Welcome di thread sederhana ane gansis 
 Enjoy reading and have a good time 

Balas dendam, merupakan satu dari sekian drama yang telah merasuki umat manusia sejak berabad-abad lamanya. Tidak hanya dalam kehidupan nyatanya, balas dendam juga telah menjadi topik populer dalam banyak kebudayaan fiksi, modern ini.

Sejarah telah mencatat, puluhan bahkan ratusan drama balas dendam, mulai dari kerajaan, politik, hingga kisah cinta yang mampu membuat bulu kuduk merinding.

Berikut ane telah merangkum deretan parah tokoh sejarah populer yang sukses mendapatkan balas dendam paling manis mereka yang akan membuat gansis menelan ludah.

Saint Olga dari Kiev pada lukisannya mungkin terlihat cantik dengan mata dingin yang mampu menghujam hati para penentangnya, namun jangan salah, dibalik wajah cantik tersebut, Saint Olga adalah satu dari sekian banyak orang yang mampu membalaskan dendamnya dengan cukup mengerikan.

Cerita berawal dari suami Saint Olga, Igor I, Pangeran Kiev, yang dibunuh pada tahun 945 oleh sebuah kelompok yang tinggal di Kiev yang dikenal sebagai Drevlyans ketika dia meminta mereka untuk membayar upeti biasa.

Akibat pembunuhan tersebut, Saint Olga menjadi penguasa negeri dikarenakan anaknya yang masih bayi. Parahnya, para Drevlyans mengirim malah lancang dengan mengirim duta besar ke Olga untuk merundingkan pernikahan antara dia dan pilihan mereka untuk menjadi raja.

Murka, Olga langsung membuat parit yang digalinya, dan mengubur para duta tersebut hidup-hidup.

Dia kemudian pergi mengunjungi Drevlyans secara langsung dan mereka mengadakan pesta besar untuk menghormatinya. Ketika para Drevlyans mabuk berlebihan, anak buahnya membantai seluruh pertemuan.

Tidak berhenti sampai disitu, Olga pun mengepung kota tempat tinggal para Drevlyans yang menolak untuk membayar upeti, malahan orang-orang Drevly meminta belas kasihan dan menawarkan barang sebagai gantinya.

Menangapi permintaan tersebut Olga meminta tiga burung pipit dan tiga merpati dari setiap rumah tangga di kota, kemudian dia menyuruh tentaranya menyesuaikan setiap burung dengan serpihan belerang di dalam potongan kain kecil. Saat dilepaskan, burung-burung itu terbang kembali ke kota dan membakarnya seisi kota.

2. Genghis Khan, mengeksekusi musuhnya dengan emas cair

Bapak-bapak gemuk penguasa Bangsa Mongol ini, nyatanya tidak selalu kejam, dirinya bahkan sering memberi kesempatan kepada kerajaan lain untuk tunduk secara damai pada pemerintahan mereka, dan pada 1219, Mongol sudah menguasai sebagian besar wilayah yang suatu hari akan menjadi Tiongkok modern.

Pada saat itu, Genghis Kahn ingin membangun hubungan perdagangan dengan Kerajaan Khwarazmian, Kahn mengirim karavan perdagangan ke kota Khwarazmian di Otra, tetapi gubernurnya, Inalchuq, mencurigai orang-orang Mongol dan malah menyerang.

Ketika kabar ini sampai ke Kahn, dia tetap tenang dan hanya mengirim tiga duta besar untuk bertemu dengan Shah, untuk menjelaskan niat perdagangannya dan untuk menuntut agar Inalchuq dihukum. Namun, Shah mencukur jenggot dua duta besar dan memenggal kepala yang ketiga, mengirim jenggot dan kembali ke Kahn.

Kahn yang marah keluar dan merebut kota Otra, mengeksekusi gubernurnya Inalchuq dengan menuangkan perak cair ke mata dan telinganya. Tentara Mongol difokuskan untuk menghapus kerajaan Khwarazmian dari peta, yang berhasil mereka lakukan. Beberapa orang mengatakan Khan bahkan mengalihkan sungai yang melalui tempat kelahiran Shah, sehingga membuatnya tidak bisa dihuni.

3. Peter I dari Portugal, merobek hati pembunuh pacarnya

Peter I, juga dipanggil Peter yang Adil atau Kejam, berusia 16 tahun ketika dia bertunangan dengan Constanza Manuel dari Villena. Tetapi ketika Constanza tiba di Portugal pada tahun 1340, Peter jatuh cinta dengan sepupu dan wanita yang sedang menunggu, Ines de Castro. Namun dalam hal ini, Peter dan Ines memiliki hubungan asmara yang memalukan yang ingin diakhiri oleh Raja Alfonso dan Constanza.

Pada 1345, Constanza meninggal dan Peter bergegas ke biara di Coimbra tempat Ines dibuang. Setelah bertahun-tahun bahagia dan memiliki anak, Peter mendatangi Raja Alfonso untuk meminta izin menikah dengan Ines.

Namun permintaan itu ditolak karena Raja tidak menyetujui perselingkuhan mereka dan keluarga Ines telah tumbuh menjadi ancaman yang kuat di dalam kerajaan. Fatal, sekembalinya Peter ke Kerajaannya, Raja memerintahkan pembunuhan Ines. Pembunuhnya menikam Ines sampai mati dengan pedang.

Mengetahui hal tersebut, Peter murka dan menyatakan perang melawan ayahnya tetapi dikalahkan. Dua tahun kemudian, Raja Alfonso meninggal dan Peter naik tahta. Salah satu perintah pertama Peter adalah mengeksekusi para pembunuh Ines di depan umum dengan mencabik-cabik hati mereka, satu melalui depan, satu melalui belakang.

Peter kemudian menyatakan bahwa dia telah menikahi Ines secara rahasia dan menuntut agar dia diakui sebagai Ratu Portugal.

Tubuhnya digali, mengenakan jubah kerajaan, dan diberi prosesi yang tepat. Mayatnya ditempatkan di atas takhta dan dimahkotai, kemudian bangsawan negara, pendeta, dan petani berbaris untuk mencium tangannya.

4. Jeanne de Clisson, istri damai yang berubah menjadi bajak laut

Suami Jeanne de Clisson, Olivier, menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk mempertahankan negerinya melawan Inggris. Tetapi Raja Phillip VI dari Prancis mulai mencurigai Olivier membelot ke pihak Inggris dan memenggalnya. Kepala Olivier dipajang di tiang di luar kastil Bouffay.

Kabar ini pun sampai ke telinga Jeanne, dipenuhi dengan amarah dan kesedihan, Jeanne mengerahkan pasukan kecil dan mengalahkan pasukan Inggris pro-Prancis untuk membalaskan dendam suaminya. Tapi pembalasannya tidak berhenti sampai di situ.

Jeanne juga menjual semua tanah mereka, membeli tiga kapal perang, dan berlayar ke laut. Dia menjelajahi Selat Inggris untuk mencari kapal-kapal Prancis milik Raja Phillip sehingga dia bisa membunuh hampir seluruh awaknya, meninggalkan beberapa yang masih hidup untuk memberi tahu raja bahwa dia telah menyerang lagi. Kapalnya disebut "The Black Fleet" dan dia dijuluki sebagai “Singa Betina Inggris”

Ratu Celtic dan pejuang terlatih Boudicca merupakan salah satu Ratu jaman kuno yang terkenal hingga akhir hayat yang lahir sekitar tahun 30 Masehi. Suaminya Prasutagus mencoba membagi kekayaannya antara dua putrinya dan kaisar Nero ketika dia meninggal, dalam upaya untuk menjaga aliansi dengan Roma.

Tetapi Romawi mengabaikan keinginannya dan mencaplok semua kerajaannya. Ketika Boudicca memprotes, dia dipukuli dan putrinya dirudapaksa. Mencari balas dendam, Boudica memimpin pemberontakan melawan kekaisaran. Pemberontakan tersebut cukup manis dan berhasil hingga dikabarkan menghancurkan kota Romawi Camulodunum, Londinium, dan Verulamium dan membantai 70.000 orang Romawi.







Gimana gansis? Cocok gak kalau para tokoh diatas disebut sebagai "Mereka" yang mendapatkan balas dendam paling manis?



Btw, sekian thread dari ane kali ini, thanks buat yang sudah mampir dimari yak, jangan lupa tinggalkan jejak berupa comment, share, dan saling berbagi cendols





Byeee ~





Sumber : Disini | Narasi : Pribadi | Sumber Gambar : Google Images

Copyright © 2015 - 2021 Andretarina™
All Rights Reserved | Member of Thread Creator Gen. 1 - KASKUS



Baca juga HT ane yang lain dibawah ini yak : 

pramuriaan hingga Pasar Gelap, 5 Wajah Kesengsaraan Jepang Pasca Bom Atom.
5 Kisah Terlupakan di Perang Dunia II Yang Cukup Seru Untuk Dijadikan Film.Gudang
Hingga Kamar Kayu, 7 Potret Awal Perjuangan Brand Terkenal Favoritmu
Bikin Puas, 7 Moment Kekalahan Villain Di Anime Yang Ditunggu Para Fansnya.Pasti Kamu Tidak Sadar, 5 Animasi Pixar Ini Punya Detail Luar Biasa