sumber
Dalam setiap kehamilan adalah suatu kebahagian tersendiri bagi setiap pasangan memeriksakan kandungannya ke bidan atau dokter yang terpercaya. Pernah nggak sih GanSist merasa heran dengan hoax yang beredar seputar pemeriksaan kandungan dengan USG? Ane pernah mengalaminya langsung, GanSist.

sumber
Saat sedang memeriksakan calon anak ane ke pusat pelayanan kesehatan, ane dibuat takjub dengan pernyataan seorang petugas kesehatan yang bertugas. Bidan yang sedang memeriksa calon anak ane menanyakan sudah berapa kali istri ane melakukan USG, ane jawab empat kali. Dengan entengnya Bidan tersebut mengatakan jika USG terus menerus atau terlalu sering akan membahayakan janin. Wah ... gak beres ini, sebelumnya ane juga selalu mengantarkan pemeriksaan rutin tiap bulannya ke dokter spesialis kandungan, dan dokter tidak mengatakan apa pun.

Ane nggak mau termakan hoax atau berita yang belum benar faktanya seperti apa. Seperti halnya #Hansiphoax, ane pun harus mencari kebenaran tentang fakta USG, artikel-artikel kesehatan banyak yang bisa ane jadikan referensi. Fakta yang ane temukan berbanding terbalik dengan pernyataan bidan yang ane temui.

sumber
USG atau ultrasonography adalah sebuah prosedur pencitraan untuk melihat bagian dalam tubuh. Cara kerjanya adalah dengan pemanfaatan gelombang suara yang dipancarkan ke dalam rahim. Gelombang suara ini juga masih dalam kategori aman untuk ibu dan calon bayi. Gelombang suara yang dilepaskan akan dipantulkan kembali, dan ditampilkan dalam sebuah layar. Biasanya USG yang biasa dilakukan oleh para dokter kandungan adalah USG 2 dimensi. Sebelumnya sang ibu akan diberi gel khusus sebelum alat USG bekerja.

USG dilakukan bukan hanya untuk mengetahui jenis kelamin bayi bagi pasangan yang kepo akan kehadiran makhluk mungil menggemaskan, USG amat penting dilakukan semasa kehamilan untuk mengetahui kondisi bayi dalam rahim. Mengetahui kondisi air ketuban, apakah jumlahnya cukup, mengetahui secara akurat berapa usia janin dalam kandungan, mengetahui letak plasenta bayi, dan meminimalisir kemungkinan terburuk lainnya.

Untuk berita yang beredar jika keseringan USG bisa membahayakan janin bisa dipastikan itu adalah hoax, ya, GanSist. Jika GanSist mendengar berita yang menyesatkan, jangan ditelan mentah-mentah, jadilah #Hansiphoaxuntuk mencari fakta sebenarnya. Putus mata rantai penyebaran hoax, jangan ikut-ikutan menjadi pelaku penyebar hoax.

Referensi