakhadiran Robert Lewandowski mungkin jadi salah satu pembeda utama yang membuat Bayern gagal mencetak gol lebih banyak.

Striker asal Polandia itu memang absen di pertandingan tadi malam lantaran dibekap cedera saat membela negaranya di kualifikasi Piala Dunia 2022.

Lewandowski pun diprediksi akan absen selama empat pekan dan kemungkinan tak akan tampil di leg kedua melawan PSG.

Apakah Bayern merindukan Lewy? Sudah pasti.

Musim ini Lewy benar-benar jadi ujung tombak andalan Bayern meski usianya sudah 32 tahun.



Dari 36 pertandingan di semua ajang, Lewy sukses membukukan 42 gol dan 8 assist, dan khusus di Liga Champions dia sudah mencetak 5 gol dari enam penampilan.

Angka-angka itu jelas memperlihatkan bahwa Lewy adalah bagian penting dari skema Bayern dan kehilangan dia pasti akan memberikan dampak signifikan.

Dan dengan kepastian tak akan tampil di leg kedua perempat final Liga Champions, ditambah keharusan menang agar bisa lolos ke babak selanjutnya, Hansi Flick harus memutar otak agar lini depannya bisa lebih tajam.



Atau mungkin Flick bisa berharap Lewy tiba-tiba bisa sembuh dari cederanya dan tampil di leg kedua dan menciptakan keajaiban yang membawa Bayern melewati hadangan PSG?